12 Penyebab HP Panas dan Lemot yang Sering Terjadi, Kenali Masalahnya

Liputan6.com, Jakarta Penyebab Hp panas dan lemot menandakan ada masalah pada ponsel Anda. Sebagai pengguna android maupun smartphone, mungkin pernah mengalami kondisi di mana Hp terasa panas atau bahkan lemot.

Hal ini disebabkan oleh banyak hal, misalnya penggunaan yang terlalu lama atau mungkin kinerja multitasking pada Hp yang berlebihan. Sehingga penyebab Hp panas dan lemot ini perlu pencegahan agar Hp tetap berfungsi dengan baik. 

Selain itu penyebab Hp panas dan lemot dapat terjadi apabila Hp tersebut belum memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk mengontrol tekanan suhu. Alhasil ketika perangkat digunakan secara terus menerus maka akan mengalami overheat. Dampaknya Hp tidak mampu bekerja dengan maksimal akibat faktor panas yang kemudian memicunya menjadi lemot.

Penyebab Hp panas dan lemot dapat dengan mudah diatasi. Mengetahui penyebab Hp panas dan lemot bisa menentukan langkah yang tepat mengatasinya. Berikut ini ada 12 penyebab Hp panas dan lemot yang sering terjadi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (8/9/2021).

1.    Penyinkronan Otomatis Aplikasi dan Data

Penyebab Hp panas dan lemot yang sering terjadi adalah proses sinkronisasi otomatis dalam bermacam-macam aplikasi. Otomatis mencadangkan foto atau menyinkronkan aplikasi mungkin adalah ide bagus untuk keamanan penyimpanan. Namun, proses sinkronisasi yang terlalu sering bisa menguras baterai dan kinerja hp.

2.    OS yang Tidak Terupdate

OS atau sistem operasi yang tidak segera diperbarui bisa menjadi penyebab Hp panas dan lemot. Ini karena sebenarnya pembaruan OS dapat menambahkan perbaikan untuk bug yang bisa memengaruhi kinerja baterai lebih efektif. Jika tidak terupdate, perangkat akan jadi lebih lemot dan panas.

3.    Malware

Malware juga bisa membuat Hp panas. Ini karena malware seluler dapat terus menjalankan aplikasi, widget, atau proses berbahaya di latar belakang, membuat prosesor terus bekerja. Ini bisa menyebabkan hp mengeluarkan terlalu banyak panas. Hindari mengunduh aplikasi yang tidak berasal dari toko resmi atau membuka situs yang tidak jelas.

4.    Masalah pada Baterai dan Charger

Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah keadaan baterai dan kabel chraging. Jika baterai atau charger Anda sudah terlalu lama, maka panas berlebih smartphone dapat terjadi. Masalah pada baterai dan charger ini bisa menyebabkan masalah saat mengisi daya. Jika ini terjadi, penyebabnya bisa berupa baterai yang rusak, kabel pengisian yang berkualitas buruk, atau masalah dengan port.

5.    Menggunakan Hp Ketika di Charge

Menggunakan hp saat masih diisi daya sangat tidak disarankan. Ini bisa membuat hp panas dan akan cepat habis setelahnya. Jika terus dilakukan, tak menutup kemungkinan kebiasaan ini bisa merusak hardware dan bahkan meledakkan ponsel. Saat mengisi daya, pastikan menempatkannya ditempat yang sejuk dan rata. Hindari menempatkannya pada kasur atau bantal. Selain itu, hp cenderung mengalami panas berlebih saat terisi penuh, jadi isi dayanya saat mendekati 30% dan cabut setelah mencapai 80%.

6.    Bug pada Aplikasi

Bug yang ada di dalam aplikasi dan software akan menjadi penyebab hp cepat panas. Ini karena prosesor tidak akan bekerja dengan optimal. Itu mengapa selalu ada pembaruan atau update dari sebuah aplikasi. Dengan melakukan update aplikasi rutin, akan banyak bug yang akan diperbaiki ulang, sehingga prosesor dapat bekerja secara optimal.

7.   Berada di Lingkungan yang Panas

Salah satu penyebab Hp panas adalah karena terlalu lama terkena sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya. Jenis overheating ini bisa menjadi masalah serius. Panas langsung seperti ini dapat secara serius merusak komponen internal ponsel, memengaruhi masa pakai baterai, memperlambat kinerja, dan bahkan merusak layar ponsel.

8.   Layar Terlalu Terang

Penyebab hp panas selanjutnya adalah layar yang terlalu terang. Pengaturan kecerahan layar bisa memengaruhi prosesor dan membuat baterai cepat habis. Anda bisa mencoba mengaktifkan kecerahan otomatis yang bisa menentukan seberapa terang layar yang dibutuhkan di tiap situasi.

9.   Banyak Notifikasi

Jika hp terus menyala, bergetar, atau memutar suara notifikasi, tak menutup kemungkinan Hp Anda akan cepat panas. Aliran notifikasi yang konstan membuat prosesor hp Anda terus bekerja. Pastikan Anda hanya mengaktifkan notifikasi pada aplikasi yang Anda gunakan.

10.   Banyak Aplikasi Terbuka

Penyebab hp panas dan lemot yang paling umum lainnya adalah banyaknya aplikasi yang terbuka. Seringkali orang-orang membuka aplikasi dengan jumlah yang banyak secara bersamaan dan tidak benar-benar menutupnya. Ini yang membuat pemakaian baterai terus berjalan dan membuat hp jadi lemot dan panas.

11.   Wifi Terus Menyala

Fitur wifi yang terus menyala tanpa digunakan bisa menguras baterai dan membuatnya terasa lebih panas. Jika ponsel terus mencari sinyal Wi-Fi di saat yang tidak dibutuhkan bahkan saat tidak ada sambungan wifi, ia dapat dengan mudah membakar banyak daya.

12.   Sinyal Tidak Stabil

Tak cuma wifi, sinyal data seluler yang tidak stabil juga bisa menjadi penyebab hp panas dan baterai cepat habis. Ini karena pada saat sinyal tidak stabil, perangkat akan membuat hp mencari sinyal secara terus menerus. Untuk mensiasatinya, Anda bisa mematikan data seluler saat berada di lokasi yang susah sinyal.

Pertolongan pertama ketika ponsel terasa panas adalah dengan menanggalkan sarung atau case yang mungkin bisa memerangkap panas. Selanjutnya yang kedua, bisa ditempuh cara mengaktifkan mode pesawat untuk segera menonaktifkan fitur yang bikin boros daya seperti wireless radio, Bluetooth, WiFi, atau pencarian sinyal selular. Setelahnya, non aktifkan lagi mode pesawat agar ponsel bisa digunakan.

Kemudian yang ketiga tutup aplikasi, terutama aplikasi berat semacam game. Jika digunakan terus menerus, semakin mudah smartphone mengalami overheat. Pernah dengar komputer berbunyi berisik? Itu adalah bunyi kipas angin internal untuk mendinginkan suhu komputer. Nah, ponsel pun kira-kira tak jauh beda.

Keempat, kenapa Hp panas juga karena casing ponsel terkadang menahan suhu panas. Jadi ketika ponsel mulai terasa panas, lepaskan dulu casing tambahannya sampai suhunya normal. Atau, beli casing yang dirancang untuk mengurangi panas, bukan yang sangat tebal misalnya.

Kelima, sama seperti membuka aplikasi yang berat seperti game, tingkat kecerahan layar juga bisa mempengaruhi suhu ponsel. Semakin terang layar ponsel, maka akan semakin menguras baterai. Jadi, cobalah untuk turunkan tingkat kecerahan layar.

Terakhir yang keenam, simpanlah ponsel di tempat-tempat yang memiliki ventilasi udara yang baik atau berada di suhu ruangan ber-AC. Hal tersebut cukup berpengaruh terhadap kualitas ponsel itu sendiri.Usahakan juga jangan menyimpan ponsel di bawah bantal karena ini juga akan berpengaruh meningkatkan panas, bahkan terkena resiko rusak karena tertindih badan saat tidur.

Berikut ini ada beberapa cara mencegah ponsel Anda agar tidak cepat panas, yaitu:

1. Selalu perbarui aplikasi dan software.

2. Pisahkan ponsel dari gadget lainnya.

3. Hapus aplikasi yang tidak dibutuhkan.

4. Hindari perubahan suhu yang tiba-tiba.