Tulisan Al Barokah Arab, Dilengkapi Penjelasan Maknanya

Kata Al Barokah atau barokah, sering digunakan sebagai nama masjid atau mushola. Lalu apa artinya?

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 07 Jul 2023, 18:35 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2023, 18:35 WIB
Mencari Berkah di Akhir Ramadan
Umat muslim membaca Al-Quran secara berjamaah pada hari ke-28 bulan suci Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (12/6). Sejumlah umat muslim meningkatkan ibadah mereka dengan melakukan itikaf di Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Al Barokah merupakan istilah yang tidak asing di telinga kita sebagai orang Indonesia. Bahkan kata Al Barokah atau barokah, sering digunakan sebagai nama masjid atau mushola.

Bahkan banyak orang yang menggunakan kata Al Barokah atau barokah saja sebagai nama warung, tokoh, atau tempat usahanya. Bukan tanpa alasan mengapa Al Barokah sering dijadikan nama masjid atau mushola, bahkan tempat usaha. Ini jelas karena makna dari kata Al Barokah sendiri yang begitu mendalam.

Al Barokah atau berkah ketika diserap dalam bahasa Indonesia, tidak hanya memiliki makna karunia dari Tuhan yang luar biasa. Al Barokah juga memiliki lebih luas dan lebih dalam daripada itu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berkah adalah karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Untuk memahami lebih dalam tentang makna dan tulisan dari Al Barokah, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (7/7/2023).

Tulisan Al Barokah Arab dan Maknanya

Al Barokah merupakan kata dalam bahasa Arab dengan bentuk tulisan البركة. Al Barokah ketika diserap menjadi kata dalam bahasa Indonesia menjadi "berkah," yang artinya karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.

Menurut Imam Al-Ghazali, Al Barokah adalah bertambahnya kebaikan. Abul Baqa' Al-Kufi juga mengungkapkan bahwa Al Barokah adalah sesuatu yang tumbuh berkembang dan bertambah, baik secara fisik maupun maknawi, serta menandakan keberlanjutan kebaikan ilahi pada sesuatu.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Al Barokah adalah sesuatu yang meningkatkan kebaikan, yang ditandai dengan manfaat yang dapat dirasakan oleh individu maupun orang lain. Meskipun Al Barokah berkaitan dengan peningkatan kebaikan, hal tersebut tidak hanya berkaitan dengan jumlah atau kuantitas, tetapi lebih pada kualitas.

Sebagai contoh, seseorang yang mengumpulkan banyak harta namun melakukannya melalui cara yang tidak halal dan tidak diridhoi oleh Allah, maka harta tersebut tidak akan memiliki apa yang dimaksud dengan Al Barokah. Meskipun jumlah harta tersebut besar, tetapi tidak akan meningkatkan kebaikan dan tidak akan membawa kebahagiaan bagi pemiliknya. Bahkan, penumpukan harta yang diperoleh dengan cara yang tidak halal berpotensi mendatangkan kemurkaan Allah.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mencari apa itu Al Barokah dalam setiap tindakan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat memperoleh kebaikan yang terus bermanfaat bagi kita.

Ciri-Ciri Orang yang Mendapatkan Al Barokah dalam Tindakannya

Muslim Afghanistan Berburu Berkah Lailatul Qadar
Umat muslim Afghanistan membaca Alquran di sebuah masjid di Kabul, Rabu (6/6). Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, umat muslim melakukan itikaf dengan melakukan dzikir, berdoa, dan salat sunnat untuk menantikan malam Lailatul Qadar. (AP/Rahmat Gul)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Al Barokah adalah hal yang penting untuk kita cari dan dapatkan dalam setiap tindakan dan perbuatan dalam hidup kita. Sebab dengan mendapatkan Al Barokah, artinya kita tidak hanya mendapatkan kenikmatan untuk diri pribadi, namun kebaikan dan nikmat tersebut tumbuh berkembang dan bertambah, baik secara fisik maupun maknawi, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas lagi.

Ada beberapa tanda atau ciri ketika tindakan atau perbuatan kita mendapatkan keberkahan atau Al Barokah. Adapun ciri-ciri yang menunjukkan bahwa apa yang kita lakukan mendapatkan Al Barokah antara lain adalah sebagai berikut:

1. Merasa Bahagia ketika Berbuat Baik

Salah satu ciri-ciri orang yang mendapatkan Al Barokah atau berkah adalah selalu merasa senang dan bahagia ketika berbuat baik dalam ketaatan kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman yang artinya,

"Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam” (QS: Al-An'am: 125)

Ayat tersebut menunjukkan bahwa berkah atau Al Barokah adalah rasa nikmat ketika tetap berada dalam ketaatan kepada Allah SWT. Kenikmatan dalam ketaatan tersebut digambarkan dengan dada yang lapang, tanpa tekanan melainkan mendapatkan kenikmatan dalam menjalankan ibadah.

2. Istiqomah

Ciri-ciri berikutnya dari orang yang telah mendapatkan Al Barokah adalah istiqomah. Orang yang telah merasakan Al Barokah biasanya akan tetap melakukan kebaikan hanya demi mengharapkan ridho Allah SWT. Bahkan, meski dia tidak mendapatkan sambutan baik dari orang lain atas kebaikannya, dia akan tetap berbuat baik dan beramal saleh, semata-mata hanya demi mendapatkan ridho Allah SWT.

3. Sabar ketika Menghadapi Ujian

Ciri-ciri orang yang telah merasakan Al Barokah adalah senantiasa bersabar setiap kali menghadapi ujian dari Allah SWT. Dengan Al Barokah dari Allah SWT, maka orang-orang tersebut akan mudah untuk bersabar dalam menghadapi berbagai ujian. Baik ujian dalam kebahagiaan atau kesulitan.

Allah SWT berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS Ali Imran: 200)

Bagaimana cara mendapatkan Al Barokah?

Kurban Berkah BAZNAS Bersama Nabilah Ayu Salurkan Daging ke Kampung Gotong Royong Rawamangun
Kurban Berkah BAZNAS menyalurkan daging kurban ke masyarakat di Kampung Gotong Royong Rawamangun.

Al Barokah sebenarnya bukan hal yang sulit untuk didapatkan. Kita hanya perlu menjalani hidup dengan mengikuti ketentuan syariat Islam demi mendapatkan ridho Allah, antara lain dengan cara sebagai berikut:

1. Menjaga Ketakwaan kepada Allah SWT

Salah satu cara untuk mendapatkan berkah adalah dengan bertakwa kepada Allah SWT. Bertakwa berarti dengan sungguh-sungguh menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Allah SWT menjanjikan keberkahan bagi mereka yang bertakwa, dan ini tercermin dalam perasaan bahagia dan ketenangan saat beribadah.

2. Mencari Harta dengan Cara Halal

Mencari harta dengan cara yang halal juga merupakan cara untuk mendapatkan berkah. Kuantitas harta bukanlah yang utama, tetapi keberkahan dalam harta yang diperoleh. Harta yang halal dan diperoleh dengan keberkahan akan membawa manfaat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sedangkan harta yang tidak berkah dapat membawa kerugian.

3. Memulai Aktivitas Sejak Pagi

Pagi adalah waktu yang baik untuk mencari rezeki. Rasulullah SAW menekankan pentingnya memulai aktivitas di pagi hari, dan berdoa agar umatnya diberkahi pada waktu itu. Mengisi pagi dengan amal kebaikan dan aktivitas produktif juga disarankan, sementara tidur di antara waktu subuh dan terbitnya matahari dihindari.

4. Memulai Segala Aktivitas dengan Bismillah

Memulai segala aktivitas dengan membaca basmalah membawa keberkahan atau Al Barokah. Basmalah mengaitkan setiap tindakan kita dengan nama Allah SWT, sehingga aktivitas tersebut bernilai ibadah selama sesuai dengan syariat. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk selalu memulai dengan basmalah, dan tanpa basmalah, sebuah aktivitas dapat terputus dari keberkahan.

Melalui praktik-praktik ini, kita dapat mencapai berkah dalam kehidupan kita dan mendapatkan manfaat yang berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya