Puasa Berapa Hari Lagi 2022? Ini Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Pahami puasa berapa hari lagi dengan metode hisab dan rukyat.

oleh Laudia Tysara diperbarui 15 Jun 2023, 06:50 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2023, 06:50 WIB
FOTO: Memantau Hilal Awal Ramadan 1441 Hijriah
Pengurus Masjid Al Musyariin melakukan pemantauan hilal awal Ramadan 1441 Hijriah di Kampung Basmol, Jakarta Barat, Kamis (23/4/2020). Pemantau tersebut untuk menentukan masuknya bulan Ramdan 1441 Hijriah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan kapan tanggal puasa Ramadan atau 1 Ramadan 1443 H adalah pada hari Sabtu, 2 April 2022. Puasa berapa hari lagi ini didasarkan pada surat Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443.

Puasa Ramadan sesuai metode hisab Muhammadiyah terhitung dari tanggal 13 Februari 2022, kurang 49 hari lagi atau H-49 menuju puasa Ramadan 2022.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan untuk menghitung puasa berapa hari lagi dengan rukyat (menentukan hilal dengan pandangan mata mengenai posisi bulan sabit baru), umumnya diamati pada hari ke-29 di bulan berjalan.

Puasa berapa hari lagi untuk hilal tidak terlihat adalah jatuh pada tanggal 3 April 2022, itu artinya puasa kurang 50 hari lagi atau H-50 menuju puasa Ramadan. Sementara puasa berapa hari lagi untuk hilal terlihat adalah jatuh pada tanggal 2 April 2022, itu artinya puasa kurang 49 hari lagi atau H-49 menuju puasa Ramadan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang puasa berapa hari lagi sesuai metode hisab dan rukyat, Minggu (13/2/2022).

Puasa Berapa Hari Lagi dengan Metode Hisab

FOTO: Pelaksanaan Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal
Umat muslim tiba untuk melaksanakan salat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/4/2021). Pemerintah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1442 H jatuh pada 13 April 2021 berdasarkan keputusan bulat dari berbagai ormas Islam hingga ahli astronomi dalam Sidang Isbat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pertanyaan tentang puasa berapa hari lagi bisa terjawab apabila sudah mengetahui kapan tanggal puasa Ramadan 2022 ditetapkan.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan kapan tanggal puasa Ramadan atau 1 Ramadan 1443 H adalah pada hari Sabtu, 2 April 2022. Ini bisa menjawab puasa berapa hari lagi.

Tanggal puasa Ramadan menurut Muhammadiyah dengan metode hisab (metode pemantauan hilal berdasarkan perhitungan matematik astronomi) didasarkan pada surat Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443.

"1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M," tulis Maklumat PP Muhammadiyah.

Puasa berapa hari lagi? Maka puasa Ramadan sesuai metode hisab Muhammadiyah terhitung dari tanggal 13 Februari 2022, kurang 49 hari lagi atau H-49 menuju puasa Ramadan 2022.

Menghitung puasa berapa hari lagi ke depannya, sesuaikan saja dengan tanggal penetapan 1 Ramadan, yakni 2 April 2022. Perhitungan puasa berapa hari lagi, baru bisa dihitung dengan metode hisab.

Dalam keterangannya, PP Muhammadiyah melakukan Ijtimak jelang Ramadan 1443 H pada 29 Syakban 1443 H atau 1 April 2022 pukul 13.27.13 WIB. Hasil pengamatan melalui tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta menunjukkan bahwa hilalsudah wujud, dan bulan berada di atas ufuk untuk seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam.

 

Puasa Berapa Hari Lagi dengan Metode Rukyat

Pemantauan Hilal Ramadan 1438 H
Petugas melakukan pemantauan hilal di atap gedung Kanwil Kementrian Agama, Jakarta Timur, Jumat (26/5). Pemantauan tersebut untuk menentukan jatuhnya bulan Ramadan 1438 H yang nantinya akan di putuskan melalui sidang Isbat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara untuk menghitung puasa berapa hari lagi dengan rukyat (menentukan hilal dengan pandangan mata mengenai posisi bulan sabit baru), umumnya diamati pada hari ke-29 di bulan berjalan.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan hilal dengan pandangan mata bisa dilihat setelah terjadinya konjungsi di arah dekat matahari terbenam yang menjadi acuan permulaan bulan dalam penanggalan kalender Islam.

Memahami puasa berapa hari lagi sesuai pematauan rukyat, akan dilakukan oleh Kementerian Agama RI dengan menggelar sidang Isbat.

Apabila hilal tidak terlihat (versi 1) beberapa saat setelah magrib (qobla ghurub) maka petang hari ke-29 di bulan berjalan ditetapkan sudah memasuki 1 Syawal. Maka, puasa Ramadan akan berlangsung selama 29 hari (versi pemerintah).

Sebaliknya, apabila hilal disaksikan para perukyat (versi 2), hari ke-30 petang ditetapkan sebagai malam 30 Ramadan dan puasa Ramadan akan berlangsung selama 30 hari. Puasa berapa hari lagi terhitung dari tanggal 13 Februari 2022?

Puasa berapa hari lagi untuk versi 1 adalah jatuh pada tanggal 3 April 2022, itu artinya puasa kurang 50 hari lagi atau H-50 menuju puasa Ramadan. Sementara puasa berapa hari lagi untuk versi 2 adalah jatuh pada tanggal 2 April 2022, itu artinya puasa kurang 49 hari lagi atau H-49 menuju puasa Ramadan.

Pihak yang akan menghadiri sidang isbat adalah perwakilan Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Kemudian Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya