Sosok Mitchel Bakker, Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Pernah Jadi Nominasi Golden Boy 2020 bersama Erling Haaland

Mitchel Bakker, bek kiri dari LOSC Lille, berpotensi memperkuat Timnas Indonesia.

oleh Fardi Rizal diperbarui 16 Jan 2025, 10:47 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 10:46 WIB
Mitchel Bakker - Lille
Mitchel Bakker mencetak gol untuk Lille ke gawang Toulouse dalam laga Ligue 1 2024/2025 yang berlangsung di Stade Pierre-Mauroy (5/10/2024). (AFP/Sameer Al Doumy) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta Mitchel Bakker, seorang bek kiri LOSC Lille, sedang menjadi topik hangat di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia. Disebut-sebut bahwa Bakker memiliki garis keturunan dari Indonesia.

Pemain berusia 24 tahun ini memiliki hubungan darah dengan Indonesia melalui kakeknya yang berasal dari Maluku.

Beberapa media di Belanda melaporkan bahwa peluang Mitchel Bakker untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) cukup besar. Salah satunya adalah AP yang menyatakan bahwa Bakker memiliki keturunan Maluku.

Ketua PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa pihaknya masih menghadapi kesulitan dalam mendeteksi potensi garis keturunan Indonesia pada diri Mitchel Bakker. Namun, dalam perkembangan terbaru, Menpora Dito Ariotedjo tidak menampik ketika nama Mitchel Bakker disebutkan.

"Ole Romeny ada. Jairo Riedewald masih paperworks. Satu lagi... Nah itu, benar," ujar Dito di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/1/2025).

Bakker dikenal sebagai pemain yang berprestasi. Dia telah meraih sejumlah gelar bergengsi seperti Eredivisie usia muda, Ligue 1, Piala Prancis, hingga Piala Liga Prancis. Ia juga berhasil membawa Atalanta menjuarai Liga Europa musim 2023/2024.

Jadi Nominasi Golden Boy 2020

Foto: Potret Mitchel Bakker yang Pernah Main Bareng Mbappe hingga Jadi Juara Liga Europa, Jadi Calon Baru Naturalisasi Timnas Indonesia?
Pemain PSG, Mitchel Bakker melakukan tos dengan rekannya Kylian Mbappe saat merayakan gol ke gawang Nimes Olympique pada laga lanjutan Ligue1 2020/2021 di Parc des Princes Stadium, Paris, Prancis, 3 Februari 2021. (AFP/Franck Fife) - Bola.com... Selengkapnya

Mitchel Bakker termasuk dalam daftar nominasi untuk penghargaan Golden Boy Award tahun 2020. Pada periode tersebut, ia memperkuat Tim Nasional Belanda U-21 dan menunjukkan performa yang mengesankan selama paruh pertama tahun 2020.

Dia berhasil masuk ke tim utama Paris Saint-Germain dan mengambil posisi sebagai bek kiri setelah Juan Bernat mengalami cedera ACL yang membuatnya harus absen.

Pemain bertahan yang atletis ini memiliki potensi yang sangat besar, namun kurangnya waktu bermain membuatnya tidak memiliki kesempatan untuk memenangkan Golden Boy.

Pada edisi tahun 2020, "Erling Haaland yang memenangkan trofi."

Keturunan Maluku

Mitchel Bakker
Sosok Mitchel Bakker, Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Pernah Jadi Nominasi Golden Boy 2020 bersama Erling Haaland - Bola.com... Selengkapnya

Mitchel Bakker lahir di Purmered, Belanda, pada tanggal 20 Juni 2000. Saat ini, ia sedang dipinjamkan ke klub LOSC Lille dari Atalanta sejak dimulainya musim ini. Pada tanggal 4 Januari 2025, media asal Belanda, Algemeen Dagblad atau AD, melaporkan bahwa PSSI tertarik untuk menaturalisasi Mitchel Bakker guna memperkuat Timnas Indonesia.

Menurut AD, Mitchel Bakker memiliki keturunan Indonesia dari pihak kakeknya yang berasal dari Maluku.

Sepanjang perjalanan kariernya, Mitchel Bakker belum pernah memperkuat Timnas Belanda. Ia hanya pernah bermain untuk tim-tim nasional Belanda di level usia, mulai dari U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, hingga U-21.

PSSI Merasa Bimbang

Erick Thohir, selaku Ketua PSSI, meragukan garis keturunan Mitchel Bakker terkait aturan Statuta FIFA, karena dikatakan bahwa keturunannya melebihi dari kakek dan nenek. Dalam pernyataannya, Erick Thohir menjelaskan, "Kalau Mitchel Bakker, kami sudah cek, agak sulit. Sebab, bukan sesuai Statuta FIFA. Yaitu ibu dan bapak atau kakek dan neneknya," menandakan adanya ketidakcocokan dengan persyaratan yang ditetapkan oleh FIFA.

Di musim ini, Mitchel Bakker telah bermain sebanyak 19 kali bersama Lille, termasuk lima penampilan di Liga Champions. Pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut telah mencetak tiga gol dan mendapatkan tiga kartu kuning.

Penampilannya yang konsisten menunjukkan kontribusi signifikan bagi timnya, meskipun ada keraguan mengenai status keturunannya untuk memenuhi syarat sesuai peraturan FIFA. Keberadaannya di lapangan memberikan dampak positif, meskipun situasi administratif ini masih menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pihak terkait.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya