Liputan6.com, Jakarta Penyebab kolesterol perlu diwaspadai. Kolesterol tinggi dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti jantung dan stroke. Kolesterol ada di setiap sel tubuh dan memiliki fungsi alami yang penting untuk mencerna makanan, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D. Namun, terlalu banyak kolesterol bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi.Â
Baca Juga
Penumpukan kolesterol dapat mempersempit arteri yang disebut aterosklerosis. Kondisi ini dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah. Memiliki kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Ini sebabnya, penting mengetahui penyebab kolesterol tinggi.
Advertisement
Faktor risiko penyebab kolesterol tinggi bisa termasuk riwayat keluarga dan gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa penyebab kolesterol bisa dihindari sedini mungkin. Mengurangi asupan lemak dalam makanan membantu mengatur kadar kolesterol.
Memahami penyebab kolesterol tinggi dan obatnya bisa mengurangi risiko penyakit kronis yang lebih parah. Berikut penyebab kolesterol tinggi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(29/9/2020).
Penyebab kolesterol tinggi secara umum
Kolesterol dibawa melalui darah, melekat pada protein. Kombinasi protein dan kolesterol ini disebut lipoprotein. Ada berbagai jenis kolesterol, berdasarkan apa yang dibawa oleh lipoprotein.
Low-density lipoprotein (LDL). LDL, atau yang dikenal kolesterol "jahat", mengangkut partikel kolesterol ke seluruh tubuh. Kolesterol LDL menumpuk di dinding arteri, membuatnya keras dan sempit.
High-density lipoprotein (HDL). HDL, atau kolesterol "baik", mengambil kelebihan kolesterol dan membawanya kembali ke hati. Profil lipid juga biasanya mengukur trigliserida, sejenis lemak dalam darah. Memiliki kadar trigliserida yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jika kadar kolesterol LDL terlalu tinggi, atau kadar kolesterol HDL terlalu rendah, timbunan lemak menumpuk di pembuluh darah. Deposit ini akan mempersulit aliran darah yang cukup ke arteri. Inilah penyebab kolesterol yang menyebabkan masalah di seluruh tubuh, terutama di jantung dan otak hingga berakibat fatal.
Advertisement
Faktor risiko penyebab kolesterol tingg
Usia
Usia bisa jadi faktor penyebab kolesterol tinggi. Kimiawi tubuh bisa berubah seiring bertambahnya usia, risiko kolesterol tinggi akan naik. Misalnya, seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.
Pola makan tidak sehat
Makan terlalu banyak makanan yang mengandung jumlah lemak tinggi meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Mengonsumsi lemak jenuh, yang ditemukan dalam produk hewani dan lemak trans, dapat menjadi penyebab kolesterol. Makanan yang tinggi kolesterol, seperti daging merah dan produk susu penuh lemak, juga akan meningkatkan kolesterol.
Obesitas
Memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih besar menempatkan Anda pada risiko kolesterol tinggi.
Faktor risiko penyebab kolesterol tinggi
Kurang olahraga
Olahraga membantu meningkatkan HDL tubuh, atau kolesterol "baik," sambil mengurangi ukuran partikel yang membentuk LDL, atau kolesterol "jahat".
Merokok
Rokok merokok merusak dinding pembuluh darah, membuatnya lebih rentan untuk menumpuk lemak. Merokok juga dapat menurunkan kadar HDL, atau kolesterol "baik".
Diabetes
Gula darah tinggi berkontribusi pada kadar kolesterol berbahaya yang lebih tinggi yang disebut lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) dan menurunkan kolesterol HDL. Gula darah tinggi juga merusak lapisan arteri.
Advertisement
Gejala kolesterol tinggi
Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan tanda atau gejala. Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mendeteksi apakah seseorang memiliki kolesterol tinggi atau tidak.
Seseorang yang tidak menjalani tes mungkin mengalami serangan jantung tanpa peringatan. Ini karena mereka tidak tahu bahwa dirinya memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Tes rutin dapat membantu mengurangi risiko penyebab kolesterol tinggi.
Makanan yang mengandung kolesterol tinggi
Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, bacon, ham, daging asap, ham, nugget, serta daging olahan lainnya adalah makanan dengan kolesterol tinggi yang harus dibatasi. Konsumsi daging olahan yang berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan angka penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti kanker usus besar. Sebuah studi menyatakan, 50 gram daging olahan per hari dikaitkan dengan risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Seafood
Mengonsumsi seafood dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Jenis seafood seperti udang, cumi hingga kerang memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Beberapa jenis makanan laut, seperti lobster, merupakan makanan penyebab kolesterol tinggi.
Gorengan dan junk food
Makanan yang digoreng seperti ayam goreng, berbagai jenis kue lebaran, dan tentunya berbagai macam gorengan mengandung banyak lemak yang berbahaya bagi tubuh. Junk food seperti seperti burger dan kentang goreng mengandung banyak lemak jenuh yang bisa menimbulkan kolesterol tinggi.
Makanan Manis dan Asin
Makanan manis tidak hanya menaikkan kadar kolesterol jahat, bahkan juga dapat memicu obesitas, serta menurunkan kolesterol baik. Oleh karena itu, makanan-makanan kemasan yang mengandung tambahan gula seperti kue kering, permen, soda, minuman berenergi perlu dihindari.
Kuning Telur
Makanan yang mengandung kolesterol tinggi selanjutnya adalah telur. Telur ternyata juga mengandung cukup banyak kolesterol, terutama pada kuning telur. Konsumsi terlalu banyak kuning telur akan menyebabkan terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular.
Alkohol
Alkohol juga merupakan salah satu penyebab kolesterol tinggi. Terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida, sejenis lemak jahat dalam darah. Bahkan, konsumsi alkohol juga menyebabkan berbagai macam penyakit lainnya.
Advertisement
Obat alami kolesterol tinggi
Bawang putih
Bawang putih bisa dimakan mentah atau dimasak. Ia juga tersedia dalam bentuk suplemen, sebagai kapsul atau tablet. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda, mengurangi kadar kolesterol darah dan memperlambat perkembangan atherosclerosis.
Alpukat
Alpukat adalah buah yang padat nutrisi. Mereka kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat, dua nutrisi yang membantu menurunkan LDL "buruk" dan meningkatkan kolesterol HDL "baik". Sebuah analisis dari 10 penelitian menentukan bahwa mengonsumsi alpukat dikaitkan dengan menurunkan kolesterol total, LDL dan trigliserida.
Sayuran berdaun gelap
Sayuran hijau gelap, seperti kangkung dan bayam, mengandung lutein dan karotenoid lain, yang terkait dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Satu studi menunjukkan bahwa lutein menurunkan kadar kolesterol jahat LDL yang teroksidasi dan dapat membantu mencegah kolesterol mengikat ke dinding arteri.
Suplemen plant sterol dan stanol
Plant sterol dan stanol adalah zat yang ditemukan di banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan tanaman lainnya. Beberapa makanan olahan juga diperkaya dengan sterol atau stanol. Penelitian menunjukkan bahwa sterol dan stanol dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Mereka membantu mencegah usus kecil dari menyerap kolesterol. Ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam darah.
Â