Liputan6.com, Jakarta Variabel adalah tolak ukur dari sebuah penelitian yang dapat berupa objek penelitian, jumlah waktu, perasaan, peristiwa, maupun ide. Variabel dapat dibagi menjadi dua bagian, variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat adalah komponen penelitian yang sifatnya atau nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas.
Dalam konteks eksperimen ilmiah atau penelitian, variabel terikat adalah variabel yang sedang diamati atau diukur untuk melihat bagaimana perubahan pada variabel lainnya dapat memengaruhinya. Dalam hubungan sebab-akibat, variabel terikat adalah hasil atau efek yang ingin dipahami atau jelaskan mengapa hal itu terjadi.
Variabel terikat menjadi salah satu konsep penting yang digunakan untuk memahami hubungan antara berbagai fenomena. Berikut ulasan tentang variabel terikat yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (25/8/2023).
Advertisement
Mengenal Variabel Terikat dan Hubungannya dengan Variabel Bebas
Variabel terikat (dependent variable) adalah suatu konsep penting dalam metode penelitian yang digunakan untuk memahami hubungan antara fenomena-fenomena yang sedang diteliti. Variabel terikat adalah variabel yang nilainya ditentukan atau dipengaruhi oleh variabel lain, yang disebut variabel bebas (independent variable). Variabel terikat menjelaskan hasil atau akibat dari suatu percobaan atau analisis.
Untuk mengidentifikasi variabel terikat dalam penelitian ilmiah, peneliti perlu memahami jenis dan sifat reaksi yang terjadi. Setelah itu, peneliti dapat menentukan indikator terjadinya reaksi. Variabel terikat mencakup semua elemen yang dijadikan acuan atau ukuran dalam percobaan dan yang mengalami perubahan selama percobaan dilakukan.
Beberapa ahli menjelaskan variabel terikat sebagai berikut.
1. Sugiyono (2011)
Variabel terikat atau dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
2. ThoughtCo
Variabel terikat adalah variabel yang diuji dan diukur dalam percobaan ilmiah. Variabel terikat "bergantung" pada variabel independen. Sebagai contoh, dalam eksperimen di mana variabel independen diubah, efek pada variabel terikat diamati dan dicatat.
Variabel terikat seringkali memiliki peran penting dalam menentukan hasil dan kesimpulan dari suatu penelitian. Pada dasarnya, variabel terikat adalah apa yang peneliti ingin memahami bagaimana perubahan pada variabel bebas dapat memengaruhi atau berhubungan dengannya.
Sebagai ilustrasi, seorang peneliti ingin memahami bagaimana pola makan (variabel bebas) dapat memengaruhi berat badan (variabel terikat) seseorang. Peneliti dapat merancang percobaan atau studi untuk mengontrol dan mengubah pola makan pada sekelompok orang dan kemudian mengamati bagaimana perubahan pola makan tersebut memengaruhi perubahan berat badan mereka. Dalam contoh ini, berat badan adalah variabel terikat yang bergantung pada variabel bebas, yaitu pola makan.
Variabel terikat dan variabel bebas saling terkait dan membentuk dasar dari desain eksperimen dan analisis statistik. Variabel bebas dimanipulasi untuk melihat dampaknya pada variabel terikat, dan dari hasil analisis ini, peneliti dapat mengambil kesimpulan mengenai hubungan antara keduanya.
Advertisement
Peran Variabel Terikat dalam Penelitian
Variabel terikat memiliki peran krusial dalam sebuah penelitian karena merupakan variabel yang menjadi fokus utama untuk diukur, diamati, dan dianalisis. Peran variabel terikat mencakup beberapa aspek penting dalam proses penelitian, seperti berikut.
1. Pengukuran Dampak
Variabel terikat mengukur dampak atau efek dari perubahan pada variabel bebas atau faktor yang sedang diinvestigasi. Dengan memantau dan mengukur variabel terikat, peneliti dapat mengidentifikasi sejauh mana variasi dalam variabel bebas memengaruhi hasil atau fenomena yang diamati.
2. Mengukur Hubungan
Variabel terikat membantu untuk menilai hubungan kausal atau korelasional antara variabel bebas dan hasil yang diamati. Ini memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan tentang apakah ada hubungan signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat.
3. Menyediakan Data Empiris
Variabel terikat memberikan data empiris yang konkret dan terukur. Ini memungkinkan peneliti untuk mengambil dasar dalam pengambilan keputusan yang didasarkan pada bukti nyata.
4. Validasi Teori
Variabel terikat membantu dalam menguji validitas teori atau hipotesis yang diajukan. Dengan membandingkan hasil pengamatan dengan apa yang telah diprediksi oleh teori atau hipotesis, peneliti dapat menguji apakah teori tersebut dapat diandalkan dan sesuai dengan data empiris.
5. Mengukur Efektivitas Intervensi
Dalam penelitian intervensi atau eksperimen, variabel terikat membantu dalam mengukur seberapa efektif suatu intervensi atau manipulasi variabel bebas dalam mencapai hasil yang diinginkan.
6. Dasar Kesimpulan
Hasil dari analisis variabel terikat sering digunakan sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan dan membuat generalisasi mengenai populasi yang lebih luas. Apabila penelitian mendukung hipotesis yang diajukan, variabel terikat memberikan bukti bahwa perubahan pada variabel bebas memiliki dampak yang signifikan pada hasil.
7. Membantu Pengambilan Keputusan
Informasi dari variabel terikat dapat membantu pengambilan keputusan di berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain. Keputusan yang didasarkan pada data empiris dari variabel terikat cenderung lebih objektif dan dapat diandalkan.
Ciri-ciri Variabel Terikat
1. Pengukuran Pengaruh Variabel Bebas
Variabel terikat adalah jenis variabel yang mengukur pengaruh dari variabel bebas pada unit uji atau objek yang sedang diteliti. Ini berarti bahwa variabel terikat merefleksikan dampak atau perubahan yang terjadi sebagai akibat dari variasi dalam variabel bebas.
2. Ketergantungan pada Variabel Independen
Variabel terikat sepenuhnya bergantung pada variabel independen. Dalam konteks penelitian atau eksperimen, variabel terikat adalah yang diukur atau diamati untuk melihat bagaimana variasi pada variabel bebas memengaruhi nilainya.
3. Variabel Prediktif
Variabel terikat juga dikenal sebagai variabel prediktif. Ini karena nilai-nilai variabel terikat diprediksi atau diasumsikan berdasarkan nilai-nilai variabel prediktor atau variabel independen.
4. Berbagai Nama Alternatif
Selain "variabel prediktif," variabel terikat juga memiliki berbagai istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan konsep yang sama. Beberapa istilah tersebut termasuk "variabel respons," "variabel regresi," "variabel terukur," "variabel yang diamati," "variabel yang merespons," "variabel yang dijelaskan," "variabel hasil," "variabel eksperimental," dan/atau "variabel output."
5. Hubungan dalam Model Linier
Dalam model matematika linier, terdapat persamaan umum yang melibatkan variabel X dan Y. Dalam persamaan tersebut, Y adalah variabel terikat yang bergantung pada variabel X. Oleh karena itu, variabel X adalah variabel independen yang memiliki peran dalam mempengaruhi nilai variabel terikat Y.
Advertisement