5 Cara Ampuh Mengatasi Bibir Kering dan Pucat di Cuaca Ekstrem

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda bercermin dan mendapati bibir Anda berwarna putih saat cuaca terik dan kering? Jika ya, waspadalah terhadap efek dehidrasi. Dehidrasi diketahui dapat menyebabkan bibir menjadi kering, pecah-pecah, dan berubah warna menjadi putih akibat kekurangan cairan dalam tubuh.

Saat tubuh mengalami dehidrasi, air liur pada bibir bisa menguap, membuat bibir semakin kering. Kondisi ini bisa membuat bibir tampak pucat atau putih. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan mulut kering, yang turut mempengaruhi kondisi bibir dan lidah.

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menghilangkan kelembapan bibir, menjadikannya kering dan rentan pecah-pecah, bahkan saat cuaca terlihat berawan dan mendung sekalipun. Udara kering juga bisa menjadi penyebab bibir kering, terutama saat cuaca panas atau dingin. Kondisi ini bisa membuat bibir terasa tidak nyaman dan mudah teriritasi.

Jadi, bagaimana cara agar bibir Anda tetap lembap dan tidak berubah warna menjadi putih? Intip 5 cara ampuh mengatasi bibir kering dan pucat saat cuaca ekstrim, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (7/8/2024).

1. Penuhi Kebutuhan Cairan

Untuk menjaga kesehatan bibir dan mencegah bibir menjadi pucat akibat cuaca terik dan kering, sangat penting untuk memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan. Disarankan untuk minum minimal 1,5 liter air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Biasakan minum air putih setiap kali makan atau saat mengonsumsi camilan, karena ini dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian.

Pastikan selalu menyediakan gelas atau botol berisi air minum di meja atau dalam tas yang dibawa saat beraktivitas sehari-hari, sehingga kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi. Selain air putih, minuman lain seperti susu, teh, dan jus buah juga dapat berkontribusi pada kebutuhan cairan harian. Namun, perhatikan takaran gula dan kafein dalam minuman tersebut.

Hindari konsumsi minuman berkafein secara berlebihan, karena kafein memiliki sifat diuretik yang dapat menyebabkan seringnya buang air kecil setelah dikonsumsi. Selain minum, kebutuhan cairan tubuh juga dapat dipenuhi melalui makanan yang banyak mengandung air, seperti buah-buahan dan sayuran segar.

2. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin B

Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan iritasi di pinggiran bibir. Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B, seperti telur, daging, ikan, tahu, sayuran berdaun hijau, roti gandum, dan kacang tanah, dapat membantu mengatasi bibir kering.

Kerang mengandung vitamin B12 yang tinggi. Dalam 85 gram kerang matang terdapat sekitar 84 mcg vitamin B12. Selain itu, daging sapi mengandung berbagai nutrisi termasuk vitamin B12. Namun, konsumsilah dalam jumlah yang cukup dan kombinasikan dengan sayuran atau biji-bijian utuh yang kaya serat.

Salmon juga merupakan salah satu jenis ikan yang kaya vitamin B. Dalam 100 gram salmon yang sudah dimasak, terdapat vitamin B1 sebesar 18%, vitamin B2 sebesar 29%, vitamin B3 sebesar 50%, vitamin B5 sebesar 19%, vitamin B6 sebesar 47%, dan vitamin B12 sebesar 51%.

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan selada juga mengandung vitamin B kompleks, terutama folat (vitamin B9). Telur mengandung vitamin B12 dan vitamin B2. Dua butir telur berukuran besar dapat menyediakan sekitar 46% dari nilai harian vitamin B12 dan 39% dari nilai harian vitamin B2 yang dibutuhkan tubuh.

Kacang-kacangan seperti buncis, kacang hijau, kacang merah, dan lentil mengandung vitamin B kompleks. Selain itu, kacang-kacangan juga dapat membantu menurunkan gula darah dan kolesterol. Buah jeruk, termasuk lemon, juga mengandung beberapa jenis vitamin B dan dapat menjadi sumber vitamin B yang baik.

3. Manjakan Bibir dengan Pelembap

Menjaga kelembapan bibir adalah kunci untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah. Gunakan pelembap bibir atau lip balm yang tidak menimbulkan iritasi. Pilihlah yang memiliki SPF 30 atau lebih untuk melindungi bibir dari sinar matahari yang merusak.

Banyak lip balm yang juga memberikan efek glossy, membuat bibir tampak segar dan sehat. Pilih produk yang mengandung bahan alami seperti shea butter, minyak jojoba, minyak zaitun, atau beeswax. Bahan-bahan ini sangat efektif dalam menjaga kelembapan bibir.

Alternatifnya, kamu bisa menggunakan pelembap bibir alami seperti lidah buaya, madu, minyak kelapa, atau minyak zaitun. Bahan-bahan alami ini bekerja dengan baik untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah secara aman dan alami.

4. Jauhi Kebiasaan Menjilat, Menggigit, dan Mengorek Bibir

Menjilat bibir mungkin terasa memberi kelembapan sementara, tetapi sebenarnya bisa membuat bibir semakin kering. Air liur mengandung enzim yang bisa mengiritasi kulit bibir dan merampas kelembapan alaminya. Menjilat bibir juga bisa menyebabkan iritasi dan peradangan.

Menggigit bibir dapat menimbulkan luka, iritasi, dan peradangan. Kebiasaan ini sering kali dilakukan tanpa sadar saat merasa gugup, cemas, atau bosan, dan dapat memperburuk kondisi bibir kering dan pecah-pecah.

Mengorek bibir juga merusak kulit bibir dan menimbulkan luka, yang memperparah bibir kering dan pecah-pecah. Kebiasaan ini sering kali menjadi refleks yang sulit dihentikan.

Menghindari kebiasaan-kebiasaan ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan bibir. Pastikan juga untuk minum air yang cukup dan rutin menggunakan pelembap bibir.

5. Lindungi Bibir dari Paparan Matahari

Sinar matahari langsung dapat menyebabkan bibir kering. Oleh karena itu, penting untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari. Pilih lip balm dengan tabir surya yang memiliki SPF minimal 30 dan oleskan secara teratur, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

Selain menggunakan lip balm, kamu juga bisa melindungi bibir dengan mengenakan topi atau membawa payung saat berada di bawah sinar matahari langsung. Ini akan membantu mengurangi paparan langsung pada bibir.

Usahakan untuk menghindari waktu-waktu terik matahari, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, ketika sinar matahari paling kuat dan dapat menyebabkan bibir menjadi kering.