8 Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Ibu Rumah Tangga Agar Hidup Selalu Bahagia

Menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang penuh tantangan dan tanggung jawab.

oleh Miranti diperbarui 02 Okt 2024, 10:19 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2024, 10:19 WIB
Ibu Rumah Tangga
Ilustrasi Foto Ibu Rumah Tangga (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menjadi ibu rumah tangga adalah salah satu pekerjaan yang paling menantang dan penuh tanggung jawab. Mengurus rumah, anak-anak, dan berbagai tugas sehari-hari sering kali terasa sangat berat dan melelahkan. Hal ini bahkan bisa sangat menguras emosi.

Oleh karena itu, menjaga kewarasan adalah hal yang sangat penting bagi ibu rumah tangga. Dengan demikian, peran sebagai ibu rumah tangga dapat dijalani dengan lebih baik, bahagia, hamonis,  dan selalu penuh cinta.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu menjaga kesehatan mental sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (2/10/2024):

1. Istirahat yang Cukup

Pola Makan Sehat
Susun rencana dengan baik dan bersabarlah dalam menjalani proses menuju gaya hidup sehat. (Foto: Freepik/freepik)

Istirahat yang cukup adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Melansir dari laman healthline.com, studi menunjukkan bahwa kurang tidur dan kelelahan adalah penyebab utama stres. Sementara itu, stres adalah penyebab berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun psikis.

Kurang tidur rentan menyebabkan stres, kelelahan, dan bahkan depresi kronis. Jadi, pastikan kamu mendapatkan tidur yang berkualitas setidaknya 7-8 jam setiap malam. Jika memungkinkan, cobalah untuk tidur siang saat anak-anak tidur untuk menambah energi.

2. Konsumsi Gizi Seimbang

Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk menjaga stabilitas energi dan mood. Usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein.

Hindari makanan cepat saji dan makanan yang tinggi gula. Meskipun enak di lidah, konsumsi berlebihan jenis makanan ini dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat diikuti dengan penurunan yang drastis. Selain tidak baik untuk kesehatan fisik, hal ini juga berdampak buruk bagi kesehatan mental.

3. Sediakan Waktu untuk Diri Sendiri

tertawa dewasa santai
gambar wanita gembira/Anna Nahabed/Shutterstock

Walaupun peran sebagai ibu rumah tangga sangat menguras waktu, sangat penting untuk menyisihkan waktu bagi diri sendiri. Lakukan kegiatan yang kamu sukai seperti membaca, berolahraga, atau hanya berjalan-jalan. Waktu pribadi, meskipun singkat, dapat sangat membantu mengurangi stres.

Ini juga memberikanmu kesempatan untuk mengisi ulang energi. Titipkan anak-anak kepada suami atau anggota keluarga lain yang bisa dipercaya sejenak saat kamu ingin meluangkan waktu untuk diri sendiri.

4. Jaga Koneksi dengan Teman dan Keluarga

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman dan keluarga. Berbicara dengan orang-orang yang kamu percayai dapat sangat membantu mengurangi beban pikiran. Ini juga akan memberikan perspektif baru dalam hidupmu. Menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga dapat memberikan kebahagiaan dan rasa nyaman.

5. Pengelolaan Waktu yang Efektif

Ibu dan anak
Orangtua perlu mengajari anak cara merespons ketika namanya dipanggil. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)

Mengelola waktu dengan efektif dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Susunlah jadwal harian yang masuk akal dan prioritaskan tugas-tugas yang penting. Jangan sungkan untuk meminta bantuan jika merasa kewalahan dengan pekerjaan yang ada.

6. Latihan Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Sisihkan beberapa menit setiap hari untuk berlatih teknik-teknik ini.

 

 

7. Mendapatkan Perhatian dan Dukungan dari Suami

Parenting
Ilustrasi keluarga. (Sumber foto: Pexels.com).

Dukungan emosional dari suami sangat penting untuk kesejahteraan mental ibu rumah tangga. Komunikasi yang baik dan perhatian dari suami dapat memberikan rasa dihargai dan dicintai. Luangkan waktu untuk berbicara dan berbagi cerita tentang hari-harimu maupun hari suami. Dukungan dari suami tidak hanya berupa kecukupan materi yang baik, tapi juga bisa berupa bantuan dalam mengurus anak atau pekerjaan rumah tangga bersama.

8. Cari Dukungan Profesional Jika Diperlukan 

Jika kamu merasa terlalu terbebani atau mengalami gejala depresi dan kecemasan yang berkepanjangan, penting untuk mencari bantuan profesional. Terapis atau konselor dapat memberikan dukungan dan strategi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Mengambil langkah untuk merawat kesehatan mental adalah tanda kekuatan, dan dapat membawa perubahan positif dalam kehidupanmu dan keluarga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya