Liputan6.com, Jakarta Adaptasi film dari sebuah serial atau webtoon terkenal sering kali menarik perhatian besar dari kalangan penggemar. Namun, harapan yang tinggi ini sering kali berujung pada kontroversi, terutama jika ada elemen yang dianggap tidak menghargai karya aslinya.
Film A BUSINESS PROPOSAL versi Indonesia tidak luput dari masalah ini. Diperankan oleh Abidzar Al Ghifari, film tersebut justru menghadapi kritik keras dari netizen, bahkan memicu seruan untuk memboikot tayangan tersebut. Hal ini disebabkan oleh pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh aktor tersebut, yang dinilai merendahkan drama yang menjadi sumber inspirasi.
Advertisement
Baca Juga
Selain Abidzar, pihak rumah produksi Falcon Pictures juga turut terlibat dalam polemik ini. Menanggapi lonjakan kritik yang semakin meningkat, baik Abidzar maupun Falcon Pictures akhirnya merilis permintaan maaf resmi sebagai respons terhadap situasi yang berkembang.
Advertisement
1. Awal Kontroversi: Abidzar Dinilai Tak Menghargai Sumber Asli
Dalam sebuah sesi wawancara terkait promosi film, Abidzar Al Ghifari mengungkapkan bahwa ia tidak menonton drama Korea berjudul A BUSINESS PROPOSAL sebelum mengambil peran sebagai karakter utama. Ia menjelaskan bahwa hanya menyaksikan sebagian kecil dari episode pertama dan kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan menontonnya.
Pernyataan ini memicu reaksi yang cukup keras di kalangan penggemar drama serta webtoon aslinya. Banyak yang berpendapat bahwa sikap Abidzar menunjukkan kurangnya profesionalisme dan tidak menghargai karya yang menjadi dasar adaptasi film tersebut. Kritikan semakin meningkat setelah Abidzar memberikan tanggapan yang dianggap arogan dalam unggahan Instagram Story-nya yang bersifat eksklusif.
Advertisement
2. Netizen Geram, Seruan Boikot Film Mencuat di Media Sosial
Kemarahan masyarakat di dunia maya semakin meningkat dan berujung pada ajakan untuk memboikot film A BUSINESS PROPOSAL. Berbagai tagar yang berkaitan dengan boikot tersebut mulai ramai diperbincangkan di sejumlah platform media sosial, seperti Twitter dan Instagram.
Selain karena pernyataannya mengenai drama aslinya, Abidzar juga mendapat kecaman karena komentarnya yang dianggap merendahkan para pengguna aplikasi kencan. Ia mengungkapkan bahwa mereka adalah orang-orang yang "putus asa dan ingin mendapatkan pasangan secara instan." Komentar tersebut semakin memperburuk pandangan publik terhadap dirinya.
3. Abidzar Akhirnya Angkat Bicara dan Minta Maaf
Setelah perdebatan yang semakin meluas, Abidzar memutuskan untuk menyampaikan permohonan maaf melalui akun Instagram pribadinya pada hari Senin, 3 Februari 2025. Dalam pernyataannya, ia mengakui kesalahan yang telah dibuat dan meminta maaf kepada semua pihak yang merasa terluka akibat tindakan serta kata-katanya.
Abidzar menekankan bahwa insiden ini telah memberikan pelajaran berharga dalam proses pendewasaannya. Ia juga berharap agar di masa mendatang, ia dapat bersikap dengan lebih bijaksana dan hati-hati. Dengan demikian, ia berkomitmen untuk memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Advertisement
4. Falcon Pictures Merespons dengan Surat Terbuka
Selain Abidzar, pihak rumah produksi Falcon Pictures juga merilis pernyataan resmi sebagai bentuk tanggung jawab mereka. Dalam surat terbuka yang dipublikasikan di media sosial, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa tersinggung.
Dalam pernyataan tersebut, Falcon Pictures menekankan bahwa tidak ada maksud buruk dalam proses pembuatan film A BUSINESS PROPOSAL. Mereka juga menambahkan bahwa lebih dari 100 kru dan 20 seniman yang terlibat telah bekerja keras untuk memberikan hasil terbaik bagi penonton.
5. Sikap Falcon Pictures terhadap Kritik Terhadap Abidzar
Menanggapi kritik yang ditujukan kepada Abidzar, Falcon Pictures menyatakan bahwa setiap aktor memiliki metode akting masing-masing. Mereka berpendapat bahwa keputusan Abidzar untuk tidak menonton drama aslinya adalah haknya sebagai aktor.
Namun, mereka tetap meminta maaf kepada publik atas kontroversi yang terjadi. Falcon Pictures juga menegaskan bahwa film ini telah dikerjakan dengan penuh kehati-hatian agar tetap menghormati sumber aslinya dan tetap relevan dengan budaya Indonesia.
 Â
Advertisement
6. Mengapa Abidzar dikecam netizen terkait film A BUSINESS PROPOSAL?
Abidzar menuai kritik karena pernyataannya yang mengaku tidak menonton drama Korea A BUSINESS PROPOSAL sebelum membintangi adaptasi filmnya. Sikap ini dianggap kurang menghargai sumber asli film tersebut.
 Â
7. Apa yang menyebabkan seruan boikot terhadap film A BUSINESS PROPOSAL?
Seruan boikot muncul karena pernyataan Abidzar yang dinilai arogan serta komentarnya yang mendiskreditkan pengguna aplikasi kencan. Hal ini membuat netizen marah dan menggaungkan boikot di media sosial.
Advertisement