5 Cara Efektif Mengatasi Mimisan, Sederhana dan Wajib Diketahui

Tak perlu khawatir saat mengalami mimisan.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 22 Jul 2024, 11:23 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 11:23 WIB
Hentikan Mimisan pada Hidung Pakai 6 Bahan yang Ada di Dapurmu
Mimisan adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami perdarahan dari hidung.

Liputan6.com, Jakarta Mimisan atau epistaksis adalah kejadian perdarahan yang terjadi dari hidung. Meskipun terlihat menakutkan, sebenarnya mimisan umumnya bukan masalah serius dan bisa diatasi dengan cara sederhana di rumah.

Biasanya, tak sedikit pula orang yang mengalami mimisan akan merasakan panik. Namun, hal ini justru bisa cukup membahayakan. Jangan panik saat mengalami mimisan, tetaplah tenang. Panik hanya akan memperburuk keadaan dan bisa meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya akan memperparah pendarahan. 

Kamu bisa duduk dengan tegak saat mengalai mimisan. Posisi ini akan membantu mencegah darah mengalir ke tenggorokan, yang dapat menyebabkan batuk atau tercekik. Setelah duduk dengan benar, gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan bagian lunak hidung, tepat di bawah tulang hidung. Tekan selama sekitar 10-15 menit tanpa henti. Teknik menekan hidung ini akan membantu menghentikan perdarahan dengan memberikan tekanan langsung pada sumber perdarahan.

Selama dan setelah mimisan, hindarilah membungkuk atau berbaring karena posisi ini dapat menyebabkan darah mengalir kembali ke tenggorokan. Lebih baik tetap dalam posisi duduk atau berdiri tegak selama beberapa jam setelah mimisan berhenti, untuk memastikan perdarahan tidak kambuh lagi.

Jadi, jangan khawatir jika mengalami mimisan. Berikut ini beberapa cara efektif mengatasi mimisan yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (22/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tetap Tenang

Putus dari Fuji, Ini 6 Potret Thariq Halilintar Dirawat di Rumah Sakit Usai Mimisan
Putus dari Fuji, Thariq Halilintar dirawat di rumah sakit setelah mengalami mimisan. (Sumber: Instagram/thariqhalilintar)

Mimisan dapat terlihat menakutkan, tetapi tetap tenang adalah langkah pertama yang penting. Mimisan biasanya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Dengan tenang, dapat berpikir jernih dan melakukan langkah-langkah berikutnya dengan efektif.


2. Posisikan Tubuh dengan Benar

mimisan
Anak mimisan/copyright: shuterstock

Saat mengalami mimisan, duduklah dan condongkan tubuh sedikit ke depan. Ini mencegah darah mengalir ke tenggorokan, yang dapat menyebabkan iritasi, mual, atau muntah. Posisi ini juga membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah di hidung, yang dapat membantu menghentikan pendarahan lebih cepat.


3. Jepit Hidung

Anak perempuan mengelap hidung yang mimisan
Anak perempuan mengelap hidung yang mimisan. (Liputan6.com/pexels/olly)

Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menjepit bagian lunak hidung, tepat di bawah tulang hidung. Tekan dengan lembut tapi tegas selama 10-15 menit tanpa henti.

Langkah ini membantu menghentikan pendarahan dengan memberikan tekanan langsung pada sumber pendarahan. Bernafaslah melalui mulut selama proses ini. Jangan melepaskan jepitan terlalu cepat untuk memeriksa apakah pendarahan sudah berhenti, karena hal ini dapat mengganggu proses pembekuan darah.


4. Kompres Dingin

Ilustrasi Mimisan (iStockphoto)
Berikut Penanganan Anak Mimisan (iStockphoto)

Letakkan kompres dingin atau es yang dibungkus kain pada pangkal hidung dan dahi. Dingin dapat membantu menyempitkan pembuluh darah, yang dapat memperlambat dan menghentikan pendarahan. Kompres dingin juga dapat mengurangi pembengkakan di area hidung.

 


5. Konsultasi dengan Dokter

Putus dari Fuji, Ini 6 Potret Thariq Halilintar Dirawat di Rumah Sakit Usai Mimisan
Putus dari Fuji, Thariq Halilintar dirawat di rumah sakit setelah mengalami mimisan. (Sumber: Instagram/thariqhalilintar)

Jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit atau sering terjadi, segera konsultasikan dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan pembekuan darah atau tekanan darah tinggi. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya dan memberikan pengobatan yang tepat.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya