Joao Felix Menuai Banyak Kritik, Dianggap Tak Berikan Kontribusi di AC Milan

Joao Felix sedang mengalami tantangan berat di awal masa pinjamannya di AC Milan. Penyerang dari Portugal ini mendapatkan kritik tajam karena penampilannya dianggap kurang memuaskan.

Felix bergabung dengan klub besar Italia tersebut dari Chelsea pada hari terakhir bursa transfer, berharap dapat menghidupkan kembali kariernya yang sempat redup.

Padahal, ia baru saja menandatangani kontrak permanen dengan Chelsea yang berlaku hingga 2031 pada musim panas lalu. Namun, setelah tiga minggu bermain di Serie A bersama Milan, Felix tampak kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya.

Dalam pertandingan terakhir, Felix bermain selama 70 menit sebelum digantikan oleh Riccardo Sottil dalam kekalahan 1-2 Milan dari Torino. Kekalahan ini membuat Milan tertahan di posisi ketujuh klasemen dan tertinggal delapan poin dari zona Liga Champions.

Tim yang tampil jauh dari ekspektasi berisiko tidak lolos ke kompetisi Eropa, dan hal ini membuat jurnalis Italia, Fabio Ravezzani, memberikan kritik tajam terhadap Felix melalui media sosial.

Ravezzani juga mengkritisi langkah manajer Sergio Conceicao, yang menggantikan Paulo Fonseca pada bulan Desember dengan kontrak selama 18 bulan.

"Semuanya berjalan buruk di Milan. Joao Felix tampan tapi tidak berguna, Thiaw tidak lebih baik dari Fikayo Tomori, dan mencadangkan Leao, kecuali dia cedera, adalah keputusan yang bodoh," tulis Ravezzani.

Kritik ini menyoroti kekecewaan terhadap performa pemain dan keputusan manajerial yang dianggap kurang tepat. Dengan situasi yang tidak menguntungkan ini, tim menghadapi tantangan besar untuk memperbaiki posisi mereka di kompetisi yang lebih tinggi. Keputusan strategis dan pemilihan pemain menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan performa keseluruhan tim. Dukungan dan kritik dari pengamat sepak bola seperti Ravezzani menunjukkan betapa pentingnya evaluasi yang mendalam terhadap kondisi tim saat ini.

Pada awal bulan ini, Felix berhasil mencetak gol saat melakukan debut bersama Milan. Akan tetapi, dalam lima pertandingan selanjutnya, ia tidak berhasil mencetak gol atau memberikan assist.

Walaupun Felix sedang berusaha meningkatkan kontribusinya, ia tetap terbuka terhadap kemungkinan untuk mempermanenkan statusnya di Milan. Ketika ditanya mengenai masa depannya di klub tersebut, ia menyatakan, "Untuk saat ini, saya dipinjamkan hingga Juni. Kita lihat saja bagaimana perkembangannya."

Felix, yang kini berusia 25 tahun, tampaknya masih dalam proses menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Proses adaptasi ini tentu memerlukan waktu dan usaha lebih dari dirinya agar dapat memberikan performa terbaik di setiap pertandingan.