5 Cara Memilih dan Menyimpan Udang Agar Tetap Segar dan Awet

Liputan6.com, Jakarta Cara memilih dan menyimpan udang perlu dikenali setiap orang, terutama bagi para penggemarnya. Makanan laut satu ini memang menawarkan rasa yang gurih dan manis, serta daging yang empuk, membuatnya banyak digemari.

Apalagi, udang dapat diolah menjadi berbagai bahan masakan yang lezat. Mengolah udang yang masih segar dan baru ditangkap akan meningkatkan rasanya berkali-kali lipat. Oleh karena itu, kamu tentunya harus mengenali cara memilih dan menyimpan udang agar tetap enak saat disantap.

Cara memilih dan menyimpan udang penting diketahui. Tentunya kamu tidak ingin mengonsumsi udang yang sudah tidak segar. Untuk itu, kamu juga perlu menerapkan cara menyimpan udang yang benar agar saat dikonsumsi nanti kondisinya masih segar dan tidak busuk.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/11/2020) tentang cara memilih dan menyimpan udang.

Pilih Udang yang Segar

Cara memilih udang yang segar dan berkualitas wajib kamu kenali, karena akan menentukan ketahanan udang nantinya. Saat membeli udang, pastikan udang yang kamu beli masih dalam kondisi fresh atau segar. Berikut ciri-ciri udang yang segar:

- Warna udang segar berwarna jernih dan tidak terdapat bintik-bintik hitam.

- Udang segar terlihat kekar, bila ditekan, daging udang segar terasa keras.

- Kaki dan kulit serta kepalanya tidak mudah lepas.

- Bau segar khas amis udang, tidak berbau busuk.

Bersihkan dan Buang Kepala Udang

Cara menyimpan udang agar tetap segar dan tahan lama yang pertama adalah membersihkannya terlebih dahulu. Segera bersihkan udang yang telah dibeli. Cuci udang dan buang kepala, duri dan tanduknya. Buang juga bagian-bagian udang yang tidak layak konsumsi. Kamu bisa membelah kepala udang dan keluarkan kotoran yang ada di dalamnya.

Cuci udang dibawah air mengalir hingga benar-benar bersih. Kemudian, lumuri udang yang telah dicuci dengan air perasaan jeruk nipis, diamkan beberapa menit kemudian cuci lagi sampai bersih.

Bumbui

Selanjutnya, usahakan untuk membumbui udang sebelum disimpan. Selain bisa membuat bumbu udang meresap dengan baik, hal ini juga bisa membuat udang tahan lama. Jika tidak akan membumbui, cukup taburi garam dan lada bubuk pada tubuh udang.

Simpan di Wadah Tertutup

Cara menyimpan udang berikutnya adalah menyimpannya di wadah tertutup. Hal ini sangat penting dilakukan agar udang tetap segar dan bisa tahan dalam waktu yang lama.

Pastikan untuk menyimpan udang di wadah tertutup. Wadah ini bisa berupa kantong plastik yang kemudian diikat hingga kedap udara atau wadah kotak bekal atau toples. Menyimpan udang di wadah tertutup akan membuat udang tahan lama dan kualitasnya tetap baik.

Setelah meletakkannya di wadah tertutup, kamu bisa segera menyimpannya di kulkas. Udang yang masih segar akan tahan lama ketika disimpan di freezer. Menyimpan udang dalam wadah tertutup di dalam freezer akan mencegah kontaminasi udara dan menghambat kontaminasi bakteri. Jika ingin mengolah udang, tinggal mengeluarkan udang secukupnya dari freezer, cairkan dan siap diolah sesuai selera.

Udang yang disimpan di dalam freezer bisa bertahan hingga 2 minggu sampai 1 bulan. Tapi jika udang disimpan di kulkas bagian luar, udang paling lama bertahan hingga 5 sampai 7 hari.

Jika udang yang disimpan jumlahnya banyak, sebelum dimasukkan ke dalam kotak makanan tempatkan udang di wadah plastik menjadi beberapa wadah. Ketika ingin memasak udang, kamu cukup mengambil satu wadah plastik atau secukupnya sesuai kebutuhan.

Itulah beberapa cara memilih dan menyimpan udang agar tetap segar dan awet. Menerapkan cara menyimpan udang tersebut dapat membuat kamu selalu menyajikan makanan yang nikmat di meja makan setiap harinya.