Dungeons and Dragons adalah Permainan Peran di Atas Meja, Begini Cara Bermainnya

Dungeons and Dragons (D&D) merupakan pionir dalam dunia permainan peran di atas meja yang telah memikat imajinasi pemain selama hampir lima dekade.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 26 Agu 2024, 16:05 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2024, 13:45 WIB
Dungeons and Dragons adalah Permainan Peran di Atas Meja, Begini Cara Bermainnya
Ilustrasi game Credit: pexels.com/Ylanite

Liputan6.com, Jakarta Dungeons and Dragons (D&D) merupakan pionir dalam dunia permainan peran di atas meja yang telah memikat imajinasi pemain selama hampir lima dekade. Diciptakan pada tahun 1974 oleh Gary Gygax dan Dave Arneson, D&D memungkinkan pemain untuk menjelajahi dunia fantasi yang kaya, memainkan karakter heroik, dan menghadapi tantangan epik dalam setting fiksi yang menakjubkan. Permainan ini menggabungkan unsur-unsur narasi, improvisasi, dan mekanika permainan yang kompleks, menciptakan pengalaman bermain yang unik dan mendalam bagi para pesertanya.

Dalam D&D, seorang pemain yang disebut Dungeon Master (DM) berperan sebagai narator, wasit, dan pencipta dunia, memandu sekelompok pemain lainnya melalui petualangan yang penuh dengan misteri, pertempuran, dan eksplorasi. Para pemain menciptakan dan mengendalikan karakter mereka sendiri, lengkap dengan latar belakang, kepribadian, dan kemampuan unik, yang berkembang dan menjadi lebih kuat seiring berjalannya permainan.

Agar lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai Dungeons and Dragons dan cara bermainnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (26/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengenal Dungeons and Dragons

Dungeons and Dragons adalah Permainan Peran di Atas Meja, Begini Cara Bermainnya
Permainan . (unsplash.com/@rosssneddon)

Dungeons and Dragons, atau dikenal juga sebagai D&D, merupakan sebuah permainan peran interaktif yang mengandalkan serangkaian komponen fisik seperti miniatur karakter, peta dunia fantasi, alat tulis, lembar karakter yang berisi statistik, buku-buku panduan yang kaya akan lore, serta berbagai jenis dadu dengan sisi yang beragam. Permainan role-playing game atau disingkat RPG ini telah hadir dan berkembang jauh sebelum era keemasan video game modern. Bahkan sebelum kemunculan franchise populer seperti Diablo dengan dungeon crawler-nya, Final Fantasy dengan narasi epiknya, Elder Scrolls: Oblivion dengan dunia open world-nya, apalagi MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game) yang revolusioner seperti Second Life atau Aion yang menghadirkan pengalaman online yang imersif.

Dalam petualangan D&D yang penuh fantasi ini, sekelompok pemain (umumnya terdiri dari 3-5 orang, ditambah seorang Game Master atau Dungeon Master yang bertindak sebagai narator dan pengatur permainan) bersama-sama menciptakan dan menghidupkan kisah epik di dalam dunia yang dibentuk oleh imajinasi kolektif mereka. Mereka menjelajahi alam fantastis yang dipenuhi oleh sihir misterius, monster menakutkan, makhluk-makhluk mitologis seperti orc dan goblin yang licik, serta tentunya naga (dragon) yang megah dan berbahaya. Meskipun sangat mengandalkan kekuatan imajinasi dan improvisasi, permainan ini tetap didasari oleh sistem peraturan yang terstruktur dan parameter yang jelas, yang mengatur jalannya permainan dan memastikan keseimbangan serta keadilan bagi semua pemain.

D&D pertama kali dipublikasikan pada tahun 1974, hasil kreasi brilian dari Gary Gygax dan Dave Arneson yang terinspirasi dari pengalaman mereka dengan war games bertema Napoleonic. Permainan-permainan perang tersebut sebenarnya pernah digunakan sebagai alat simulasi strategis dalam perencanaan militer yang sesungguhnya. Evolusi D&D terus berlanjut, dan saat ini telah mencapai edisi ke-5 yang lebih modern dan aksesibel. Edisi terbaru ini hadir dengan peraturan-peraturan permainan yang telah diperbarui secara signifikan, menyederhanakan beberapa aspek kompleks dari versi sebelumnya, sambil tetap mempertahankan esensi petualangan dan kedalaman naratif yang menjadi ciri khas D&D. Penyempurnaan ini bertujuan untuk memudahkan pemain baru bergabung, sekaligus memberikan fleksibilitas lebih bagi para veteran untuk mengeksplorasi dan mengembangkan dunia fantasi mereka sendiri.


Cara Bermain Dungeons and Dragons

Dungeons and Dragons adalah Permainan Peran di Atas Meja, Begini Cara Bermainnya
Permainan tim. Foto: Kemenag.

Dungeons and Dragons (D&D) adalah permainan peran fantasi yang memungkinkan pemain untuk menjelajahi dunia imajinatif penuh petualangan. Permainan ini biasanya dimainkan oleh sekelompok 3-6 orang, dengan satu orang bertindak sebagai Dungeon Master (DM) yang memimpin permainan. Untuk memulai, para pemain perlu mempersiapkan beberapa hal esensial seperti buku aturan dasar, lembar karakter, berbagai jenis dadu (terutama dadu 20 sisi atau d20), pensil, dan peta (meskipun peta bersifat opsional).

Langkah pertama dalam memulai petualangan D&D adalah pembuatan karakter. Setiap pemain menciptakan karakter unik mereka dengan memilih ras (seperti manusia, elf, atau dwarf) dan kelas (misalnya pejuang, penyihir, atau pencuri). Mereka juga menentukan atribut karakter, keterampilan, senjata, dan perlengkapan sesuai dengan kelas yang dipilih. Sementara itu, DM mempersiapkan skenario petualangan atau menggunakan modul yang sudah ada.

Setelah persiapan selesai, petualangan dimulai dengan DM mendeskripsikan situasi awal dan lingkungan kepada para pemain. Para pemain kemudian menjelaskan tindakan yang ingin dilakukan oleh karakter mereka, dan DM menentukan hasil dari tindakan tersebut, seringkali menggunakan lemparan dadu untuk menambahkan elemen keberuntungan dan ketidakpastian. Sistem permainan D&D sebagian besar bergantung pada lemparan dadu d20 yang ditambahkan dengan modifier tertentu untuk menentukan keberhasilan suatu tindakan.

Sepanjang permainan, karakter akan menghadapi berbagai tantangan, bertarung melawan monster, dan menyelesaikan misi. Setiap keberhasilan memberikan karakter pengalaman (XP) yang memungkinkan mereka naik level dan mendapatkan kemampuan baru. DM memiliki peran krusial dalam menceritakan dunia, mengatur NPC (Non-Player Character), mengelola tantangan dan konflik, serta menafsirkan aturan untuk memastikan permainan berjalan dengan lancar.

Yang terpenting dalam bermain D&D adalah fokus pada narasi dan kesenangan bersama, bukan hanya pada aturan. Pemain didorong untuk berkolaborasi dalam menciptakan cerita, berimprovisasi, dan bersikap kreatif. Meskipun ada aturan yang mengatur permainan, D&D sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan preferensi kelompok. Kerja sama tim juga sangat penting, karena pemain perlu berkoordinasi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

Bagi pemula, disarankan untuk memulai dengan set pemula atau modul petualangan yang sudah ada untuk memahami dasar-dasar permainan sebelum mencoba membuat kampanye sendiri. Dengan kreativitas, kerja sama, dan sedikit keberuntungan, D&D menawarkan pengalaman bermain yang unik dan menyenangkan, memungkinkan pemain untuk menjadi pahlawan dalam cerita epik mereka sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya