Buku Besar adalah Catatan Akuntansi berupa Transaksi, Kenali Bentuk-Bentuknya

Peranan penting buku besar adalah dalam menyusun laporan keuangan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 13 Jun 2023, 02:50 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2023, 02:50 WIB
Menghitung
Ilustrasi menghitung. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Liputan6.com, Jakarta Memahami buku besar adalah bagian dari catatan akuntansi untuk melaporkan masalah keuangan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian buku besar adalah kumpulan prakiraan yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mencatat transaksi yang telah dilakukannya.

Nama lain dari buku besar adalah General Ledger. Peranan penting buku besar adalah dalam menyusun laporan keuangan. Dijelaskan oleh salah seorang ahli dalam bidang ini, Ade Firmansyah bahwa buku besar adalah berisi informasi seperti akun untuk aset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, dan biaya.

Bentuk dari buku besar adalah ada empat macam. Ada buku besar, staffle berkolom saldo tunggal, dan staffle berkolom saldo rangkap. Agar lebih memahami tentang  buku besar, berikut Liputan6.com ulas penjelasan lengkapnya dari berbagai sumber, Jumat (5/11/2021).

Pengertian Buku Besar Menurut Para Ahli

Perkirakan Semua Pengeluaran
Ilustrasi Menghitung. Credit: pexels.com/Karolina

1. Pengertian Buku Besar Menurut Mulyadi

Pengertian buku besar adalah buku akuntansi paling penting untuk membantu pembuatan neraca saldo yang kemudian bertindak sebagai dasar untuk penyusunan laporan keuangan.

2. Pengertian Buku Besar Menurut Rizal Ramli

Pengertian buku besar adalah catatan tertulis atau terkomputerisasi dari semua transaksi yang telah diselesaikan perusahaan.

3. Pengertian Buku Besar Menurut Industri Dagang

Pengertian buku besar adalah catatan dari semua akun yang digunakan perusahaan.

4. Pengertian Buku Besar Menurut Eddy Hood

Pengertian buku besar adalah akun atau catatan yang digunakan untuk menyimpan data keuangan perusahaan yang nantinya digunakan untuk membuat neraca dan laporan laba rugi.

5. Pengertian Buku Besar Menurut Ade Firmansyah

Pengertian buku besar adalah berisi informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan, seperti akun untuk aset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, dan biaya. Daftar lengkap akun ini dikenal sebagai bagan akun.

6. Pengertian Buku Besar Menurut Gito Brahmana

Pengertian buku besar adalah sumber daya berharga untuk memantau aktivitas dan operasi keuangan perusahaan atau organisasi, yang juga penting untuk tujuan audit atau persiapan anggaran.

7. Pengertian Buku Besar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian buku besar adalah kumpulan prakiraan yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mencatat transaksi yang telah dilakukannya

8. Pengertian Buku Besar Menurut Stacy Kildal

Pengertian buku besar adalah buku yang berisi semua akun dan transaksi moneter terkait perusahaan yang disimpan dalam bentuk ringkasan dan rahasia.

9. Pengertian Buku Besar Menurut Prachi

Pengertian buku besar adalah buku yang berisi data akuntansi perusahaan, seperti kas, piutang, investasi, inventaris, hutang dagang, biaya yang masih harus dibayar, dan simpanan pelanggan.

10. Pengertian Buku Besar Menurut Wikipedia

Pengertian buku besar adalah buku utama untuk mencatat transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal dan merupakan penggolongan akun sejenis.

Bentuk Buku Besar

Menghitung
Ilustrasi menghitung. (Pexels.com/Karolina Grabowska)

1. Bentuk T

Memahami bentuk T buku besar adalah yang paling sederhana dan memang mirip dengan huruf T besar. Pada bagian sebelah kiri menampilkan debet dan bagian sebelah kanan menampilkan kredit. Untuk nama akun diletakkan di kiri atas dan kode akun diletakan di kanan atas.

2. Bentuk Skontro

Memahami bentuk skroto buku besar adalah memiliki dua kolom. Makna dari skontro, yakni menyebelah atau terbagi dua, ada debet dan kredit. 

3. Bentuk Staffle Berkolom Saldo Tunggal

Memahami bentuk staffle saldo tunggal buku besar adalah di dalamnya memiliki kolom saldo tunggal. Biasanya bentuk buku besar ini digunakan untuk memperjelas transaksi yang relatif banyak.

4. Bentuk Staffle Berkolom Saldo Rangkap

Memahami bentuk staffle saldo rangkap buku besar adalah mirip dengan bentuk kolom saldo tunggal. Perbedaannya terletak pada bentuknya yang di bagian dalam, adakolom debet dan kredit.

Macam-Macam Jurnal Akuntansi

Menghitung
Ilustrasi menghitung. (Pixabay.com)

1. Jurnal Umum

Jurnal umum adalah macam jurnal yang digunakan untuk mencatat semua bukti transaksi berupa pendebetan dan pengkreditan akun secara kronologis beserta penjelasan-penjelasannya dari transaksitransaksi keuangan yang terjadi di perusahaan.

2. Jurnal Khusus

Jurnal khusus adalah macam jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi sejenis yang sering terjadi/berulang. Macam-macam jurnal khusus diantaranya jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas.

3. Jurnal Pembuka

Jurnal pembuka adalah jurnal pencatatan saldo aset, liabilitas, dan modal yang dihasilkan dari pencatatan akuntansi periode sebelumnya. Jurnal ini dibuat untuk mempermudah pencatatan transaksi di awal periode.

4. Jurnal Penutup

Jurnal Penutup adalah macam jurnal akuntansi harus dibuat untuk menjadikan rekening akun akun sementara (temporer) menjadi bersaldo NOL (0) pada akhir periode. Jurnal penutup digunakan untuk menutup beberapa akun yaitu pendapatan, beban, ikhtisar laba/rugi, dan prive. Jurnal ini digunakan untuk menutup akun nominal dan menyiapkan neraca akhir.

5. Jurnal Penyesuaian

Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk melakukan proses pencatatan saldo pada akun-akun tertentu dan dapat mencerminkan jumlah yang sebenarnya sebelum berlanjut ke proses penyusunan laporan keuangan.

6. Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik adalah macam jurnal yang membalikkan transaksi yang telah dilakukan di jurnal penyesuaian (adjusting entries). Tujuan jurnal pembalik adalah untuk memudahkan pekerjaan akuntansi pada periode berikutnya (menghemat waktu).

7. Jurnal Penjualan

Jurnal penjualan adalah macam yang digunakan untuk menyimpan transaksi penjualan terperinci. Jurnal ini merinci transaksi penjualan tunai, kredit, atau retur dengan baik dan benar. Ia juga mencatat jurnal diskon penjualan.

8. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas adalaha macam jurnal yang mencatat penjualan tunai, penerimaan pelunasan utang, retur pembelian secara tunai dan penerimaan pendapatan. Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk tujuan pencatatan kas yang diterima oleh suatu bisnis dari sumber manapun.

9. Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang berfungsi untuk mencatat semua transaksi arus kas keluar berkaitan dengan operasional perusahaan.

10. Jurnal Pembelian

Jurnal pembelian adalah jurnal yang mencatat transaksi pembelian secara kredit entah itu pembelian barang dagang ataupun pembelian perlengkapan dan peralatan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya