100 Kata-Kata untuk Sambung Kata yang Lucu, Begini Cara Bermainnya

Kunci dari keseruan game sambung kata adalah kejutan dan kelucuan dari kata-kata yang dihasilkan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 01 Jan 2024, 13:05 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2024, 13:05 WIB
Ilustrasi ngobrol, nongkrong, kumpul bareng teman
Ngobrol dengan teman sebaya. (Photo by Eliott Reyna on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Bermain game sambung kata adalah kegiatan yang seru dan kreatif. Dalam permainan ini, peserta diharuskan untuk melanjutkan kata terakhir yang disebutkan oleh peserta sebelumnya dengan kata awal baru yang terkait secara suara atau makna.

Misalnya, jika seseorang menyebut "kucing," maka peserta berikutnya bisa melanjutkannya dengan kata "kaki" atau "kucingku," dan seterusnya. Game ini tidak hanya mengasah kecepatan berpikir, tetapi juga mengundang tawa karena sering kali menghasilkan kata-kata yang lucu dan tak terduga.

Kunci dari keseruan game sambung kata adalah kejutan dan kelucuan dari kata-kata yang dihasilkan. Saat peserta mencoba melanjutkan kata sebelumnya, mereka terkadang menemukan kombinasi kata yang tak terduga, aneh, atau lucu. Inilah yang membuatnya menghibur dan seru, karena tidak ada batasan yang kaku dalam memilih kata selanjutnya.

Kreativitas dan asosiasi kata menjadi kunci utama dalam menjaga kelucuan dan keseruan dalam game ini. Selain melatih kreativitas, game sambung kata juga membangun interaksi sosial yang menyenangkan. Dalam suasana yang santai, peserta dapat merasakan kegembiraan ketika berhasil menciptakan kata-kata yang unik dan mengundang tawa.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kata-kata untuk game sambung kata yang lucu lengkap cara bermainnya, Senin (1/1/2024).

Cara Bermain Game Sambung Kata

Ilustrasi ngobrol
Dua wanita sedang ngobrol di ayunan taman. (Photo by Bewakoof.com Official on Unsplash)

Game sambung kata, juga dikenal sebagai permainan pesan berantai, melibatkan beberapa orang dalam mengalirkan pesan dari satu pemain ke pemain lainnya. Menurut buku "100 Game Kreatif" karya Sya’ban Jamil, pesan ini bisa disampaikan secara diam-diam atau dengan menuliskannya di punggung anggota tim.

Prosesnya dimulai dengan pemain pertama yang menyampaikan pesan ke pemain di sampingnya, dan pesan ini diulang-ulang ke pemain selanjutnya.

Permainan ini menantang pemain terakhir yang menerima pesan untuk mengulang kalimat yang telah disampaikan secara berbisik atau ditulis. Tujuannya adalah memastikan apakah kalimat akhir yang disampaikan masih sesuai dengan kalimat awal yang diberikan. Menurut penjelasan dalam buku "Virus of The Mind" karya Richard Brodie, pesan yang awalnya jelas dan rapi bisa berubah secara tak terduga seiring dengan perpindahan dari satu pemain ke pemain lainnya.

Menurut keterangan dalam buku tersebut, proses permainan dimulai dengan pemain pertama yang membisikkan sepotong kalimat di telinga pemain di sebelahnya. Kalimat ini kemudian disampaikan lagi ke pemain berikutnya, dan seterusnya hingga kembali ke pemain pertama.

Ironisnya, pesan yang awalnya jelas seringkali berubah menjadi kacau balau dan tak terduga ketika kembali ke pemain pertama, yang kadang menyebabkan tawa terbahak-bahak.

Permainan sambung kata bukan hanya memberikan keseruan dalam permainan, tetapi juga meningkatkan kekompakan antar anggota tim. Melalui proses permainan yang lucu dan tak terduga ini, tim dapat belajar untuk lebih memahami pentingnya komunikasi yang jelas dan efektif, serta kekompakan dalam menyampaikan pesan.

Kata-Kata untuk Game Sambung Kata

Ilustrasi ngobrol, tertawa
Tiga wanita ini sedang bercanda di taman bunga. (Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash)
  1. Jerapah jinjing jangan-jangan, jantung jantungnya jangan-jangan juga terguncang.
  2. Kupu-kupu kocak kocar-kacir, kocokan-kocokannya kocar-kacir di kuping.
  3. Landak lincah lompat, loncatan loncatannya lompat di lumpur.
  4. Anjing asik asik, asam-asamannya asik dimakan.
  5. Ikan ijo ilang, ilmu ilmunya ilang di matahari terbenam.
  6. Kuda kocak kocar-kacir, kocokan-kocokannya kocar-kacir di kandang.
  7. Kucing keren kencang, kecepatan kecepatannya keren sekali.
  8. Sapi sombong senyum, senyum-senyumannya senyum bahagia.
  9. Tupai tampan terjatuh, terbang terbangannya terjatuh di taman.
  10. Banteng bingung bangun, bangunan bangunannya bangun terlambat.
  11. Panda polos putih, putih putihnya polos tertutup salju.
  12. Gajah gemuk guling, gulungan gulungannya gemuk menggelinding.
  13. Ular ungu unik, undi-undi undi-undinya unik terpilih.
  14. Ayam ajaib ajak, ajaib ajaibnya ajak berkumpul.
  15. Burung betutu bingung, bintang bintangnya betutu berkabut.
  16. Kura-kura kurang kucel, kucuran kucurannya kurang terurus.
  17. Jeruk jatuh jauh, jalan jalanannya jauh terlupakan.
  18. Nyamuk nyaring nyanyi, nyanyian nyanyiannya nyaring di malam.
  19. Serigala sialan selalu, sial sialnya selalu terulang.
  20. Monyet malu-malu, malu malunya malu-malu tersembunyi.
  21. Buaya bengkak berenang, benda-benda berenang terbuka.
  22. Gorila gemuk gagah, gugup gugupnya gegerkan gegerbang.
  23. Kepiting kacak kelaparan, keluaran keluaran-keluaran kacau.
  24. Tupai tampan terjatuh, terumbu terumbuannya tertutup.
  25. Kucing kusam kucel, kicauan kicauannya kusut.
  26. Nyamuk nyaring nyanyi, nyiru-nyirunya nyaring merdu.
  27. Bebek bingung bawa, bendera-bendera bendera bawaan.
  28. Landak lincah loncat, luncur-luncurannya lincah tergelincir.
  29. Ayam asin asing, asam-asamannya asing dimakan.
  30. Monyet manja makan, mampir-mampirannya manja.
  31. Burung betutu bingung, beton-betonan betutu berat.
  32. Cacing coklat ceria, cokelat-cokelatnya ceria dikerumuni.
  33. Anjing aneh alih, aliran alirannya aneh dibalikkan.
  34. Serigala sialan selalu, sialnya sialan sialan diulangi.
  35. Ikan ijo ilang, ilalang-ilalang ijo hilang.
  36. Katak kenyang kucel, kucuran kucurannya kenyang.
  37. Ular udik unik, undi-undiannya unik dibacakan.
  38. Kambing kampung kusam, kusut-kusutnya kambing kampung.
  39. Beo bengkok bengkel, bengkel-bengkelannya bengkok disediakan.
  40. Kelinci kocak kocar-kacir, kocokan-kocokannya kocar-kacir.
  41. Kelinci kelabu kelaparan, keluarga keluarganya kelabakan.
  42. Rusa ramai rindu, rantai rantai-rantainya rusak.
  43. Kelelawar kecil kelaparan, kelakuan kelakuan-keluarganya kelabakan.
  44. Monyet malu-malu, memanggil-manggil temannya memeluk.
  45. Lebah lembut lepas, lemparan-lemparan lebah berlomba.
  46. Kura-kura kurang kucel, kunci-kunci kuncinya kurang.
  47. Ular ungu unik, ulat-ulatnya ulang ulangannya unik.
  48. Singa senang sendiri, senyum-senyumnya senang terbuka.
  49. Kupu-kupu kuning kurus, kunci-kunci-kuncinya kuning kunjungi.
  50. Kuda kusam kotor, kunci-kunci-kuncinya kusut.
  51. Burung biru berisik, berang-berangannya berlari.
  52. Zebra zaman zonk, zink-zinknya zink terbang.
  53. Tupai tampan termangu, termos termosnya termenung.
  54. Gajah gemuk gagah, gigi-giginya gagal.
  55. Kancil kucing kecil, kembang-kembangan kucing kembang.
  56. Orang utan onar, orang-orang orangutan tergelak.
  57. Anjing aneh angkat, angka-angkanya aneh terlambat.
  58. Banteng bingung bangun, bangku-bangkunya bangun terlambat.
  59. Semut senang sekarang, sambil-sambilnya sambil terjatuh.
  60. Panda pandai pilih, pintu-pintu pintunya pandai.

Rekomendasi Kata-Kata Selanjutnya

  1. Jangkrik jantan jatuh, jemari-jemarinya jadi janggal.
  2. Keledai kelabakan, kelereng-kelerengnya keluyuran.
  3. Laba-laba lucu lompat, lidi lidahnya lidah terjulur.
  4. Lumba-lumba lemah lentur, lengan lenturnya lembut.
  5. Monyet merah muda, makanan-makanannya muncul muncul.
  6. Naga nakal nyelonong, nyanyian nyanyiannya nyaring.
  7. Onta oke oleng, omongannya omong omong kosong.
  8. Paus putih pucat, pulang-pulangnya pulang terlambat.
  9. Kumbang keren kusut, kunyahannya kuning kunyuk.
  10. Raja rusa ramai, rawan rawannya rawat rawatannya.
  11. Semut senang sekarang, sambil sambilnya sambil melompat.
  12. Tawon takut terbang, teriakan teriakannya terasa.
  13. Ular ungu unik, ulat-ulatnya ulahnya unik.
  14. Wombat wataknya wajar, wajahnya wajahnya wajah aneh.
  15. Zebra zaman zonk, zink-zinknya zink zonk berdering.
  16. Serigala selalu senang, seregang seregangnya sering terlihat.
  17. Katak kampung kagum, kucing-kucingnya kucing kampung.
  18. Jeruk jatuh jauh, jangkrik-jangkriknya jauh terbang.
  19. Domba diam di dinding, dedaunan dedaunannya diam.
  20. Babi biru bengkak, bunga-bunga bunga bengkak berkembang.
  21. Ayam ayahku ajaib, ayun ayunan abu-abu.
  22. Tikus takut terbang, teriak tiba-tiba terbungkus.
  23. Sapi senang sekali, saku sakti setinggi setingginya.
  24. Gajah gemuk gigit, gigi gigi-gigi kecilnya.
  25. Bebek berkaki buntung, bunyi burung burung-burung beterbangan.
  26. Tomat tua terjatuh, tumpukan tumpukan tua terperosok.
  27. Pohon patah perlahan, perutnya punya pertunjukan.
  28. Jerapah jinak jalan, jatuh jatuhnya jalan terjal.
  29. Pelangi perlahan pergi, petir petir-petir memekik.
  30. Nanas nanar menguning, manisnya merayu merdu.
  31. Keledai kelaparan, kelas kelasnya kelas atas.
  32. Kucing kecil kenyang, kunci-kuncinya kembali kuning.
  33. Angsa aneh antri, andalan andalannya andung.
  34. Kelinci keluyur kelaparan, kuli kuli-kuli ke luar.
  35. Macan merah menerkam, melompati melonjak lonjak.
  36. Rusa rendah merem, merak merasa merem melek.
  37. Buaya biru berlumpur, bunga bunga-bunga bermekar.
  38. Singa senang sekali, senyum senyumnya senada.
  39. Kodok kocak kotor, kokokan kokokannya kokok.
  40. Lebah lelah lempar, lembaran lembarannya lembut.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya