Supergirl, Mengenal Salah Satu Pahlawan Super Wanita dari DC Comics

Liputan6.com, Jakarta Supergirl, salah satu karakter ikonik dari DC Comics, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia komik superhero selama lebih dari enam dekade. Sejak debutnya pada tahun 1959, Supergirl telah menginspirasi banyak penggemar dengan kekuatan, keberanian, dan kepribadiannya yang mengagumkan. Sebagai sepupu Superman, Supergirl membawa warisan Krypton dan menjadi simbol harapan bagi banyak orang, terutama kaum muda dan perempuan yang mencari sosok pahlawan yang kuat.

Meskipun identitas Supergirl telah berubah beberapa kali sepanjang sejarahnya, versi yang paling dikenal dan populer adalah Kara Zor-El. Kisah Supergirl dimulai ketika ia dikirim ke Bumi untuk melindungi sepupunya, Kal-El (Superman), namun kapsul ruang angkasanya terjebak di Zona Phantom selama bertahun-tahun. Ketika akhirnya tiba di Bumi, Kara menemukan bahwa sepupunya telah dewasa dan menjadi pahlawan terkenal, Superman. Sejak saat itu, Supergirl memulai perjalanannya sendiri untuk menjadi pahlawan super, menghadapi berbagai tantangan dan musuh sambil berusaha menemukan tempat di dunia barunya.

Popularitas Supergirl telah melampaui halaman komik, dengan karakter ini muncul dalam berbagai media, termasuk film, serial televisi, animasi, dan video game. Adaptasi live-action terbaru Supergirl, yang diperankan oleh Melissa Benoist dalam serial televisi CW, telah memperkenalkan karakter ini kepada generasi baru penggemar dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pahlawan super wanita paling dikenal di dunia. Dengan kombinasi kekuatan super dan kerentanan yang manusiawi, Supergirl terus memikat hati penggemar dan menginspirasi orang-orang di seluruh dunia.

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber fakta-fakta menarik seputar Supergirl, pada Kamis (5/9/2024).

Supergirl pertama kali diperkenalkan dalam Action Comics #252 pada Mei 1959, diciptakan oleh Otto Binder dan Al Plastino. Karakter ini dirancang sebagai pendamping perempuan untuk Superman, berbagi kekuatan dan kelemahan yang sama terhadap Kryptonite. Kara Zor-El, versi Supergirl yang paling dikenal, adalah sepupu Superman yang selamat dari kehancuran Krypton.

Dalam cerita aslinya, Kara adalah putri dari Zor-El, adik Jor-El (ayah Superman). Ia selamat dari kehancuran Krypton karena tinggal di Argo City, sebuah bagian dari planet yang terlempar ke luar angkasa. Ketika Argo City terancam kehancuran, orang tua Kara mengirimnya ke Bumi untuk bergabung dengan sepupunya, Kal-El.

Sepanjang sejarahnya, origin story Supergirl telah mengalami beberapa revisi dan reboot. Salah satu perubahan signifikan terjadi setelah event "Crisis on Infinite Earths" pada tahun 1985, di mana Supergirl dihapus dari kontinuitas DC. Namun, karakter ini akhirnya diperkenalkan kembali dengan berbagai versi alternatif, termasuk Matrix, Linda Danvers, dan Cir-El, sebelum akhirnya Kara Zor-El kembali menjadi Supergirl utama pada tahun 2004.

Kekuatan dan Kemampuan

Sebagai Kryptonian, Supergirl memiliki kekuatan yang hampir identik dengan Superman. Kekuatan-kekuatan ini meliputi:

• Kekuatan super
• Kecepatan super
• Kemampuan terbang
• Ketahanan tubuh yang luar biasa
• Nafas super
• Penglihatan panas dan penglihatan sinar-X
• Pendengaran super

Seperti Superman, kekuatan Supergirl berasal dari radiasi matahari kuning Bumi. Ia juga memiliki kelemahan yang sama terhadap Kryptonite, material radioaktif dari planet asalnya.

Peran Supergirl dalam Universe DC

Supergirl telah menjadi karakter penting dalam Universe DC, sering berperan dalam berbagai storyline besar dan crossover. Ia telah menjadi anggota Justice League, Legion of Super-Heroes, dan berbagai tim superhero lainnya. Kehadirannya memberikan perspektif unik sebagai pendatang di Bumi yang masih belajar tentang budaya dan cara hidup manusia.

Hubungan Supergirl dengan Superman juga menjadi aspek penting dari karakternya. Meskipun mereka berbagi warisan Krypton, perbedaan pengalaman mereka sering menjadi sumber konflik dan pertumbuhan karakter. Supergirl harus berjuang untuk menemukan identitasnya sendiri di luar bayang-bayang sepupunya yang lebih terkenal.

Sepanjang karirnya sebagai superhero, Supergirl telah menghadapi berbagai musuh, baik yang unik untuknya maupun yang dibagi dengan Superman. Beberapa musuh terkenal Supergirl meliputi:

• Reign - Salah satu Worldkiller, makhluk buatan Krypton yang dirancang sebagai senjata biologis.
• Brainiac - Kecerdasan buatan yang terobsesi mengumpulkan dan melestarikan pengetahuan dari seluruh galaksi.
• Lex Luthor - Musuh bebuyutan Superman yang juga sering berhadapan dengan Supergirl.
• Silver Banshee - Musuh berulang yang memiliki teriakan sonik yang mematikan.
• Reactron - Mantan tentara yang memperoleh kekuatan nuklir dan memiliki dendam terhadap keluarga El.

Selain musuh-musuhnya, Supergirl juga memiliki berbagai aliansi dan persahabatan dalam komunitas superhero. Ia sering bekerja sama dengan anggota Bat-Family, Wonder Woman, dan tentu saja, Superman. Hubungannya dengan tim seperti Justice League dan Legion of Super-Heroes juga menjadi bagian penting dari narasi karakternya.

Supergirl di Media Lain

Popularitas Supergirl telah membawanya ke berbagai media di luar komik. Beberapa penampilan penting Supergirl di media lain meliputi:

• Film: Supergirl diperankan oleh Helen Slater dalam film tahun 1984. Meskipun film ini tidak sukses secara komersial, ia tetap menjadi bagian penting dari sejarah karakter ini.
• Animasi: Supergirl telah muncul dalam berbagai serial animasi DC, termasuk "Superman: The Animated Series" dan "Justice League Unlimited". Dalam adaptasi ini, ia sering digambarkan sebagai Kara In-Ze dari planet Argos, bukan Krypton.
• Serial TV: Versi live-action terbaru dan paling terkenal dari Supergirl diperankan oleh Melissa Benoist dalam serial televisi "Supergirl" (2015-2021). Serial ini mengeksplorasi perjalanan Kara Danvers/Kara Zor-El saat ia belajar menjadi pahlawan dan menyeimbangkan kehidupan normalnya dengan identitas rahasianya.
• Video Games: Supergirl telah muncul sebagai karakter yang dapat dimainkan dalam berbagai video game DC, termasuk "Injustice 2" dan seri game Lego Batman.

Supergirl telah menjadi ikon feminis dan simbol pemberdayaan perempuan dalam dunia komik yang didominasi laki-laki. Sebagai salah satu pahlawan super wanita paling awal dan paling terkenal, ia telah menginspirasi generasi pembaca dan penggemar.

Karakter ini juga telah berkembang seiring waktu, mencerminkan perubahan dalam persepsi masyarakat tentang peran gender dan kekuatan perempuan. Dari gadis remaja yang naif dalam penampilan awalnya hingga pahlawan yang percaya diri dan mandiri dalam iterasi modern, evolusi Supergirl mencerminkan perubahan sosial yang lebih luas.

Supergirl tetap menjadi salah satu karakter paling ikonik dan dicintai dalam pantheon DC Comics. Dengan kekuatan luar biasa, kerentanan yang manusiawi, dan semangat yang tak tergoyahkan, ia terus menginspirasi pembaca dan penonton dari berbagai usia. Baik dalam komik, film, televisi, atau video game, Supergirl terus membuktikan dirinya sebagai pahlawan sejati dan simbol harapan bagi banyak orang.

Saat Universe DC terus berkembang dan berubah, dapat dipastikan bahwa Supergirl akan tetap menjadi bagian penting dari narasi ini. Dengan setiap iterasi baru, ia membawa perspektif segar pada konsep kepahlawanan dan kekuatan, sambil tetap setia pada nilai-nilai inti yang telah membuatnya menjadi ikon selama lebih dari 60 tahun. Kara Zor-El, gadis dari Krypton yang menemukan rumah dan tujuan di Bumi, akan terus terbang tinggi sebagai salah satu pahlawan super paling dikenal dan dicintai di dunia.