Sering Tak Dianggap Sekitarmu? Ini 9 Sikap yang Harus Dihindari Agar Tak Diremehkan

Beberapa sikap yang tak disadari bisa membuatmu sering diremehkan orang lain.

oleh Miranti diperbarui 31 Jul 2024, 15:12 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2024, 15:12 WIB
Ilustrasi bullying, merendahkan, meremehkan orang lain
Ilustrasi bullying, merendahkan, meremehkan orang lain. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Dalam interaksi sosial, caramu berperilaku dan bersikap sangat mempengaruhi pandangan orang lain terhadap dirimu. Terkadang, tanpa disadari, sikap tertentu yang ditunjukkan bisa membuatmu tampak kurang dihargai atau diremehkan.

Sikap-sikap ini tidak hanya berdampak pada hubungan personal, tetapi juga dapat mempengaruhi karier dan perkembangan diri. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang dapat membuat kita terlihat lemah di mata orang lain.

Artikel ini akan membahas sembilan sikap yang dapat membuatmu gampang diremehkan oleh orang lain dan harus dihindari. Penasaran apa saja? Berikut selengkapnya sebagaimana dihimpun liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (31/7/2024):

 

1. Kurangnya Percaya Diri

Fimela - Stres
Gambaran Mencekam dari Beban Kerja yang Menekan/ Hak Cipta Fimela

Kekurangan keyakinan diri adalah sikap yang membuat seseorang mudah diabaikan. Ketika kamu meragukan kemampuan dan nilai dirimu sendiri, hal ini akan terlihat dalam cara kamu berbicara, bertindak, dan membuat keputusan. Orang lain akan merasakan ketidakpastian ini dan mungkin meremehkan kemampuanmu.

Maka, bangunlah rasa percaya diri dengan mengakui dan menghargai prestasi serta kelebihan yang kamu miliki. Jangan ragu untuk menyuarakan pendapatmu dan berani mengambil langkah dalam menghadapi tantangan.

2. Selalu Menghindar dari Tanggung Jawab

Walaupun rendah hati merupakan sikap yang patut dipuji, namun terlalu merendahkan diri sendiri dapat berdampak negatif. Orang lain mungkin akan memandangmu sebagai individu yang tidak percaya diri terhadap kemampuan dan prestasimu.

Oleh karena itu, penting bagimu untuk belajar mengakui pencapaian-pencapaian yang telah kita raih tanpa terlihat sombong. Berikanlah penghargaan yang pantas bagi dirimu sendiri atas usaha dan kerja keras yang telah kamu lakukan.

3. Terlalu Merendahkan Diri

Meskipun rendah hati adalah sikap yang baik, terlalu merendahkan diri sendiri bisa berakibat negatif. Orang lain mungkin akan melihatmu sebagai seseorang yang tidak yakin dengan kemampuan dan pencapaiannya.

Belajar untuk mengakui pencapaianmu tanpa harus terlihat sombong. Berikan diri sendiri penghargaan yang pantas atas usaha dan kerja keras yang telah kamu lakukan.

4. Sulit Mengatakan Tidak

Fimela - Stres
Bermain-main dengan Waktu: Menghadapi Deadline yang Tak Kenal Ampun di Dunia Fimela

Orang yang sulit mengatakan tidak sering kali dianggap lemah dan mudah dimanfaatkan. Akibatnya, mereka sering diberikan tugas atau tanggung jawab yang sebenarnya tidak ingin atau tidak mampu mereka tangani.

Belajar untuk menetapkan batasan dan mengatakan tidak ketika diperlukan. Mengatakan tidak bukan berarti kamu tidak peduli, melainkan kamu tahu kemampuan dan prioritasmu.

5. Tidak Konsisten

Konsistensi adalah kunci untuk membangun kepercayaan. Jika kamu sering berubah-ubah dalam keputusan dan tindakan, orang lain akan merasa sulit untuk mempercayaimu dan mungkin meremehkan pendapat serta kontribusimu.

Tetaplah konsisten dalam tindakan dan keputusanmu. Buatlah rencana dan patuhi komitmen yang telah kamu buat. Dengan begitu, orang lain akan melihatmu sebagai individu yang dapat diandalkan.

6. Kurangnya Komunikasi Efektif

Ilustrasi main HP, ponsel, LDR, minta maaf lewat chat
Ilustrasi main HP, ponsel, LDR, minta maaf lewat chat. (Image by Freepik)

Komunikasi yang buruk bisa membuatmu terlihat tidak kompeten dan kurang berpengaruh. Jika kamu tidak mampu mengungkapkan pikiran dan ide dengan jelas, orang lain mungkin akan menganggapmu kurang memiliki wawasan.

Tingkatkan keterampilan komunikasi dengan belajar mendengarkan dengan baik dan menyampaikan pesan secara jelas dan tepat. Latihlah berbicara di depan umum untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal.

7. Menghindari Konflik

Contoh ilustrasi pria yang menolak berkomitmen
Berikut adalah tanda-tanda pria yang tidak bisa serius dalam menjalani hubungan yang serius. (Foto: Pexels.com/Monstera Production)

Menghindari konflik bukan selalu merupakan hal yang baik. Terkadang, menghindari konflik dapat membuat orang lain melihatmu sebagai seseorang yang lemah dan tidak berani memperjuangkan apa yang benar.

Belajar menghadapi konflik dengan cara yang konstruktif. Hadapi permasalahan dengan kepala dingin dan cobalah mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. Dengan demikian, kamu akan dihargai sebagai seseorang yang tegas dan berani.

8. Ketergantungan pada Orang Lain

Terlalu bergantung pada orang lain untuk membuat keputusan atau menyelesaikan tugas bisa membuatmu terlihat tidak mandiri dan kurang kompeten. Sikap ini dapat membuatmu mudah diremehkan karena kamu tidak menunjukkan inisiatif dan kemampuan sendiri.

Latihlah diri untuk mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas tindakanmu. Tingkatkan keterampilan yang diperlukan agar kamu bisa menyelesaikan tugas secara mandiri tanpa harus selalu bergantung pada bantuan orang lain.

9. Tidak Berkomitmen

Ilustrasi janji, komitmen
Ilustrasi janji, komitmen. (Photo by marcos mayer on Unsplash)

Jika kamu sering mengingkari janji atau tidak menepati komitmen, orang lain akan cenderung meragukan keseriusan dan integritasmu. Sikap ini dapat mengurangi kepercayaan orang terhadapmu dan membuatmu dianggap sebelah mata. 

Mengatasi sikap-sikap yang membuatmu gampang diremehkan memang memerlukan usaha dan waktu. Namun, perubahan positif ini akan sangat berharga dalam jangka panjang.

Dengan meningkatkan rasa percaya diri, mengambil tanggung jawab, dan menjadi lebih mandiri, kamu dapat mengubah cara pandang orang lain terhadap dirimu. Ingatlah kembali bahwa setiap orang memiliki potensi besar di dalam dirinya. Saat kamu mulai menghargai dirimu sendiri, orang lain pun akan mengikuti. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya