Sakit Asam Urat, Bolehkah Makan Emping?

Liputan6.com, Jakarta Asam urat adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami banyak orang, terutama mereka yang memiliki pola makan tidak sehat. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang dapat mengakibatkan rasa nyeri dan peradangan pada sendi. Salah satu makanan yang sering menjadi perdebatan di kalangan penderita asam urat adalah emping melinjo. Makanan ini terkenal di Indonesia, tetapi banyak yang bertanya-tanya apakah aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.

Emping melinjo terbuat dari biji melinjo yang diolah menjadi keripik. Meskipun memiliki rasa yang gurih dan renyah, emping melinjo mengandung purin yang cukup tinggi. Purin adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Oleh karena itu, banyak dokter menyarankan agar penderita asam urat membatasi atau bahkan menghindari konsumsi emping melinjo.

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai hubungan antara asam urat dan emping melinjo, serta makanan sehat apa saja yang dapat dikonsumsi oleh penderita asam urat. Dengan memahami informasi ini, diharapkan penderita asam urat dapat membuat pilihan makanan yang lebih baik untuk kesehatan mereka. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Rabu (6/11).

Penyakit asam urat terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi, yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Konsumsi makanan tinggi purin, seperti emping melinjo, dapat memperburuk kondisi ini.

Menurut penelitian, emping melinjo mengandung purin antara 50 hingga 150 mg per 100 gram sajian. Hal ini menjelaskan mengapa banyak dokter merekomendasikan agar penderita asam urat membatasi atau bahkan menghindari untuk mengkonsumsi makanan ini karena dapat memperparah kondisi asam urat.

Namun, bukan berarti emping harus sepenuhnya dihindari. Dalam batas tertentu, konsumsi emping melinjo masih bisa dilakukan dengan aman. Penting untuk memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi agar tidak memicu kekambuhan asam urat hingga peradangan serius.

Meskipun emping melinjo mengandung purin tinggi, Anda masih bisa menikmatinya dalam jumlah terbatas. Batas aman konsumsi emping bagi penderita asam urat adalah sekitar 100 gram per hari atau setara dengan 10 keping kecil. Namun, ada baiknya camilan ini dihindari karena sangat memungkinkan untuk memperparah kondisi asam urat yang diderita.

Mengonsumsi lebih dari jumlah tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya hiperurisemia, yaitu kondisi kelebihan kadar asam urat dalam darah.

Jika Anda ingin menikmati emping tanpa khawatir akan efek sampingnya, cobalah untuk mengombinasikannya dengan makanan sehat lainnya seperti sayur-sayuran atau buah-buahan yang kaya akan antioksidan

Mengonsumsi emping melinjo secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping serius. Di antaranya adalah:

- Hiperurisemia: Kelebihan kadar asam urat dalam tubuh.

- Nyeri Sendi: Akibat penumpukan kristal asam urat pada sendi.

- Obesitas: Kandungan kalori dalam emping cukup tinggi, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan jika tidak dikontrol.

Jika Anda mengalami gejala asam urat setelah mengonsumsi emping atau makanan lainnya, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meredakan gejala tersebut:

1. Konsumsi Vitamin C: Buah-buahan seperti jeruk dan kiwi dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

2. Minum Air Putih: Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan kadar asam urat.

3. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko serangan asam urat

Selain memperhatikan konsumsi emping, penting juga untuk memilih makanan sehat lainnya yang rendah purin:

- Sayuran Hijau: Seperti brokoli dan kol.

- Buah-buahan: Apel dan ceri dikenal baik untuk menurunkan kadar asam urat.

- Sumber Protein Nabati: Seperti tahu dan tempe.

Tidak semua makanan tinggi purin harus dihindari sepenuhnya; penting untuk mengontrol porsi dan frekuensi konsumsi agar penyakit asam urat tidak semakin parah.

Daging merah sebaiknya dibatasi, tetapi daging putih seperti ayam bisa dikonsumsi dalam jumlah terukur.

Gejala awal biasanya berupa nyeri mendadak pada sendi, kemerahan, dan pembengkakan. Jika tidak ditangani, asam urat bisa membatasi gerak aktivitas karena sendiri yang membengkak akan terasa nyeri dan sulit digerakan.