Heboh Pria Operasi Empedu Keliru KB Vasektomi, Terancam Tak Bisa Tambah Anak

Kesalahan operasi membuat masa depan pasien terancam.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 02 Mar 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2024, 17:00 WIB
Pria Operasi Empedu Keliru KB Vasektomi
Pria Operasi Empedu Keliru KB VasektomiSumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Sebuah insiden medis yang menggemparkan terjadi di Rumah Sakit Provinsi Florencio Díaz di Cordoba, Argentina. Jorge Baseto, seorang pria berusia 41 tahun, mengalami kejutan besar dalam hidupnya ketika operasi yang seharusnya untuk mengangkat kandung empedunya berubah menjadi sebuah prosedur vasektomi yang tak terduga. 

Ketika diwawancara oleh media lokal Argentina El Doce, Jorge mengungkapkan rasa herannya, "Ini sangat aneh karena di grafik saya tertulis 'kandung empedu' di mana-mana, yang perlu mereka lakukan hanyalah membacanya, Anda tidak perlu menjadi ilmuwan untuk mengetahuinya."

Awal pekan ini, Jorge tiba di rumah sakit dengan harapan untuk menjalani operasi pada kandung empedunya. Namun, karena penundaan operasi hingga hari Rabu, yang disebabkan oleh keadaan di luar kendalinya, skandal ini pun mulai terungkap. 

Pada hari operasi, tanpa memeriksa dengan cermat, para dokter langsung melakukan prosedur vasektomi tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut kepada pasien. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum insiden nyeleneh di dunia medis ini melansir dari Oddity Central, Sabtu (2/3/2024).

Terancam Tak Bisa Tambah Anak

Pria Operasi Empedu Keliru KB Vasektomi
Pria Operasi Empedu Keliru KB Vasektomi (Sumber: Oddity Central)

Setelah terbangun dari operasi, Jorge Baseto dikejutkan dengan kenyataan yang mengejutkan: operasi yang seharusnya untuk kandung empedu telah berubah menjadi vasektomi. Dalam wawancara dengan El Doce, Jorge mengungkapkan perasaannya.

"Saya marah dan tidak berdaya karena apa yang mereka lakukan tidak dapat diubah, tidak ada perubahan."

Sebagaimana yang diketahui, Vasektomi adalah prosedur KB permanen pada pria yang dilakukan dengan cara memutus saluran sperma dari testis. Dengan begitu, air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi tidak lagi mengandung sperma, sehingga dapat mencegah terjadinya pembuahan.

Sementara itu, dampak psikologis atas perubahan tak terduga ini sangat berat bagi Jorge dan pasangannya yang telah merencanakan masa depan bersama. Mereka harus berhadapan dengan kenyataan bahwa cara untuk memiliki anak secara alami telah berubah drastis.

Kesalahan operasi empedu jadi operasi KB vasektomi ini menggambarkan sebuah fenomena aneh dalam dunia medis. Dengan grafik yang jelas menunjukkan operasi pada kandung empedu, para dokter tetap melakukan tindakan vasektomi tanpa memeriksa dengan cermat. 

Dokter Saling Menyalahkan

Ilustrasi Dokter
Pria Operasi Empedu Keliru KB Vasektomi. (Foto: Istimewa)

Setelah operasi keduanya, Jorge Baseto ingin mengetahui bagaimana kesalahan tersebut terjadi dan apa yang dapat dilakukan untuk membalikkan vasektomi tersebut. Para dokter terus menyalahkan satu sama lain atas kesalahan tersebut, dan mereka terus mengatakan kepadanya untuk tidak terlalu dramatis mengenai situasi ini.

Dokter menyebut ada kemungkinan dia masih bisa punya anak melalui inseminasi buatan jika dia mau. Sedangkan untuk vasektomi, karena usianya dan ukuran saluran yang terputus, peluang keberhasilannya sangat kecil, jadi tidak ada gunanya mencobanya.

Saat ini, Jorge dan pengacaranya sedang mempertimbangkan langkah hukum terhadap dokter dan rumah sakit atas kelalaian yang terjadi. 

Skandal malapraktik ini bukan hanya sebuah kesalahan medis biasa. Ini adalah cerminan dari ketidakhati-hatian dan kurangnya tanggung jawab dalam pelayanan kesehatan. Kasus ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan standar keamanan pasien dan kehati-hatian dalam setiap langkah medis yang diambil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya