Liputan6.com, Jakarta Mendoakan orang berangkat umroh adalah sebuah kebiasaan yang dilakukan umat Muslim ketika ada saudara seimannya mendapat kesempatan untuk menunaikan salah satu ibadah yang diidam-idamkan oleh banyak muslim. Mendoakan orang berangkat umroh biasanya dilakukan agar orang yang berangkat umroh dapat menjalankan ibadah dengan lancar serta dapat kembali ke rumah dengan selamat.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Tidak ada dalil yang menjelaskan secara khusus bacaan untuk mendoakan orang berangkat umroh. Kelonggaran lafal doa untuk mendoakan orang yang berangkat umroh menjadi sebuah kesempatan bagi umat muslim untuk dapat meminta apapun dalam doanya. Umat Islam bahkan diperbolehkan untuk berdoa menggunakan bahasa sendiri tanpa harus secara eksplisit bersumber dari Al-Quran dan hadits.
Meski tidak ada dalil yang yang menerangkan tentang bacaan untuk mendoakan orang berangkat umroh, para ulama mengajarkan beberapa doa untuk orang umroh yang bisa ditiru. Berikut hukum mendoakan orang berangkat umroh beserta ragam bacaan yang diajarkan para ulama yang Liputan6.com, Jumat (9/6/2023).
Hukum Mendoakan Orang Berumroh
Mendoakan orang berangkat umroh merupakan salah satu bentuk kebaikan yang dapat dilakukan seorang Muslim kepada saudara seimannya. Dengan begitu berdoa untuk orang yang akan pergi umroh maupun haji adalah anjuran atau sunnah. Perbuatan saling mendoakan sebagai bentuk kasih sayang antar sesama Muslim juga dianjurkan oleh Rasulullah yang melalui hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut.
“Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia mencintai dirinya sendiri.” (HR Imam Bukhari)
Maka dari itu, mendoakan orang berangkat umroh merupakan satu amalan kebaikan yang dianjurkan oleh agama Islam. Hal ini diperkuat dengan hadis yang menjelaskan keutamaan mendoakan sesama Muslim, khususnya ketika doa tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi
“Tidak ada seorang hamba Muslim yang berkenan mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan kecuali malaikat mendoakan orang yang berdoa tersebut dengan kalimat ‘Kamu juga mendapat sama persis sebagaimana doa yang kamu ucapkan itu,” (HR Muslim).
Advertisement
Bacaan Doa untuk Orang Berumroh
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, tidak ada dalil yang mengatur bacaan doa untuk mendoakan orang yang berangkat umroh. Para ulama memberikan contoh bacaan dengan tujuan untuk memudahkan umat muslim dalam mendoakan saudara seimannya yang berangkat umroh. Apabila dirasa kurang, seorang Muslim diperbolehkan menambah doa-doa lain. Berikut beberapa contoh bacaan untuk mendoakan orang berangkat umroh.
Imam Al-Qalyubi
Imam Al-Qalyubi, salah seorang ulama mazhab Syafi’i, mengajarkan bacaan mendoakan orang berangkat umroh berikut.
تَقَبَّلَ اللَّهُ عُمْرَتَك ، وَغَفَرَ ذَنْبَك ، وَأَخْلَفَ عَلَيْك نَفَقَتَك
Taqabbalallahu ‘umrotaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa ‘alaika nafaqataka
Artinya: Semoga Allah SWT menerima umroh anda, semoga Allah SWT mengampuni dosa anda, dan semoga Allah SWT memberi ganti untuk biaya perjalanan anda.
Imam Al-Ghazali
Imam Al-Ghazali, ulama besar Ahlussunnah wal Jamaah, mengajarkan doa yang dapat kita ucapkan kepada seseorang yang akan berangkat umroh dalam kitab beliau Ihya Ulumuddin (Menghidupkan Kembali Ilmu-ilmu Agama).
فِيْ حِفْظِ اللهِ وَكَنفِهِ وَزَوَّدَكَ اللَهَ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتَ
Fii hifdzikallahi wa kanafihi wa zawwadakallahat taqwa wa ghafara dzanbaka wa wajjahaka lil khairi ainama kunta.
Artinya: Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah SWT dan perlindungannya, semoga Allah SWT memberikan bekal ketakwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah SWT memberikan kebaikan dimanapun kamu berada.
HR At-Tirmidzi
Selain dua doa yang diajarkan dua ulama tersebut, untuk mendoakan orang berangkat umroh juga dapat menggunakan doa untuk orang yang melakukan perjalanan yang diajarkan Rasulullah. Doa untuk orang yang akan melakukan perjalanan ini termuat dalam hadis riwayat Imam At-Tirmidzi.زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُ مَا كُنْتَ
Zawwadakallahut taqwa, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsu maa kunta
Artinya Semoga Allah SWT memberi bekal taqwa kepadamu, mengampuni dosamu dan memudahkan kebaikan kepadamu di mana saja kamu berada. (HR At-Tirmidzi)
HR Imam Ibnu Majah, Ahmad, dan An-Nasa’i
Dalam hadits lain dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Imam Ahmad, dan Imam An-Nasa’i, Rasulullah SAW mendoakan orang yang hendak melakukan perjalanan dengan doa sebagai berikut.
أسْتَوْدِعُكَ اللهَ الَّذِي لا تَضِيعُ ودائِعُهُ
Astaudi’ukallaha alladzi laa tadhii’u wadaa-i’uhu
Artinya: Aku titipkan engkau kepada Allah SWT yang tak pernah meninggalkan titipannya.