Intip Sinopsis dan Daftar Pemeran Film ELANG Tayang 9 Januari, Angkat Isu Judi Bola

Liputan6.com, Jakarta Sepak bola di Indonesia selalu menjadi perbincangan yang hangat, tidak hanya karena menimbulkan rasa bangga tetapi juga berbagai kontroversi. Masalah seperti pengaturan skor, mafia judi bola, dan intervensi politik kerap kali membayangi olahraga yang paling populer ini. Film ELANG hadir sebagai representasi dramatis dari kondisi ini, mengisahkan perjuangan atlet yang terinspirasi oleh berbagai intrik dalam dunia sepak bola.

Film ELANG, yang disutradarai oleh Rizal Mantovani, mengajak penonton untuk merasakan perjalanan emosional seorang striker yang membela Timnas Indonesia. Dengan perpaduan antara elemen olahraga dan drama, film ini menggambarkan konflik antara tanggung jawab pribadi dan cinta tanah air. Rencananya, film ini akan tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025, dan diperkirakan akan menarik perhatian para penggemar sepak bola serta penikmat film drama.

Dibintangi oleh aktor terkenal Ganindra Bimo, film ELANG juga membahas isu-isu sensitif yang jarang diangkat dalam film. Cerita ini berfokus pada bagaimana seorang atlet berjuang menghadapi ancaman dari mafia dan berusaha mempertahankan kehormatan bangsa, menjadikannya kisah yang patut untuk diperhatikan

Film ini mengisahkan perjalanan Elang, seorang striker Timnas Garuda yang lahir dari keluarga yang tidak berada. Kehidupannya mengalami perubahan drastis ketika ia dihadapkan pada kenyataan pahit untuk membiayai pengobatan ibunya yang mengidap Alzheimer. Dalam situasi keuangan yang sangat mendesak, Elang terpaksa membuat pilihan yang berat, yaitu meninggalkan kariernya di Timnas dan memulai petualangan baru di Australia.

Di negeri yang dikenal dengan sebutan Kanguru itu, Elang bergabung dengan klub Sidney Warriors FC. Di sana, kariernya melesat dengan cepat, namun tak lama kemudian, ia menerima panggilan untuk kembali ke Indonesia dan membela Timnas di kompetisi internasional. Permintaan ini membuat Elang berada di persimpangan jalan antara karier pribadi dan pengabdian pada bangsa.

Kepulangan Elang ke tanah air mengungkap sisi kelam dari dunia sepak bola. Ia harus menghadapi mafia judi bola yang dipimpin oleh Hardiman, seorang sosok berpengaruh yang mengeksploitasi olahraga ini untuk kepentingan pribadinya.

Hardiman tidak segan-segan mengancam keselamatan ibu Elang demi memastikan Timnas Garuda mengalami kekalahan dalam pertandingan krusial. Dilema yang dihadapi Elang, antara menyelamatkan ibunya atau mempertahankan kehormatan bangsa, menciptakan konflik emosional yang intens dan meningkatkan ketegangan sepanjang film.

Film berjudul ELANG menampilkan sejumlah aktor ternama dalam perannya masing-masing. Ganindra Bimo mengambil peran sebagai Elang, seorang atlet yang memiliki semangat tinggi dan rasa tanggung jawab yang besar. Di sisi lain, Meisya Amira berperan sebagai Laras, adik Elang yang selalu setia mendukungnya serta merawat ibu mereka.

Selain itu, Lukman Sardi berperan sebagai Hardiman, sosok antagonis yang menjadi dalang di balik pengaturan skor dan ancaman yang mengincar Elang. Peran Dewi Yull sebagai Asih, ibu Elang yang sedang berjuang melawan penyakit Alzheimer, juga memberikan nuansa emosional dalam film ini. Tak ketinggalan, Nina Kozok memerankan Seruni, seorang jurnalis yang berusaha mengungkap mafia dalam dunia sepak bola, yang semakin menambah ketegangan dalam alur cerita.

Film berjudul ELANG direncanakan akan tayang perdana di seluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 9 Januari 2025. Disutradarai oleh Rizal Mantovani dan ditulis oleh Gustin Suradji serta Leo Widharto, film ini merupakan hasil produksi dari Arjuna Mega Films.

Selama proses produksinya, film ini menampilkan berbagai adegan pertandingan sepak bola yang penuh intensitas dan emosi. Dengan mengangkat isu sosial seperti judi bola dan korupsi, film ini menjadi sangat relevan dengan situasi yang sedang terjadi dalam dunia sepak bola di Indonesia.

Film ini tidak hanya berfokus pada aspek olahraga, tetapi juga mengeksplorasi tema pengorbanan, tanggung jawab moral, dan kesetiaan kepada negara. Elang, sebagai tokoh utama, digambarkan terjebak di antara keinginan pribadi dan komitmennya sebagai atlet nasional.

Salah satu isu yang diangkat dalam film ini adalah manipulasi pertandingan dan praktik judi bola, yang memberikan lapisan tambahan pada alur cerita. Melalui perjalanan karakter Elang, penonton diajak untuk merenungkan pentingnya integritas dan keberanian ketika menghadapi tantangan yang sulit.

Film Elang terinspirasi dari realitas industri sepak bola Indonesia, terutama isu pengaturan skor dan mafia judi bola, tetapi bukan adaptasi langsung dari kasus tertentu.

Film berjudul Elang direncanakan untuk ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 9 Januari 2025. KLOvers, bagaimana tanggapan kalian mengenai hal ini? Silakan berbagi pendapat kalian di kolom komentar!