Liputan6.com, Jakarta Penyebab penyakit vertigo dan cara penyembuhannya harus benar-benar diperhatikan. Apalagi, penyakit vertigo dikenal dengan sakit kepala yang hebat dan terasa berputar. Ketika mengalami penyakit vertigo, seseorang bisa merasa sangat pusing hingga tak bisa melakukan apapun.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa sakit kepala yang ia rasakan adalah gejala penyakit vertigo. Bahkan tak sedikit yang meremehkan penyakit vertigo ini. Padahal, akibat dari penyakit ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Penyebab penyakit vertigo bisa dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Jenis penyakti vertigo sendiri dapat dibedakan menjadi vertigo periferal dan vertigo sentral. Vertigo perifer disebabkan oleh masalah dengan telinga bagian dalam, sedangkan vertigo sentral sering disebabkan oleh masalah di wilayah otak yang disebut cerebellum.
Berikut Liputan6.com rangkum tentang penyebab penyakit vertigo dan cara penyembuhannya dari berbagai sumber, Selasa (3/3/2020).
Penyebab Penyakit Vertigo
Penyebab penyakit vertigo dan cara penyembuhannya sebenarnya tergantung dengan jenis vertigo yang dialami. Mengetahui penyebab penyakit vertigo dan cara penyembuhannya tentunya perlu dikenali agar kamu terhindar dari penyakit tersebut.
Dalam upaya mengenali penyebab penyakit vertigo dan cara penyembuhannya, kamu perlu mengenali juga gejala-gejalanya dan jenis-jenis vertigo itu sendiri.
Secara umum, terdapat dua jenis vertigo yang dikelompokkan berdasarkan penyebabnya, yaitu vertigo periferal dan sentral.
Penyebab Vertigo Periferal
Dalam mengenali penyebab penyakit vertigo dan cara penyembuhannya, kamu juga perlu mengetahui berbagai penyebab vertigo periferal. Vertigo periferal merupakan jenis vertigo yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang. Penyebab vertigo periferal diakibatkan karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh.
Vertigo posisi paroksismal jinak (benign paroxysmal positional vertigo). Seseorang yang menderita vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV) biasanya akan merasakan gejala saat menggerakan kepala. Misalnya saat perubahan posisi kepala dari posisi tegak menjadi menunduk tiba-tiba, bangun tiba-tiba dari tidur, gerakan mendongakan kepala.
Belum diketahui pasti penyebab kondisi ini. Namun, terdapat dugaan bahwa BPPV merupakan efek dari tindakan medis yang pernah dijalani pasien, dan adanya kristal alami tubuh yang masuk ke telinga bagian dalam.
Labirinitis. Labirinitis adalah kondisi di mana salah satu saraf keseimbangan pada telinga mengalami inflamasi atau peradangan. Ketika peradangan terjadi, hal itu akan memicu munculnya vertigo. Selain vertigo, labirinitis juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti mual dan muntah, hilang keseimbangan, telinga berdengung, pergerakan mata tidak terkontrol.
Cedera kepala dan leher. Kondisi ini juga dapat menimbulkan vertigo, apabila benturan menyebabkan kerusakan pada otak atau telinga bagian dalam.
Penyakit Meniere. Penyakit Meniere adalah kondisi di mana terjadi kerusakan pada telinga bagian dalam. Penyebab Meniere sendiri belum diketahui pasti, namun, para peneliti menduga bahwa kondisi ini disebabkan oleh jumlah cairan yang terdapat pada telinga bagian dalam menjadi tidak normal.
Kelainan jumlah cairan telinga bagian dalam dapat dipengaruhi oleh, respons imun yang tidak normal, infeksi virus,alergi, cedera kepala, kelainan genetik/keturunan, migraine, kelainan struktur telinga bagian dalam, hingga terjadi penyumbatan. Pada dasarnya, vertigo muncul karena adanya gangguan pada telinga atau otak
Advertisement
Penyebab Vertigo Sentral
Berbeda dengan vertigo periferal yang disebabkan oleh gangguan pada telinga dan organ keseimbangan, vertigo central terjadi akibat adanya masalah pada otak. Kamu juga perlu mengetahui penyebab vertigo sentral dalam rangka mengenali penyebab penyakit vertigo dan cara penyembuhannya.
Stroke. Stroke bisa menjadi penyebab vertigo. Stroke sendiri adalah gangguan pada pasokan darah ke otak yang disebabkan karena adanya perdarahan atau penggumpalan darah.
Neuroma akustik. Neuroma akustik yaitu tumor jinak pada saraf penghubung otak dan telinga bagian dalam.
Multiple sclerosis. Multiple sceloris yaitu kondisi di mana sistem imun secara keliru menyerang lapisan pelindung saraf otak dan tulang belakang. Lapisan pelindung yang rusak akan mengganggu proses pengiriman sinyal dari otak ke seluruh tubuh.
Migrain. Kondisi di mana menyebabkan penderitanya mengalami sakit kepala di salah satu sisi.
Tumor otak. Tumor pada otak kecil (serebelum) dapat menimbulkan vertigo.
Gejala Penyakit Vertigo
Dalam mengenali penyebab penyakit vertigo dan cara penyembuhannya kamu tentunya perlu mengetahui gejalanya. Gejala penyakit vertigo paling umum adalah pusing, sensasi kepala berputar atau kepala kliyengan, dan kehilangan keseimbangan. Pusing tujuh keliling atau pusing dengan perasaan berputar adalah gejala utama dari vertigo. Seolah-olah anda atau sekeliling bergerak, padahal hanya berdiri diam.
Selain pusing berputar, gejala penyakit vertigo lainnya adalah:
Mual dan muntah
Penderita penyakit vertigo biasanya mengalami rasa mual yang cukup menyiksa. Hal ini membuat mereka kesulitan juga untuk menelan. Bahkan pada kasus tertentu, penderita penyakit vertigo akan mengalami muntah.
Pergerakan bola mata yang tidak normal (nistagmus)
Pernah merasa pusing, mata gelap, dan tidak seimbang setelah bangun dari tempat tidur? Itu bisa jadi gejala penyakit vertigo. Perasaan mata menjadi gelap diakibatkan oleh nystagmus, yaitu kondisi di mana mata bergerak tak terkendali.
Berkeringat hingga pingsan
Pingsan atau sinkop juga bisa dialami oleh orang dengan penyakit vertigo. Kehilangan kesadaran yang terjadi secara mendadak dan dalam waktu singkat ini disebabkan karena tidak memadainya suplai oksigen dan zat makanan lainnya ke otak, yang biasanya disebabkan oleh berkurangnya aliran darah yang bersifat sementara.
Tinnitus (telinga berdenging) dan hilangnya pendengaran
Biasanya orang dengan penyakit vertigo mengalami gangguan pendengaran pada tahap awal dan akan hilang dengan sendirinya. Namun jika semakin parah, bisa terjadi meniere (perbedaan tekanan dalam telinga), tinnitus (telinga berdenging) atau labirinitis (adanya infeksi yang berhubungan dengan keseimbangan).
Sensasi merasa akan terjatuh
Akibat dari pusing dengan perasaan berputar menyebabkan sensasi seakan akan terjatuh. Jika anda mengalami gejala ini bisa jadi merupakan tanda penyakit vertigo.
Biasanya, kondisi ini akan hilang timbul dan bisa berlangsung selama beberapa menit, jam, atau bahkan hari.
Dianjurkan untuk segera membawa penderita ke dokter jika terdapat tanda atau gejala penyakit vertigo berupa:
- Anggota tubuh terasa lemah
- Penglihatan berbayang
- Kesulitan berbicara
- Pergerakan mata yang tidak normal
- Penurunan kesadaran
- Respon melambat
- Kesulitan berjalan
- Demam
Harap konsultasikan ke dokter jika kondisi anda tidak kunjung membaik. Dokter biasanya akan menanyakan gejala penyakit vertigo anda, melakukan pemeriksaan sederhana, serta menganjurkan pemeriksaan lebih lanjut. Terutama apabila frekuensi anda mengalami penyakit ini termasuk sering.
Advertisement
Pengobatan Vertigo
Meski pun banyak kasus vertigo dapat sembuh dengan sendirinya, akan lebih baik jika kondisi ini diperiksakan ke dokter, terutama jika vertigo terjadi secara berulang. Biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan seperti antihistamin, misalnya betahistine, Benzodiazepine, misalnya diazepam dan lorazepam, dan anti muntah, misalnya metoclopramide.
Sementara itu, untuk meredakan gejala vertigo, kamu dapat melakukan hal-hal di bawah ini:
- Berbaring sejenak di ruangan yang tenang dan gelap untuk meredakan sensasi pusing berputar.
- Hindari gerakan yang tiba-tiba.
- Duduk selama vertigo kambuh.
- Hindari menggunakan komputer, menonton televisi, atau menyalakan lampu yang terlalu terang.
- Jika vertigo kambuh ketika berbaring, cobalah untuk duduk dan jangan menggerakkan tubuh.
Pada dasarnya, pengobatan vertigo harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Cara Penyembuhan Penyakit Vertigo dengan Bahan Alami
Setelah mengetahui berbagai penyebab penyakit vertigo dan cara penyembuhannya, kamu juga bisa menggunakan bahan alami dalam mengobatinya. Penderita penyakit vertigo bisa meringankan beberapa gejala dan mencegah timbulnya pusing di masa depan dengan makanan di bawah ini.
Jahe
Beberapa studi telah menunjukkan jahe secara efektif mengurangi dan menghilangkan rasa mual yang disebabkan oleh pusing.
Buah citrus
Buah jeruk, termasuk jeruk, grapefruits, limes, dan lemon, semuanya mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi. Vitamin, sebuah antioksidan kuat, telah terbukti efektif dalam mengobati beberapa bentuk penyakit vertigo bila dikombinasikan dengan Glutathione, antioksidan lainnya.
Bawang putih, bayam, paprika
Bawang putih yang tinggi Vitamin B6 merupakan pengobatan efektif untuk mengurangi penyakit vertigo. Bayam dan paprika juga mengandung Vitamin B6 dalam jumlah tinggi:
Ginkgo Biloba
Ekstrak dari ginkgo biloba, pohon asli Jepang, telah digunakan Secara medis untuk mengobati gejala penyakit vertigo pada pasien dengan kerusakan reseptor vestibular.
Advertisement