9 Makanan Sehat untuk Otak Anak, Lezat dan Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak

apa saja makanan yang bisa di nikmati? Temukan jawabannya dalam artikel menarik berikut ini.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 29 Jul 2024, 10:57 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024, 10:57 WIB
Makanan yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan
Ada berbagai cara yang bisa di lakukan untuk meningkatkan kecerdasan, dan salah satunya adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi.

Liputan6.com, Jakarta Dalam perkembangan anak, pola makan memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung fungsi otak dan kecerdasan. Makanan yang dikonsumsi tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga memberikan nutrisi esensial yang dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan perkembangan otak secara keseluruhan.

Untuk memastikan anak-anak mendapatkan manfaat optimal dari makanan yang mereka konsumsi, penting untuk memilih makanan yang kaya akan nutrisi yang mendukung kesehatan otak.Artikel ini akan membahas sembilan makanan sehat yang tidak hanya lezat tetapi juga memberikan dorongan signifikan bagi kecerdasan anak.

Dari sumber omega-3 yang mendukung perkembangan otak hingga vitamin dan mineral yang memperkuat daya ingat dan konsentrasi, pilihan makanan ini bisa menjadi bagian dari diet seimbang yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan kognitif anak-anak.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa makanan yang baik untuk membantu tingkatkan kecerdasan anak, Senin (29/7/2024).

1. Telur

Telur Mata Sapi
Telur bukan hanya sekadar makanan yang lezat, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang luar biasa untuk meningkatkan kinerja otak. Tidak hanya itu, telur juga sangat mudah diolah menjadi hidangan yang menggugah selera. (Foto: Freepik)

Telur, sahabat setia bagi semua orang. Selain mudah ditemukan, telur juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera. Kandungan kolin dalam telur sangatlah penting untuk perkembangan otak anak. Tidak hanya itu, telur juga kaya akan nutrisi lain seperti vitamin B12, protein, dan selenium.

Penelitian telah membuktikan bahwa pola makan yang mengandung telur dan makanan sehat lainnya, seperti kacang-kacangan dan buah-buahan, dapat meningkatkan skor IQ anak. Ternyata, pola makan yang menghindari makanan manis seperti kue dan permen juga berperan penting dalam meningkatkan kecerdasan anak.

Jadi, jangan ragu untuk menjadikan telur sebagai andalan makanan anak. Selain enak, telur juga memberikan banyak manfaat bagi perkembangan otak dan kesehatan anak secara keseluruhan. Mari anak mulai mengubah pola makan anak menjadi lebih sehat dan cerdas dengan mengonsumsi telur dan makanan sehat lainnya.

2. Salmon

Ikan Salmon
Salmo mengandung nutrisi omega-3 yang luar biasa untuk memperkuat otak .(Gambar: Freepik/topntp26)

Ikan ini memang memiliki nutrisi yang tak diragukan lagi. Kandungan asam lemak omega-3 DHA dan EPA di dalamnya sangat penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak. Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak asam lemak ini dalam makanan mereka memiliki kemampuan berpikir yang lebih tajam dan melaksanakan tes keterampilan mental dengan lebih baik.

Ahli gizi dari Los Angeles, Andrea Giancoli, MPH, RD, menjelaskan bahwa meskipun tuna juga mengandung omega-3, namun tidak sebanyak salmon. "Tuna memang merupakan sumber protein tanpa lemak yang baik, tetapi karena rendah lemak, kandungan omega-3-nya juga tidak sebanyak salmon kalengan," ujarnya.

3. Buah Beri

Berbagai Jenis Beri
Tidak hanya memberikan kenikmatan bagi lidah, buah beri juga mengandung nutrisi yang luar biasa untuk menunjang kecerdasan otak. (Gambar: Freepik)

Buah-buah beri seperti stroberi, ceri, blueberry, dan blackberry adalah superfood yang kaya nutrisi. Semakin pekat warna buah beri, semakin banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Salah satu zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan otak adalah antosianin, yang bisa ditemukan dalam buah beri. Antosianin dalam buah beri memiliki banyak manfaat untuk otak anak.

Zat ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga memberikan nutrisi yang lebih baik. Selain itu, antosianin juga memiliki efek anti-inflamasi, yang dapat melindungi otak dari kerusakan. Tidak hanya itu, zat ini juga dapat meningkatkan produksi sel saraf baru dan ekspresi protein tertentu yang penting bagi kesehatan otak.

Bahkan, ada faktor neurotropik yang diturunkan dari otak yang juga terkandung dalam buah beri. Sebuah penelitian menarik dilakukan pada 14 anak usia 7-10 tahun. Mereka diberikan 200 gram minuman blueberry yang kaya akan flavonoid, salah satu jenis antosianin.

Hasilnya sangat mengejutkan! Anak-anak yang minum minuman blueberry ini memiliki kinerja yang jauh lebih baik dalam tes mengingat kata dibandingkan dengan anak-anak yang meminum minuman kemasan biasa.

Jadi, jangan ragu untuk menambahkan buah beri ke dalam menu makanan anak sehari-hari. Selain rasanya yang lezat, buah beri juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan otak anak. Jadi, mari anak jaga kesehatan otak anak dengan mengkonsumsi buah beri secara teratur!

4. Kacang-kacangan

Kacang
Orangtua dapat menghidangkan berbagai macam kacang sebagai camilan sehat dan berguna untuk meningkatkan kinerja otak. (Gambar: Freepik/8photo)

Kacang, makanan kecil yang sering di jumpai, ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan anak. Selain rasanya yang enak, kacang juga kaya akan gizi dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Dalam kacang terdapat kandungan vitamin E, seng, folat, zat besi, dan protein yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif. Fungsi kognitif sendiri berkaitan dengan kemampuan otak dalam berpikir, mengingat, dan memproses informasi.

Jadi, dengan mengonsumsi kacang secara rutin, anak dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat anak. Bahkan, sebuah penelitian yang melibatkan 317 anak menemukan bahwa makan kacang-kacangan dapat berhubungan dengan perbaikan dalam tes yang disebut symbol digit modality test (SDMT).

Tes ini melibatkan pencocokan angka dalam bentuk geometris dalam waktu 90 detik. Para ilmuwan menggunakan tes ini untuk mengukur fungsi otak. Jadi, bagi para orang tua, tidak ada salahnya memilih kacang almond, kacang hazel, kacang tanah, atau kacang pistachio sebagai camilan sehat untuk anak-anak.

Selain enak, kacang juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak mereka. Jadi, yuk, mulai sekarang, tambahkan kacang dalam menu makanan sehari-hari anak dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan dan kecerdasan anak!

5. Sayuran Berdaun Hijau

Bayam
Sayuran ini bisa bikin otaknya makin pintar lho. (Foto: Freepik/rawpixel.com)

Membujuk si kecil agar mau makan sayuran bisa jadi tugas yang sulit bagi para orangtua. Tapi jangan khawatir, kamu bisa mencoba beberapa ide kreatif dalam menyajikan menu sayuran yang mungkin bisa meningkatkan selera makan si kecil. Selain itu, kandungan gizi dalam sayuran juga sangat penting untuk kesehatan otak si buah hati.

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan selada ternyata memiliki kandungan senyawa ajaib yang bisa melindungi otak si kecil. Ada folat, flavonoid, karotenoid, serta vitamin E dan K1 yang bisa memberikan manfaat besar bagi perkembangan otaknya.

Jadi, jangan ragu untuk menghidangkan sayuran ini dalam menu makanan si kecil. Selain itu, kamu juga bisa berkreasi dengan sayuran lainnya. Misalnya, kamu bisa membuat tumisan sayuran yang lezat dengan tambahan bumbu-bumbu favorit si kecil. Atau, kamu bisa membuat sup sayuran yang segar dan menggugah selera.

Jangan lupa, variasikan juga cara memasak sayurannya, seperti dikukus, direbus, atau dijadikan salad yang segar. Ingat, penting bagi si kecil untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Jadi, jangan ragu untuk menambahkan sayuran dalam menu makanan sehari-harinya. Dengan kreativitas dan variasi menu yang menarik, si kecil akan semakin tertarik dan menyukai sayuran. Yuk, mulai sekarang, jadikan sayuran sebagai sahabat terbaik si kecil!

6. Gandum Utuh

Roti Gandum
Berikanlah roti gandum kepada sang buah hati agar ia dapat memulai hari dengan sempurna. (Gambar: Freepik/azerbaijan_stockers)

Otak butuh asupan glukosa yang nggak boleh berhenti, dan gandum utuh adalah sumber yang kaya banget akan glukosa itu. Glukosa ini punya peran penting banget sebagai bensin utama otak, jadi pastinya otak bisa berfungsi maksimal dalam berbagai hal, seperti berpikir, belajar, dan mengingat.

Selain itu, gandum utuh juga punya kandungan serat yang tinggi, yang bisa bantu menjaga kadar gula darah anak tetap stabil. Jadi, energi yang diperlukan oleh otak anak tetap terjaga sepanjang hari. Tapi itu nggak cuma itu aja, gandum utuh juga kaya akan kandungan vitamin B yang bermanfaat banget buat kesehatan sistem saraf anak.

Vitamin B, seperti tiamin, riboflavin, niacin, dan folat, punya peran penting dalam berbagai proses metabolisme yang mendukung fungsi otak dan sistem saraf anak. Jadi, dengan mengonsumsi gandum utuh, anak bisa dapetin manfaat ganda, yaitu pasokan glukosa yang konstan buat otak dan kesehatan sistem saraf yang terjaga dengan baik.

7. Oatmeal

Oatmeal
Oatmeal, dengan segudang nutrisi yang melimpah, adalah pilihan sempurna untuk menu sarapan yang menggugah selera. (Foto: Freepik/lifeforstock)

Oat, ya itu loh, sereal panas yang enak dan super bergizi! Makanan yang satu ini nggak cuma bikin kenyang, tapi juga bisa menjaga otak anak tetap terisi nutrisi sepanjang pagi di sekolah. Seratnya yang melimpah bikin pencernaan jadi lancar, jadi nggak perlu khawatir masalah sembelit.

Tapi itu belum semua, loh! Oat juga kaya akan vitamin E, vitamin B, potasium, dan seng yang bikin tubuh dan otak berfungsi dengan maksimal. Jadi, nggak ada alasan lagi buat nggak makan oat, deh! Nah, buat para orangtua yang ingin mengintegrasikan oat ke dalam menu anak kesayangan, ada banyak cara yang bisa dilakukan.

Misalnya, lo bisa mencampurkan oat kering ke dalam smoothie yang segar dan menyehatkan. Atau, lo bisa menambahkan oat ke dalam resep pancake, muffin, atau wafel yang bikin sarapan jadi lebih lezat dan bergizi.

Jadi, nggak perlu ragu lagi deh untuk memasukkan oat ke dalam menu harian anak-anak anda. Mereka akan tetap aktif dan cerdas sepanjang hari dengan asupan nutrisi yang oke dari oat!

8. Sayuran Berwarna-warni

Sayuran
Setiap jenis sayuran memiliki daya magis yang tak terbantahkan dan berperan sebagai pahlawan dalam proses pertumbuhan. (Foto: Freepik/jcomp)

Selain sayuran berdaun hijau segar, ada juga sayuran berwarna cerah yang ternyata kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk kesehatan otak anak. Jadi, jangan remehkan sayuran seperti tomat, labu, dan wortel ya! Selain rasanya yang enak, sayuran-sayuran ini juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan berperan penting dalam menjaga kesehatan sel-sel otak anak.

Apakah kamu tahu apa yang membuat sayuran-sayuran berwarna cerah ini begitu istimewa? Nah, warna cerah pada sayuran-sayuran ini menunjukkan kandungan antioksidan yang tinggi, lho! Antioksidan ini adalah komponen penting yang membantu melindungi sel-sel otak anak dari kerusakan akibat radikal bebas. Jadi, dengan mengonsumsi sayuran-sayuran ini, anak bisa menjaga kesehatan otak anak dengan baik.

Jadi, bagi para orangtua, jangan lupa untuk menyertakan wortel dan tomat dalam bekal si kecil ya! Selain memberikan variasi dalam makanan, sayuran-sayuran ini juga memberikan manfaat yang luar biasa untuk perkembangan otak anak-anak anak. Jadi, yuk, mulai sekarang, berikan makanan yang sehat dan bergizi untuk si kecil agar tumbuh dengan otak yang cerdas dan sehat!

9. Daging Sapi Tanpa Lemak

Daging Sapi
Orangtua dapat menghasilkan hidangan yang lezat dan bergizi dengan menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya. (Gambar: Freepik/mdjaff)

Zat besi adalah mineral yang sangat penting bagi anak-anak agar tetap penuh energi dan fokus di sekolah. Dalam hal ini, daging sapi tanpa lemak menjadi pilihan terbaik sebagai sumber zat besi yang dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

Bahkan, hanya dengan mengonsumsi 1 ons daging sapi per hari telah terbukti membantu tubuh menyerap zat besi dari sumber lain. Selain itu, daging sapi juga mengandung zinc yang dapat meningkatkan daya ingat. Bagi anak-anak yang vegetarian, burger kacang hitam dan kedelai menjadi alternatif yang tepat.

Kacang merupakan sumber penting zat besi non heme, yaitu jenis zat besi yang membutuhkan vitamin C agar dapat diserap dengan baik oleh tubuh. Dengan begitu, anak-anak vegetarian dapat memperoleh asupan zat besi yang cukup melalui makanan yang mereka konsumsi.

Jadi, tidak perlu khawatir jika anak-anak sulit mendapatkan zat besi yang dibutuhkan. Dengan memilih makanan yang tepat, seperti daging sapi tanpa lemak atau burger kacang hitam dan kedelai, mereka dapat tetap berenergi, berkonsentrasi, dan memiliki daya ingat yang baik di sekolah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya