8 Tips Menyimpan Daging Kurban, Awet hingga Berbulan-bulan

Salah satu tips menyimpan daging kurban yang sering dilakukan adalah menaruhnya di dalam kulkas atau freezer.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 27 Jun 2024, 18:45 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2024, 18:45 WIB
Daging Kurban
Ilustrasi Daging Sapi Kurban / Freepik by bublikhaus

Liputan6.com, Jakarta Pada Hari Raya Idul Adha biasanya semua orang memiliki stok daging yang cukup banyak.  Tantangan yang sering muncul adalah bagaimana menyimpan daging kurban dengan benar agar tetap segar dan tidak mengeluarkan aroma yang kurang sedap.  Tips menyimpan daging kurban perlu diketahui oleh orang-orang yang sering mendapat daging kurban dalam jumlah banya. 

Salah satu tips menyimpan daging kurban yang sering dilakukan adalah menaruhnya di dalam kulkas atau freezer. Sayangnya meski sudah disimpan di dalam freezer, daging kurban kadang tetap rusak karena cara penyimpanan yang kurang baik. Hal ini bisa disebabkan oleh proses oksidasi lemak dalam daging yang dapat mempengaruhi aroma dan kualitas daging.

Tips menyimpan daging kurban dapat memastikan bahwa daging yang disimpan akan tetap segar, bebas dari bau tidak sedap, dan siap untuk dinikmati dalam waktu yang lebih lama. Berikut beberapa tips menyimpan daging kurban agar lebih awt yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/6/2024).

1. Hindari Mencuci Daging Kurban

Tips Mengolah Daging Kurban agar Tidak Berbau dan Menjadi Lebih Empuk
Ilustrasi Daging Kurban Credit: pexels.com/Voinova

Saat mendapatkan daging kurban, hindari untuk mencucinya dengan air. Mencuci daging dapat mengakibatkan air meresap ke dalam serat-serat daging, yang dapat merusak tekstur dan mempercepat proses pembusukan. Selain itu, bakteri dari air mentah juga berpotensi mencemari daging. Sebagai gantinya, bersihkan permukaan daging dengan tisu bersih jika ada kotoran yang perlu dihilangkan. Pastikan tangan dalam keadaan bersih saat menangani daging untuk menghindari kontaminasi.

2. Potong Daging Kurban Menjadi Beberapa Bagian

Sebelum disimpan, disarankan untuk memotong daging kurban menjadi potongan-potongan per porsi. Potongan ini tidak hanya mempermudah proses pencairan saat akan digunakan, tetapi juga membantu dalam mengatur konsumsi sesuai kebutuhan. Pastikan potongan daging disesuaikan dengan ukuran wadah penyimpanan agar lebih efisien.

3. Simpan Daging Kurban di Wadah Kedap Udara

Pilih wadah penyimpanan yang kedap udara dan sesuai dengan ukuran daging. Wadah kedap udara membantu menjaga kelembapan daging, mencegah oksidasi yang dapat mempercepat kerusakan, dan mengurangi risiko kontaminasi. 

Pastikan wadah dalam keadaan bersih dan steril sebelum digunakan. Jika memungkinkan, gunakan teknik penyimpanan vakum untuk meminimalkan paparan udara yang dapat menyebabkan oksidasi pada daging.

4. Atur Suhu dan Simpan Daging Kurban di Freezer

Urutan Membersihkan dan Menyimpan Daging Kurban
Ilustrasi Daging Kurban Credit: pexels.com/Beccerra

Salah satu  tips menyimpan daging kurban penting yang perlu diperhatikan adalah tidak langsung memasukkan daging kurban ke dalam freezer. Jika daging langsung dibekukan, ada risiko daging menjadi mengkeret atau keras. Sebagai gantinya, diamkan dulu daging di dalam chiller selama 12 hingga 24 jam sebelum dipindahkan ke freezer. 

Proses menyimpan daging di dalam chiller terlebih dahulu  membantu membunuh bakteri-bakteri yang ada di dalam daging, sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kualitas daging. Langkah selanjutnya adalah menyimpannya di dalam freezer. 

Pastikan suhu freezer diatur pada -18°C.Suhu rendah ini penting untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang dapat mempercepat pembusukan daging. Dengan demikian, daging kurban bisa bertahan hingga 6-12 bulan dalam kondisi beku.

5. Marinasi Daging Sebelum Disimpan dalam Freezer 

Memarinasi daging kurban dengan rempah-rempah sebelum disimpan ke dalam freezer, juga dapat menjadi  tips menyimpan daging kurban agar umur simpan daging lebih lama. Marinasi tidak hanya memberikan rasa yang lebih kaya, tetapi juga memiliki efek antimikroba yang dapat membantu melindungi daging dari pertumbuhan bakteri. Gunakan bumbu seperti kunyit, garam, gula, atau rempah lain sesuai dengan rencana olahan daging yang akan dibuat nantinya.

6. Catat Waktu Pembekuan

Penting untuk mencatat waktu pembekuan daging kurban setelah dimasukkan ke dalam freezer.  Tips menyimpan daging kurban ini membantu dalam mengatur durasi penyimpanan daging dan memastikan daging tetap segar saat digunakan. Gunakan label yang dapat diganti setiap bulan atau catat secara digital menggunakan aplikasi notes di ponsel untuk memudahkan pelacakan waktu penyimpanan.

7. Jangan Bekukan Kembali Daging Kurban yang Sudah Mencair

Ayu Ting Ting Potong Daging Kurban
Meski sudah bertunangan, namun Ayu Ting Ting dan Lettu Fardhana tetap bisa bersabar. Hingga kini tanggal pernikahan keduanya masih jadi rasa penasaran netizen. (Liputan6.com/IG/@ayutingting92)

Setelah daging kurban dipindahkan dari freezer dan mulai mencair, pastikan untuk segera mengolahnya. Mengembalikan daging yang sudah mencair kembali ke dalam freezer dapat mengakibatkan penurunan kualitas daging yang signifikan. Proses ini dapat menyebabkan struktur daging rusak dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri. Oleh karena itu, segera rencanakan untuk memasak atau mengolah daging setelah dikeluarkan dari freezer.

8. Rutin Bersihkan Kulkas dan Freezer

Kebersihan kulkas atau freezer sangat penting untuk menjaga kualitas daging kurban dan bahan makanan lainnya yang disimpan di dalamnya. Kulkas atau freezer yang kotor dapat menyebabkan bau tidak sedap pada daging kurban karena tercampur dengan bahan makanan lain atau karena penumpukan bakteri. Rutinlah membersihkan kulkas atau freezer dengan air sabun dan secara berkala pastikan untuk menhilangkan sisa-sisa makanan yang mungkin tercecer di dalamnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya