Liputan6.com, Jakarta Fungsi utama kanopi adalah melindungi area di bawahnya dari cuaca eksternal, seperti hujan, sinar matahari yang berlebihan, angin, atau salju. Kanopi dapat mencegah masuknya air hujan ke dalam bangunan atau ruang terbuka di bawahnya, sehingga menjaga kenyamanan dan menjaga keberlangsungan aktivitas di bawahnya.Â
Namun apa jadinya jika kanopi yang memiliki fungsi untuk melindungi area di bawahnya tidak dibangun dengan struktur yang baik? Tentu ini justru akan membahayakan orang-orang beraktivitas di bawah naungannya. Kejadian nahas demikian menimpa sebuah kedai di China.
Dalam sebuah video tampak pemilik kedai dan beberapa orang yang berusaha menahan kanopi agar tidak terbawa angin justru terlempar karena embusannya angin terlalu kuat. Berikut kejadian naas karena salah perhitungan yang terjadi di Kota Yichang, Provinsi Hubei dilansir Liputan6.com dari laman newsflare.com, Rabu (14/6/2023).
Advertisement
Salah Perhitungan
Dilaporkan pada 11 Juni 2023 terjadi angin kencang di Kota Yichang, Provinsi Hubei, China. Angin kencang tersebut mengakibatkan kanopi sebuah kedai terlempar ke udara. Sebuah video menunjukan sebelum kanopi terangkat oleh hembusan angin, ada beberapa orang yang berusaha menahan pilar kanopi agar tidak terbang.Â
Sayangnya hembusan angin yang terlalu kuat berhasil melemparkan kanopi yang sudah ditahan oleh beberapa orang dewasa tersebut. Orang-orang yang menahan pilar sempat terangkat bersama kanopi yang melayang ke udara. Sebagian orang cukup sigap untuk melepaskan cengkramannya dari pilar kalopi, namun ada satu orang yang ikut terpelanting dan jatuh di atap bangunan permanen yang berada di belakang kanopi.
Tampaknya struktur bangunan kanopi memang tidak cukup kuat untuk menghadapi cuaca angin ribut. Keputusan beberapa orang untuk menahan pilarnya juga merupakan sebuah perhitungan yang salah untuk menghadapi fenomena alam tersebut.
Advertisement
Pemilik Kedai Menjadi Satu-satunya Korba Luka
Pada hari setelah kejadian, tanggal 12 Juni 2023, seorang staff kedai mengungkapkan bahwa orang yang terpelanting hingga ke atap bangunan di belakang kanopi tidak lain adalah pemilik kedai. Pemilik kedai tersebut dikabarkan mengalami patah tulang rusuk dan sudah menerima penanganan di rumah sakit. Akibatnya, untuk sementara waktu kedai menghentikan menghentikan kegiatan operasionalnya.
Selain pemilik kedai, tidak ada korban luka lain yang dilaporkan di tempat kejadian. Menurut staff kedai, informasi lebih lanjut tentang peristiwa ini akan dikonfirmasi setelah pemilik kedai keluar dari rumah sakit.Â