Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa waktu terakhir, kasus gagal ginjal pada anak di Indonesia semakin sering menjadi perhatian publik. Peningkatan angka kasus gagal ginjal pada anak ini membuat banyak orang tua menjadi lebih waspada.
Menurut informasi dari situs resmi DPRD Provinsi DKI Jakarta, Merry Hotma, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, telah mengusulkan agar Dinas Kesehatan segera melaksanakan skrining terhadap jajanan yang dijual di sekitar sekolah, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD). Permintaan ini muncul karena banyak anak yang berisiko mengalami masalah kesehatan yang serius, termasuk gagal ginjal, akibat mengonsumsi jajanan yang tidak terjamin kebersihannya.
Baca Juga
Gagal ginjal pada anak bukanlah masalah yang sepele. Gejalanya sering kali tidak terlihat jelas, sehingga sulit untuk dideteksi sejak awal. Namun, dengan mengenali tanda-tanda awal gagal ginjal pada anak, orang tua dapat segera mengambil langkah yang tepat sebelum kondisi buah hati menjadi lebih parah.  Mari membedah beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (19/8/2024).
Advertisement
1. Perubahan Urine
Jika anak mengalami masalah pada ginjalnya, salah satu tanda yang bisa muncul adalah perubahan pada pola buang air kecil. Urinenya mungkin menjadi lebih sedikit, berwarna lebih gelap, atau bahkan mengandung darah. Perubahan ini bisa jadi indikasi awal bahwa ginjalnya tidak berfungsi dengan baik.
Â
Advertisement
2. Nafsu Makan Anak Menurun
Perhatikan jika anak tiba-tiba kehilangan nafsu makan. Kondisi ini bisa disertai dengan mual, muntah, atau bahkan penurunan berat badan yang drastis. Meskipun terlihat sepele, penurunan nafsu makan bisa menjadi salah satu tanda awal dari gangguan ginjal.Â
3. Lemas dan Mudah Lelah
Anak yang biasanya aktif tiba-tiba menjadi lemas dan mudah lelah? Ini bisa jadi tanda bahwa ada yang tidak beres dengan ginjalnya. Ketika ginjal tidak mampu membersihkan racun dari tubuh, anak akan merasa tidak bertenaga dan cenderung lemas sepanjang hari.
Advertisement
4. Kulit Kering dan Gatal
Kulit yang kering, pucat, dan sering gatal bisa menjadi indikasi bahwa tubuh anak kekurangan cairan atau ginjalnya tidak berfungsi dengan baik. Jangan sepelekan gejala ini, karena bisa jadi tanda ginjalnya membutuhkan perhatian medis.
5. Kebiasaan Jajan Sembarangan
Kebiasaan anak untuk jajan sembarangan di sekolah maupun di luar rumah, terutama mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak higienis, dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal. Zat-zat berbahaya yang terdapat dalam jajanan tersebut dapat terakumulasi di ginjal dan menyebabkan kerusakan seiring waktu. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu memantau jenis jajanan yang dikonsumsi anak.
Advertisement
6. Gangguan Pertumbuhan
Gagal ginjal dapat mempengaruhi pertumbuhan anak. Jika anak tampak mengalami keterlambatan pertumbuhan atau perkembangan dibandingkan dengan teman sebayanya, ini bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang mendasar, termasuk gagal ginjal.
8. Pembengkakan di Beberapa Bagian Tubuh
Ginjal yang tidak berfungsi dengan optimal dapat menyebabkan cairan menumpuk di dalam tubuh. Ini biasanya terlihat pada pembengkakan di sekitar mata, pergelangan kaki, atau tangan. Jika kamu melihat si kecil mengalami pembengkakan tanpa sebab yang jelas, segera periksakan ke dokter.