Liputan6.com, Jakarta Model keturunan Pakistan, Margin Wieheerm membuktikan meski sudah jadi ibu, ia tetap mementingkan pendidikan. Margin meraih gelar Sarjana Hukum di usia 24 tahun usai lulus dari di Institute of Business Law and Management (IBLAM) School of Law Jakarta Selatan.
Dalam momen spesial wisudanya sebagai sarjana hukum, Margin Wieheerm tampil memukau dengan kebaya yang elegan. Ia mengenakan kebaya berwarna nude dengan detail manik-manik yang berkilau, serta bawahan jarik tradisional yang menambah sentuhan budaya dalam penampilannya.
Advertisement
Baca Juga
Sementara di sampingnya, Ali Syakieb, sang suami, tampak gagah dengan balutan batik klasik, memancarkan kesan serasi dan harmonis. Dengan makeup natural yang menonjolkan kesan fresh, Margin tampak berseri-seri penuh kebahagiaan.
Jilbab polos bergaya simpel melengkapi tampilan anggunnya, memberi kesan modern sekaligus elegan. Momen wisuda Margin yang khusus memakai kebaya ini bisa jadi inspirasi ke acara kondangan. Ditambah baju batik Ali Syakieb yang membuat mereka serasi. Berikut Liputan6.com merangkum potret outfit wisuda S1 Margin Wieheerm melansir dari Instagram @marginw, Selasa (22/10/2024).
1. Margin Wieheerm tampil anggun dengan kebaya rancangan desainer ternama Asky Febrianti. Asky, yang sering menjadi langganan para artis Tanah Air.
Advertisement
2. Selain kebaya yang dirancang khusus, hijab yang dikenakan Margin juga tidak kalah istimewa. Hijab tersebut didesain oleh Nia Hijabstylist, yang dikenal dengan kreasi hijab modern dan elegannya.
3. Penampilan Margin di hari wisudanya ini tak hanya mencuri perhatian karena kecantikannya, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi para tamu undangan acara kondangan.
Advertisement
4. Kebaya dengan warna nude dan potongan sederhana namun elegan ini bisa menjadi referensi gaya kondangan yang memukau namun tetap santun.
5. Pilihan bawahan jarik tradisionalnya juga memberikan sentuhan khas budaya yang bisa ditiru untuk acara-acara resmi lainnya.
Advertisement
6. Keberadaan Ali Syakieb di momen wisuda ini memperlihatkan betapa kuatnya dukungan dari sang suami dalam kehidupan pendidikan dan karier Margin.
7. Selain kebaya yang bisa menjadi inspirasi gaya kondangan, kisah perjuangan Margin meraih gelar sarjana juga patut diapresiasi.
Advertisement