5 Dampak Negatif Ketika Anak Kurang Perhatian dari Orang Tua, Psikologis Mudah Terganggu

Salah satu elemen krusial dalam mendukung tumbuh kembang anak adalah perhatian serta kasih sayang yang tulus dari orangtua.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 05 Agu 2024, 13:48 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2024, 13:48 WIB
Anak depresi
Apakah anak ini mengalami depresi? ilustrasi/copyright pexels.com/pixabay.com

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda sudah memberikan perhatian yang cukup kepada buah hati Anda? Sebusy apapun rutinitas dan pekerjaan orangtua, memberikan perhatian yang memadai adalah suatu keharusan.

Perhatian yang cukup akan membuat anak merasa dicintai, disayangi, dan dihargai sepenuhnya. Hal ini dapat meningkatkan rasa aman, nyaman, dan kepercayaan diri mereka. Sebaliknya, jika anak kurang mendapatkan perhatian dari orangtuanya, mereka rentan mengalami kesepian dan kesedihan yang mendalam.

Kasih sayang dan perhatian dari orangtua adalah salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Ketika anak tidak mendapatkan perhatian yang memadai, hal ini bisa berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupannya.

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin dirasakan anak ketika ia kurang mendapatkan perhatian dari orangtuanya, seperti yang diulas oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (5/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Dampak Psikologis

anak depresi
Gambar anak mengalami depresi diilustrasikan oleh freepik.com.

Harga Diri yang Rendah

Anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orangtuanya sering kali merasa tidak berharga atau tidak dicintai. Mereka mungkin mengembangkan perasaan rendah diri akibat minimnya validasi dan dukungan dari orang-orang terdekat. Akibatnya, mereka cenderung menjadi pribadi yang introvert dan merasa minder.

Masalah Kecemasan dan Depresi

Kekurangan perhatian dapat membuat anak rentan mengalami perasaan kesepian, kecemasan, dan bahkan depresi. Anak-anak ini mungkin merasa terisolasi dan tidak memiliki dukungan emosional yang diperlukan untuk mengatasi stres dan tekanan dalam kehidupan sehari-hari.

Gangguan Perilaku

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang perhatian cenderung menunjukkan perilaku negatif sebagai bentuk pencarian perhatian. Perilaku ini bisa berupa agresi, pemberontakan, atau tindakan merusak. Mereka mungkin merasa bahwa perilaku negatif adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya.


2. Dampak Emosional

anak depresi
Gambar anak yang sedang depresi diambil oleh Joseph Gonzalez dari unsplash.com.

Tantangan dalam Mengelola Emosi

Anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian yang cukup sering kali menghadapi kesulitan dalam mengendalikan emosi mereka. Mereka mungkin merasa bingung tentang cara yang tepat untuk mengekspresikan perasaan mereka secara sehat. Akibatnya, tidak jarang kita temui anak-anak yang memiliki ledakan emosi yang berlebihan atau justru terlalu pasif.

Kesulitan Membentuk Ikatan Emosional

Kekurangan perhatian dari orangtua sering kali membuat anak-anak sulit membentuk ikatan emosional yang kuat dengan orang lain. Dampak ini bahkan bisa terbawa hingga mereka dewasa, yang mana bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk menjalin hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain.


3. Dampak Sosial

Anak
Ilustrasi Depresi Pada Anak dikreditkan kepada Joseph dari unsplash.com.

Tantangan dalam Interaksi Sosial

Anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orangtua mungkin menghadapi tantangan dalam berinteraksi dengan teman sebaya. Mereka bisa jadi tidak memahami cara berkomunikasi atau bermain dengan anak-anak lain, yang pada akhirnya dapat menyebabkan isolasi sosial.

Hambatan dalam Pembentukan Identitas

Perhatian dari orangtua memainkan peran krusial dalam membantu anak mengenali siapa diri mereka dan apa yang mereka inginkan dalam hidup. Kurangnya perhatian ini bisa menimbulkan kebingungan dalam pembentukan identitas diri, sehingga membuat anak kesulitan menemukan minat dan tujuan hidup yang lebih jelas.


4. Dampak Akademis

anak sedih
Gambar anak yang menjadi korban bullying menggambarkan perubahan sikap yang dialaminya. Hak cipta freepik.com/pvproductions.

Penurunan Prestasi Akademis

Ketiadaan perhatian yang memadai dari orangtua sering kali membuat anak merasa kurang mendapatkan dukungan yang mereka perlukan untuk meraih kesuksesan di sekolah. Akibatnya, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, kurang termotivasi, atau tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk belajar dengan efektif. Hal ini dapat berujung pada penurunan prestasi akademis atau stagnasi dalam pencapaian mereka di sekolah.

Masalah Kedisiplinan di Sekolah

Kekurangan perhatian di rumah juga bisa mendorong anak mencari perhatian di sekolah melalui perilaku yang tidak disiplin. Banyak anak yang kemudian terlibat dalam masalah atau menunjukkan perilaku yang mengganggu di kelas sebagai bentuk pencarian perhatian tersebut.


5. Dampak Jangka Panjang

Contoh ilustrasi perempuan terkena depresi
Selain karena kadar kolesterol tinggi yang diakibatkan karena masalah kesehatan, berbagai kebiasaan di bawah ini juga dapat meningkatkan risiko perempuan terkena kolesterol. (Foto: Unsplash.com/Eric Ward)

Tantangan Kesehatan Mental pada Orang Dewasa

Dampak psikologis dan emosional akibat kurangnya perhatian dari orangtua dapat terus dirasakan hingga seseorang beranjak dewasa. Banyak individu dewasa yang menghadapi masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian. Setelah ditelusuri lebih lanjut ke masa kecil mereka, ditemukan bahwa mereka mengalami kekurangan perhatian dari orangtua.

Kesulitan dalam Hubungan Romantis

Ketiadaan model hubungan yang sehat selama masa kanak-kanak juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam membangun hubungan romantis di masa dewasa. Mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam mempercayai pasangan mereka atau merasa tidak layak untuk dicintai sepenuh hati.

Tantangan dalam Karier

Anak-anak yang tidak mendapatkan dukungan dan bimbingan yang memadai dari orangtua mungkin mengalami kesulitan dalam menentukan arah karier mereka. Mereka mungkin merasa kurang percaya diri dalam mengejar tujuan karier atau tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk sukses di tempat kerja.

Perhatian dan kasih sayang dari orangtua sangat penting untuk perkembangan anak yang sehat dan seimbang. Kurangnya perhatian dapat memberikan dampak negatif pada berbagai aspek kehidupan anak, termasuk psikologis, emosional, sosial, dan akademis. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk memberikan perhatian dan dukungan yang memadai kepada buah hatinya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya