6 Manfaat Menumbuhkan Kumis dan Janggut Bagi Kesehatan Pria

Manfaat menumbuhkan kumis dan janggut bagi kesehatan pria bisa didapatkan asalkan kebersihannya terjaga.

oleh Husnul Abdi diperbarui 17 Jun 2023, 06:10 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2023, 06:10 WIB
Ilustrasi janggut dan kumis
Ilustrasi janggut dan kumis (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Menumbuhkan kumis dan janggut sekarang ini telah menjadi tren tersendiri di kalangan pria. Banyak orang yang menganggap kumis dan janggut membuat penampilan pria lebih maskulin. Bahkan tidak jarang seorang pria rela membeli krim penumbuh kumis dan janggut untuk mengubah penampilannya.

Tentunya tidak semua orang yang senang memelihara kumis dan janggut. Beberapa orang memilih mencukurnya karena merasa membuat penampilannya menjadi terlihat tidak rapi. Hal ini memang tergantung pilihan masing-masing orang. Namun, ternyata menumbuhkan kumis dan janggut memiliki manfaat untuk kesehatan.

Manfaat menumbuhkan kumis dan janggut bagi kesehatan pria bisa didapatkan asalkan kebersihannya terjaga. Ada persepsi bahwa janggut dan kumis bisa membuat pria terlihat lebih dewasa dan terhormat, sementara banyak pria merasa lebih baik rajin mencukurnya agar wajah terlihat lebih bersih.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hal tersebut kembali pada pilihan masing-masing orang. Berikut Liputan6.com rangkum tentang manfaat menumbuhkan kumis dan janggut bagi kesehatan pria dari berbagai sumber, Rabu (18/9/2019).

Melawan Infeksi

Manfaat menumbuhkan kumis dan janggut pertama adalah melawan infeksi. Sebuah penelitian diterbitkan di Journal of Hospital Infection menemukan bahwa pekerja yang dicukur bersih lebih mungkin membawa bakteri yang terkait dengan MRSA daripada mereka yang memelihara janggut.

Penelitian ini melibatkan sampel dari 408 staf rumah sakit. Beberapa orang dengan janggut dan yang tidak memiliki janggut mengikuti penelitian ini.

Penjelasannya adalah bahwa mencukur menyebabkan luka yang sangat kecil di kulit dan menjadi media bagi bakteri untuk hidup dan berkembang. Jadi, jika kamu memelihara janggut, justru mungkin kamu akan memiliki wajah yang lebih bersih daripada seseorang yang mencukur setiap hari.

Membantu Mengurangi Risiko Alergi

Ilustrasi Kumis dan Janggut
kumis dan janggut (foto: liputan6.com)

Manfaat menumbuhkan kumis dan janggut bagi kesehatan pria selanjutnya adalah dapat membantu mengurangi risiko alergi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh dokter di New York, janggut dan kumis dapat membantu menangkap partikel debu dan pemicu alergi lainnya sebelum masuk ke hidung atau tenggorokan.

Jadi jika kamu adalah orang yang memiliki penyakit asma dan sering demam, janggut bisa menjadi salah satu cara yang lebih efektif untuk melindungi diri kamu. Tentu saja, cara ini hanya akan berfungsi jika kamu membersihkan janggut dan kumis secara teratur. Karena partikel-partikel tersebut akan bersarang di janggut dan kumis bila tidak sering dibersihkan.

Mencegah Masalah Kulit

Selain itu, menumbuhkan kumis dan janggut memiliki manfaat dalam mencegah masalah kulit. Kulit di wajah dan leher sangatlah sensitif.

Jika wajah sering berjerawat, memelihara janggut bisa jadi solusinya. Tidak hanya dapat menutupi ruam, tidak bercukur juga dapat memperkecil kemungkinan infeksi karena tergores pisau cukur.

Terkadang di wajah akan muncul bintik-bintik yang sering disebabkan oleh rambut yang tumbuh ke dalam. Hal ini terjadi ketika rambut masuk kembali ke kulit dan terus tumbuh. Dengan membiarkan rambut wajah tumbuh, kemungkinan masalah tersebut akan berkurang.

Melindungi dari Sinar UV

Ilustrasi janggut dan kumis
Ilustrasi janggut dan kumis (Sumber: Pixabay)

Para peneliti di Universitas Queensland Australia melakukan tes untuk melihat apakah janggut dapat melindungi wajah dari matahari dan sinar yang berbahaya. Mereka menemukan bahwa dalam beberapa kasus, janggut dapat memberikan perlindungan terhadap kanker kulit.

Namun, efektivitas janggut sebagai tabir surya akan bergantung pada sudut dan panjang rambut wajah kamu. Beberapa janggut tampaknya dapat menawarkan hingga 95 persen perlindungan terhadap sinar UV.

Namun, janggut yang sangat lebat sekalipun juga tidak menjamin kamu terhindar dari sengatan matahari. Jadi, kamu masih perlu menggunakan krim matahari jika merencanakan pergi ke pantai.

Memperlambat Penuaan

Menumbuhkan kumis dan janggut juga dapat memperlambat penuaan. Dengan menumbuhkan janggut, kamu bisa menjaga kulit terlihat lebih muda dan mengurangi munculnya kerutan. Menumbuhkan janggut juga dapat mencegah kulit mengering, sebab kulit menghasilkan minyak alami yang membuatnya tetap lembut dan tampak lebih muda.

Pria yang tidak berjanggut lebih cenderung membersihkan minyak ini ketika mereka mencuci muka. Padahal, janggut dapat memelihara semua minyak alami yang indah ini di dekat kulit dan membantu kamu terlihat lebih segar untuk waktu yang lebih lama.

Menurunkan Risiko Kanker

pria berjenggot
pria berjenggot/copyright: unsplash/pavel chusovitin

Manfaat menumbuhkan kumis dan janggut bagi kesehatan pria selanjutnya adalah dapat menurunkan risiko kanker. Wajah seseorang yang tertutup dengan kumis dan janggut memiliki risiko yang lebih kecil terkena kanker kulit.

Kumis dan janggut akan mengurangi radiasi ultraviolet yang efektif pada kulit yang mendasarinya. Namun, hal ini tergantung pada seberapa lebat dan panjang kumis atau janggut yang kamu miliki.

Jadi tidak ada salahnya jika kamu menumbuhkan kumis dan janggut karena memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Namun, kamu harus rajin-rajin menjaga kebersihannya, karena jika kumis dan janggut tidak bersih, malah akan menyebabkan penyakit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya