Lianhua Obat Apa? Pahami Manfaat dan Aturan Minumnya

Lianhua Qingwen adalah obat herbal pereda panas dalam dan batuk, bukan COVID-19.

oleh Laudia Tysara diperbarui 02 Okt 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2023, 10:30 WIB
Obat Lianhua Qingwen
Obat Lianhua Qingwen dalam bentuk kapsul berwarna hijau. (Liputan6.com/Web/UGM.ac.id)

Liputan6.com, Jakarta - Lianhua Qingwen adalah obat herbal yang telah dikenal luas sebagai solusi untuk meredakan panas dalam dan batuk. Obat herbal ini telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Dinyatakan aman dan berkualitas untuk meredakan berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan panas dalam dan batuk.

Dikemas dalam bentuk sediaan kapsul, Lianhua Qingwen merupakan produk obat tradisional dari Tiongkok. Keunggulan utama dari obat ini terletak pada komposisinya yang mengandung beberapa ekstrak tanaman alami yang terbukti efektif dalam mengatasi masalah kesehatan tertentu.

Beberapa bahan alami yang terdapat dalam Lianhua Qingwen antara lain Forsythiae fructus, Isatidis radix, Gypsum fibrosum, dan beberapa ekstrak lainnya. Kombinasi unik dari berbagai bahan alami ini memberikan kekuatan yang efektif dalam meredakan panas dalam dan batuk, sehingga memberikan rasa nyaman bagi mereka yang mengonsumsinya.

Saat ini, Lianhua Qingwen tersedia dalam kemasan yang praktis, yaitu 1 dosis kapsul Lianhua Qingwen berisi 2 blister dengan masing-masing blister berisi 12 tablet. Harga obat ini bervariasi, berkisar antara Rp55.000 hingga Rp160.000 per boks, tergantung pada lokasi dan penyedia. Namun, sebagian besar pengguna setuju bahwa nilai kualitasnya sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Untuk dosis penggunaan yang efektif, disarankan untuk mengonsumsi 4 kapsul Lianhua Qingwen, 3 kali sehari setelah makan. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang Lianhua Qingwen obat apa dan efek sampingnya, Senin (2/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manfaat dan Kandungan Obat

Ilustrasi Batuk.
Pria berbaju merah dan berambut ikal ini mengalami batuk parah. Photo by 8photo on Unsplash

Lianhua Qingwen kapsul adalah sebuah produk herbal yang secara eksklusif diperuntukkan bagi orang dewasa. Ini berarti bahwa anak-anak tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya kecuali jika ada petunjuk medis yang jelas dari dokter yang mengizinkannya.

Sementara untuk ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui, saat ini belum tersedia informasi yang cukup tentang keamanan penggunaan obat ini dalam kasus-kasus tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil keputusan terkait penggunaan Lianhua Qingwen kapsul dalam kondisi seperti itu.

Secara umum, produk ini dikenal digunakan untuk membantu meredakan gejala panas dalam yang seringkali disertai dengan tenggorokan kering dan batuk. Dilansir dari k24klik, Lianhua Qingwen CAP 12S STRIP 2S merupakan sebuah obat herbal asal China yang dapat memberikan manfaat berikut:

  1. Membantu meringankan gejala influenza.
  2. Membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi (demam).
  3. Membantu meredakan batuk dan mengatasi tenggorokan yang kering.

Untuk mengoptimalkan efek dari produk ini, disarankan untuk mengonsumsinya setelah makan. Namun, sangat penting untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Terutama jika berniat menggunakan produk ini pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap salah satu komponen yang terkandung dalam Lianhua Qingwen kapsul.

Masing-masing kapsul dari produk ini mengandung berbagai ekstrak tanaman alami, yang dapat memberikan manfaat kesehatan. Beberapa di antaranya mencakup:

  1. Forythiae suspensa fructus sebanyak 57,00 mg.
  2. Lonicera japonicae flos sebanyak 42.75 mg.
  3. Isatidis indigotica radix sebanyak 30,75 mg.
  4. Dryopteris crassirhizomatis rhizoma sebanyak 30,75 mg.
  5. Gypsum fibrosum sebanyak 42,10 mg.
  6. Pogostemon cablin herba sebanyak 7,20 mg.
  7. Rhodiolae crenulatae radix rhizoma sebanyak 6,75 mg.
  8. Houttuyniae cordata herba sebanyak 41,00 mg.
  9. Rheum officinale rhizoma sebanyak 18,20 mg.
  10. Prunus armeniacae semen sebanyak 14,25 mg.
  11. Glycyrrhiza uralensis radix sebanyak 14,25 mg.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa penggunaan obat herbal ini harus dilakukan dengan hati-hati pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap zat-zat yang terkandung dalam Lianhua Qingwen. Selalu sampaikan kepada dokter jika merencanakan untuk mengonsumsi obat ini bersamaan dengan obat lain, baik itu obat herbal maupun obat kimia.

Perlu diingatkan bahwa penggunaan herbal ini harus dilakukan dengan hati-hati jika sedang menggunakan Warfarin, karena bisa mempengaruhi efektivitas obat pengencer darah ini. Konsultasikan selalu dengan dokter sebelum mengombinasikan penggunaan herbal dengan obat lain yang dikonsumsi.


Bukan Obat COVID-19

FOTO: Berjibaku Melawan Gelombang Virus Corona COVID-19 di Indonesia
Seorang pasien virus corona COVID-19 terlihat menggunakan oksigen di unit perawatan intensif (ICU) di sebuah rumah sakit di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (7/7/2021). Indonesia memperluas pembatasan untuk memerangi gelombang virus corona COVID-19 yang mematikan. (Azwar Ipank/AFP)

Apakah obat herbal Lianhua Qingwen dapat digunakan sebagai pengobatan COVID-19? Pertanyaan ini muncul di tengah penyebaran pandemi global.

Menurut informasi yang diperoleh dari laman resmi COVID-19 Republik Indonesia, BPOM RI telah memberikan persetujuan terhadap peredaran obat herbal Lianhua Qingwen. Namun, penting untuk dipahami bahwa persetujuan tersebut tidak mengkategorikan Lianhua Qingwen sebagai pengobatan langsung untuk pasien COVID-19 atau sebagai obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan penggunaan obat Lianhua Qingwen untuk COVID-19. Informasi yang beredar mengenai kemampuan obat ini untuk menghambat replikasi virus corona dalam sel yang terinfeksi oleh COVID-19 masih belum memadai dan tidak terbukti. Oleh karena itu, ini tidak dapat dianggap sebagai pengobatan khusus untuk COVID-19.

Selanjutnya, penting untuk dicatat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang cukup yang menunjukkan bahwa Lianhua Qingwen mampu mengurangi penanda peradangan di dalam tubuh, yang merupakan salah satu karakteristik penting dari COVID-19.

Pada Agustus 2020, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat memberikan persetujuan terbatas untuk penggunaan Lianhua Qingwen dalam mengobati gejala yang terkait dengan COVID-19. Namun, penting untuk diingat bahwa persetujuan ini juga tidak mengkategorikan obat ini sebagai pengobatan yang efektif untuk penyakit itu sendiri.

Melansir dari laman website resmi UGM, seorang pakar farmakologi dan farmasi klinik, Prof. Apt. Zullies Ikawati, Ph.D., yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, telah memberikan imbauan kepada masyarakat. Dia menekankan pentingnya bijak dan berhati-hati dalam menggunakan produk obat tradisional seperti Lianhua Qingwen.

Bagi masyarakat, langkah yang dianjurkan adalah memastikan bahwa produk herbal yang akan digunakan telah terdaftar di BPOM dan memiliki izin edar yang sah. Cara untuk melakukan pengecekan ini adalah melalui website resmi BPOM, yaitu https://cekbpom.pom.go.id/.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya