Bola.com, Jakarta - Menurut laporan dari AS, pelatih utama Real Madrid, Carlo Ancelotti, dikabarkan telah mendapatkan tawaran menggiurkan untuk meninggalkan klubnya saat ini. Tawaran tersebut datang dari klub sepak bola Italia, AS Roma, yang berencana untuk merekrut Ancelotti, yang akrab dipanggil Carletto.
Ancelotti memiliki sejarah panjang dengan AS Roma, di mana ia pernah bermain untuk klub tersebut dari tahun 1979 hingga 1987. Pada masa itu, ia tampil dalam 227 pertandingan dan berhasil meraih empat gelar Coppa Italia serta satu gelar Serie A. Selain itu, ia juga berperan penting dalam membawa Roma ke final Piala Eropa tahun 1984.
Advertisement
Baca Juga
Meski lebih dikenal atas prestasinya bersama AC Milan, di mana ia mencapai sukses besar di level Eropa dan domestik, Ancelotti tetap memiliki ikatan emosional yang kuat dengan AS Roma dan kota Roma. Hubungan emosional ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa tawaran dari AS Roma memiliki daya tarik tersendiri bagi Ancelotti.
Advertisement
Ancelotti Memberikan Isyarat?
Carlo Ancelotti pernah menyatakan hasratnya untuk melatih tim utama Roma di masa mendatang. Sebelumnya, ia telah berbicara mengenai hal ini, menunjukkan ketertarikannya pada klub tersebut.
Pada bulan Desember lalu, Ancelotti bahkan menanggapi rumor yang menghubungkannya dengan i Lupi. Ia mengomentari spekulasi yang beredar dan memberikan pandangannya tentang situasi tersebut.
"[Pelatih Roma saat ini, Claudio] Ranieri adalah teman saya, dan dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Saya senang untuknya. Saya memiliki hubungan yang baik dengan Roma dan kenangan yang indah, tetapi masih ada jarak yang jauh antara kata-kata dan tindakan," ujarnya.
Ancelotti juga menambahkan, "Saat ini, saya merasa baik-baik saja di sini dan tidak memikirkan masa depan saya. Saya masih memiliki kontrak dua tahun, tetapi kontrak bisa diputus atau diperpanjang." Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ada keinginan untuk kembali ke Roma, ia tetap fokus pada komitmennya saat ini.
Advertisement
Godaan dari Keluarga Friedkin
Berdasarkan laporan dari AS, keluarga Friedkin selaku pemilik Roma berusaha keras untuk meyakinkan Ancelotti agar bersedia bergabung dengan proyek ambisius mereka. Mereka menawarkan kesempatan yang menarik dari segi finansial dan olahraga, dengan harapan Ancelotti mau pindah ke Stadio Olimpico.
Meski demikian, Ancelotti saat ini tetap berkomitmen untuk menghormati kontraknya yang ada di Madrid, yang mana kontrak tersebut baru akan berakhir pada pertengahan tahun 2026. "Saya bisa saja bertahan lebih lama jika presiden Real Madrid, Florentino Perez, yang baru terpilih kembali, menginginkannya," ungkap Ancelotti, menunjukkan kesediaannya untuk tetap bersama klub jika situasinya memungkinkan.
Apakah Xabi Alonso Akan Menjadi Pengganti?
Media Onda Cero sebelumnya mengabarkan bahwa Ancelotti berencana untuk meninggalkan klub pada akhir musim ini. Namun, dalam konferensi pers yang diadakan setelah berita tersebut beredar, Ancelotti secara tegas membantah klaim tersebut. Pelatih ini menegaskan bahwa tidak ada rencana seperti itu dalam agendanya saat ini, dan ia tetap berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaannya di klub.
Ancelotti juga membuka kemungkinan untuk mengakhiri kariernya di Santiago Bernabeu. Meski demikian, dia tidak menutup peluang untuk berkarier di tingkat internasional di masa mendatang. "Saya belum membuat keputusan akhir tentang masa depan saya," ujarnya, menunjukkan bahwa pilihan masih terbuka baginya.
Pelatih berusia 65 tahun ini sebelumnya sempat dikaitkan dengan Timnas Brasil. Timnas tersebut gagal merekrut Ancelotti sebelum akhirnya memilih Dorival Junior sebagai pelatih baru. Rumor ini sempat menguatkan spekulasi tentang masa depan Ancelotti di Real Madrid.
Sementara itu, rumor mengenai Real Madrid yang telah menyiapkan Xabi Alonso sebagai calon pengganti Ancelotti terus berkembang. Jika Ancelotti benar-benar meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas nanti, Xabi Alonso dianggap sebagai kandidat kuat untuk mengambil alih posisi tersebut. Situasi ini menambah dinamika menarik dalam spekulasi dunia sepak bola.
Sumber: Forbes
Advertisement