Liputan6.com, Jakarta Literature review atau tinjauan pustaka adalah  tinjauan umum dari karya-karya yang diterbitkan sebelumnya tentang topik tertentu. Istilah ini dapat merujuk pada makalah ilmiah lengkap atau bagian dari karya ilmiah seperti buku, atau artikel.
Secara umum, literature review adalah analisis berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.Â
Baca Juga
Advertisement
Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan teori pada saat melakukan penelitian maupun menyusun karya tulis ilmiah.
Untuk lebih rinci, berikut ini ulasan mengenai pengertian literature review menurut para ahli beserta manfaat dan cara membuatnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (13/1/2022).
Pengertian Literature Review Menurut Para Ahli
Secara istilah, literature review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Namun, terdapat pendapat lain mengenai pengertian literature review menurut para ahli, antara lain:
Synder
Literature review adalah sebuah metodologi penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan dan mengambil intisari dari penelitian sebelumnya serta menganalisis beberapa overview para ahli yang tertulis dalam teks. Synder juga menyimpulkan bahwa literature review memiliki peran sebagai landasan bagi berbagai jenis penelitian, karena hasil literature review memberikan pemahaman tentang perkembangan pengetahuan, sumber stimulus pembuatan kebijakan, memantik penciptaan ide baru dan berguna sebagai panduan untuk penelitian bidang tertentu.
Nursalam
Literature review adalah suatu kerangka, konsep atau orientasi untuk melakukan analisis dan klasifikasi fakta yang dikumpulkan dalam penelitian yang dilakukan. Literatur review sendiri berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian.
Advertisement
Manfaat Literature Review
Setelah mengetahui pengertian literature review, berikut ini terdapat beberapa manfaat literature review, yaitu:
1. Memperdalam Pengetahuan
Manfaat pertama dari kegiatan literature review adalah bisa memperdalam pengetahuan, khususnya dari bidang keilmuan yang dipelajari. Sebab, membaca lebih banyak sumber referensi dan kemudian melakukan review. Setiap sumber referensi memberikan ilmu dan wawasan baru bagi pembacanya.
2. Mengetahui Hasil Penelitian yang Relevan
Literature review juga bermanfaat untuk mengetahui penelitian sebelumnya yang relevan. Sehingga, bisa tahu apakah topik penelitian atau topik karya tulis yang diambil sudah pernah diteliti sebelumnya atau tidak. Jika sudah, maka akan ada lebih banyak literature yang bisa dibaca.
3. Mengetahui Perkembangan Ilmu di Bidang Tertentu
Melakukan literature review juga bermanfaat untuk mengetahui apa saja yang berkembang di sebuah bidang keilmuan. Misalnya saja di bidang kesehatan, pada tahun sekian mulai ditemukan mesin X-ray, di tahun sekian ada mesin CT-Scan, di tahun sekian ada mesin MRI, dan seterusnya.
4. Mempelajari Masalah yang Diteliti
Saat menyusun karya tulis ilmiah maupun melakukan penelitian maka akan mengangkat topik. Topik ini pada dasarnya adalah masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. Melakukan literature review bisa membantu memperjelas masalah yang diteliti, sehingga bisa memberi batasan agar tidak meluas.
Cara Membuat Literature Review
Untuk membuat literature review yang benar, anda perlu mengetahui cara-caranya. Berikut ini cara membuat literature review, antara lain:
1. Mencari Literature yang Relevan
Tahapan yang pertama adalah mencari literature yang relevan atau sesuai dengan topik penelitian maupun karya tulis ilmiah yang diusung. Misalnya mencari buku, jurnal, dan literature jenis lainnya yang sekiranya relevan dengan topik. Setelah dirasa sumber ini cukup maka bisa beralih ke tahap selanjutnya.
2. Memilih Sumber yang Spesifik
Selanjutnya, cara membuat literature review adalah membaca semua literature yang sudah dikumpulkan atau didapatkan. Selama proses membaca, silahkan menentukan literature mana saja yang spesifik membahas topik yang relevan tadi. Jadi, dalam proses ini dilakukan penyaringan terhadap semua literature yang berhasil dikumpulkan sebelumnya. Tujuannya untuk menghapus literature yang ternyata isinya kurang sesuai, kurang lengkap, dan ada kekurangan jenis lainnya. Sehingga, pada saat proses menulis literature review tidak perlu menggunakan terlalu banyak sumber. Sebab kadang kala semakin banyak sumbernya bukannya semakin paham malah semakin bingung.
3. Melakukan Identifikasi
Berikutnya, cara membuat literature review adalah melakukan identifikasi, yakni mencatat semua data dan informasi yang diperoleh dari literature yang sudah dipilih secara spesifik. Daftar data inilah yang nantinya akan digunakan dalam menyusun isi literature review. Sekaligus yang akan digunakan untuk menyusun karya tulis ilmiah atau menjadi dasar penelitian yang dilakukan. Bentuk identifikasi ini bisa berupa pandangan, daftar teori, mencari ketidaksamaan, meringkas, dan lain sebagainya.
4. Membuat Kerangka
Tahap selanjutnya dalam membuat literature review adalah membuat kerangka. Perlu diketahui bahwa literature review memiliki beberapa bagian atau struktur. Dimulai dari pembuka, kemudian isi, dan ditutup dengan kesimpulan. Setiap bagian mengulas hasil pembacaan dan identifikasi semua literature yang berhasil dikumpulkan. Adanya kerangka membantu menyusun literature review yang sistematis sehingga mudah dipahami dan tentunya enak dibaca. Sekaligus mencegah keluar dari topik karena membahas suatu hal yang ternyata tidak relevan dengan topik penelitian yang diusung.
5. Mulai Menyusun Literature Review
Tahap terakhir adalah mulai menyusun literature review itu sendiri. Isi literature review disesuaikan dengan semua data yang berhasil didapatkan dan dirangkum selama proses membaca dan melakukan analisa. Isi yang mendalam mungkin diperlukan jika memang perlu membahas kritik dan saran secara keseluruhan. Kemudian, pastikan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak terlalu boros kata. Gunakan susunan kata yang sederhana, padat, singkat, dan jelas. Supaya pada saat membacanya tidak mengalami kebingungan dan harus membaca ulang sumber-sumber yang dijadikan referensi. Hal ini tentu memakan waktu lama.
Advertisement