7 Bahan Alami Pengganti Pewangi Mobil, Lebih Murah dan Praktis

Bahan alami pengganti pewangi mobil bisa menjadi solusi murah dan sehat

oleh Husnul Abdi diperbarui 20 Jun 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2023, 08:00 WIB
Bahan Alami Pengganti Pewangi Mobil
Bahan Alami Pengganti Pewangi Mobil (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Bahan alami pengganti pewangi mobil bisa menjadi solusi murah dan sehat. Ada beberapa orang yang tidak bisa menghirup zat kimia yang terkandung dalam pewangi mobil. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi orang-orang tersebut.

Memanfaatkan bahan alami atau rempah-rempah sebagai pewangi mobil alami tentu akan menghindarkan kamu dari menghirup zat kimia berbahaya secara terus menerus dari pewangi mobil berbahan kimia.

Bahan alami pengganti pewangi mobil bisa menjadi pilihan yang tepat.  Selain dapat menghindarkan kamu dari berbagai macam masalah kesehatan karena zat kimia, hal ini tentunya juga lebih murah dan menghemat pengeluaran.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/11/2019) beberapa bahan alami pengganti pewangi mobil.

Kopi

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Salah satu bahan alami pengganti pewangi mobil yang cukup sering digunakan adalah kopi. Menghilangkan bau-bauan dengan aroma kopi memang sudah lazim ditemui dan terkenal ampuh. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau di dalam mobil dengan kopi terutama yang berbentuk bubuk.

Pertama, kamu bisa menaburkannya langsung pada sumber bau dalam mobil. Kedua, kamu bisa menempatkan bubuk kopi tersebut dalam wadah dan menaruhnya pada sumber bau.

Irisan Daun Pandan

Irisan Daun Pandan
Irisan Daun Pandan

Selain kopi, irisan daun pandan juga dapat kamu gunakan sebagai bahan alami pengganti pewangi mobil. Menggunakan bahan alami tak hanya dapat menghindarkan kamu dari resiko penyakit pernapasan yang diakibatkan oleh pemakaian pewangi sintetis kimiawi, tapi tentunya juga lebih hemat untuk kantong.

Sereh

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Sereh juga dapat digunakan sebagai bahan pengharum mobil bagi kamu yang suka baunya. Di dalam sereh terkandung minyak atsiri yang bermanfaat meningkatkan fungsi sistem saraf. Minyaknya gampang keluar dan teroksidasi dengan udara.

Semakin teroksidasi, semakin segar baunya. Cara penggunaannya adalah cukup ambil 20-25 tangkai sereh dan patahkan, lalu simpan di bawah jok.

Kayu Manis

Kayu Manis
Kayu manis (iStockphoto)

Kamu juga bisa memanfaatkan rempah beraroma khas ini sebagai bahan alami pengganti pewangi mobil. Letakkan kayu manis di dalam wadah kecil atau di dalam kantong jala. Selain menebarkan aroma khas, bentuknya yang unik bisa juga dijadikan hiasan di dalam mobil.

Bunga Melati

Bunga melati (iStockphoto)
Bunga melati (iStockphoto)

Bunga melati terkenal dengan wanginya yang khas. Bunga ini mudah didapatkan di pasar tradisional dengan harga Rp30-40 ribu per kg. Sebagai bahan alami pengganti pewangi mobil, cukup pakai seperempat kilogram dan tebarkan di bawah jok penumpang.

Bunga ini memiliki wangi yang berfungsi sebagai aromaterapi yang efektif mengendurkan saraf yang kencang, kecemasan, dan gangguan pada saraf.

Bunga Kenanga

Bunga Kenanga
Bunga Kenanga

Bunga Kenanga juga bisa kamu jadikan bahan alami pengganti pewangi mobil. Daun Kenanga tunggal setangkai, berbentuk bulat telur dengan pangkal daun mirip jantung. Kenanga memiliki minyak atsiri yang wanginya mengandung beberapa unsur penting seperti eugenol, linalool, dan geranio sebagai insektisida alami.

Baking Soda

Baking Soda
Ilustrasi baking soda

Baking soda bisa dimanfaatkan untuk menetralisir bau tidak sedap di dalam mobil. Kamu bisa menebarkan baking soda pada jok atau karpet mobil kemudian membersihkannya menggunakan vacuum cleaner setelah mendiamkan sekitar 15 menit.

Cara lainnya, siapkan wadah kecil. Masukkan baking soda dan beberapa tetes minyak esensial favorit kamu. Letakkan di dalam mobil. Campuran baking soda dan minyak esensial akan menghasilkan aroma segar dan menghilangkan bau tidak sedap di dalam kabin mobil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya