Kumpulan Doa Sholat Tahajud dan Witir Lengkap, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Panduan lengkap doa sholat tahajud dan witir beserta tulisan Arab, latin dan artinya untuk meningkatkan kualitas ibadah malam Anda.

oleh Mabruri Pudyas Salim Diperbarui 11 Mar 2025, 22:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 22:00 WIB
tata cara sholat tahajud 2 rakaat
tata cara sholat tahajud 2 rakaat ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Doa sholat tahajud dan witir merupakan salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas ibadah malamnya. Sholat tahajud dan witir memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT, khususnya ketika dilaksanakan di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Di bulan suci ini, terdapat malam Lailatul Qadar yang memiliki keistimewaan dengan nilai ibadah setara seribu bulan.

Untuk mendapatkan keutamaan maksimal dari pelaksanaan sholat tahajud dan witir, sangat dianjurkan untuk membaca doa-doa khusus sebagaimana yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Doa-doa ini tidak hanya menjadi penutup sempurna dari rangkaian ibadah malam, tetapi juga mengandung makna mendalam sebagai bentuk penghambaan dan kedekatan dengan Allah SWT.

Bagi umat Muslim yang belum menghafal atau belum familiar dengan bacaan doa sholat tahajud dan witir, artikel ini menyajikan panduan lengkap mulai dari pengertian, tata cara, hingga bacaan dzikir dan doa dalam tulisan Arab, Latin, beserta artinya. Semua ini disusun untuk memudahkan Anda menjalankan ibadah malam dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Simak pembahasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (11/3/2025).

Promosi 1

Pengertian Sholat Tahajud dan Witir

Sholat tahajud merupakan salah satu sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu malam setelah tidur. Kata "tahajud" berasal dari bahasa Arab yang berarti "bangun dari tidur". Dalam konteks ibadah, tahajud bermakna bangun di malam hari untuk melaksanakan sholat setelah terlebih dahulu tidur. Sholat tahajud memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Isra ayat 79: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Sholat witir adalah sholat sunnah yang dilaksanakan dengan jumlah rakaat ganjil (1, 3, 5, 7, 9, atau 11 rakaat) sebagai penutup rangkaian sholat malam. Kata "witir" sendiri berarti "ganjil", merujuk pada jumlah rakaatnya yang ganjil. Sholat witir memiliki kedudukan istimewa karena Rasulullah SAW selalu menjaga pelaksanaannya, bahkan dalam kondisi bepergian. Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan menyukai yang witir, maka lakukanlah sholat witir wahai ahli Al-Quran." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Hubungan antara sholat tahajud dan witir terletak pada urutan pelaksanaannya. Ketika seorang Muslim ingin melaksanakan kedua sholat tersebut dalam satu waktu malam, maka urutan yang benar adalah melaksanakan sholat tahajud terlebih dahulu, baru kemudian sholat witir. Hal ini karena sholat witir berfungsi sebagai penutup seluruh rangkaian sholat malam. Dengan kata lain, setelah menunaikan sholat tahajud dan ingin melanjutkan tidur, hendaknya ditutup dengan sholat witir. Inilah mengapa sholat witir sering disebut sebagai "sholat penutup ibadah malam".

Tata Cara Sholat Tahajud dan Witir

[Bintang] Jangan Malas Lagi, Ini 6 Manfaat Gerakan Salat untuk Kesehatan
Ilustrasi salat tahajud (Foto: moslemforall.com)... Selengkapnya

Tata Cara Sholat Tahajud

Secara umum, tata cara melaksanakan sholat tahajud sebenarnya tidak berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Rukun dan syarat sahnya pun sama dengan sholat fardhu lima waktu. Yang membedakan adalah niat khusus untuk sholat tahajud. Jumlah rakaat sholat tahajud tidak dibatasi secara ketat, namun umumnya dilaksanakan 2-8 rakaat yang dilakukan 2 rakaat salam. Dalam sebuah hadits, Aisyah ra. menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah menambah sholat malam (termasuk tahajud) lebih dari 11 rakaat, baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan.

Waktu pelaksanaan sholat tahajud adalah setelah tidur malam hingga menjelang waktu subuh, dengan waktu utama pada sepertiga malam terakhir. Inilah yang membedakan sholat tahajud dengan sholat malam lainnya – pelaksanaannya setelah bangun dari tidur. Niat sholat tahajud diucapkan dalam hati ketika takbiratul ihram: "Ushalli sunnatan tahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala" yang artinya "Aku berniat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Hal lain yang membedakan sholat tahajud dengan sholat sunnah lainnya adalah bacaan dzikir dan doa khusus setelah sholat. Doa-doa ini memiliki kandungan makna yang sangat dalam sebagai bentuk komunikasi personal dengan Allah SWT di waktu malam yang penuh keheningan dan kekhusyukan.

Tata Cara Sholat Witir

Sholat witir bisa dilaksanakan dengan jumlah rakaat ganjil mulai dari 1, 3, 5, 7, 9, atau 11 rakaat. Cara pelaksanaannya bisa dengan melakukan 2 rakaat salam sebanyak yang diinginkan, kemudian ditutup dengan 1 rakaat. Misalnya, jika ingin melaksanakan sholat witir 3 rakaat, maka bisa dengan 2 rakaat salam dilanjutkan 1 rakaat, atau bisa juga langsung 3 rakaat dengan 1 tasyahud di akhir.

Waktu pelaksanaan sholat witir adalah setelah sholat Isya hingga sebelum terbit fajar shadiq (waktu Subuh). Bagi yang yakin bisa bangun malam, lebih utama melaksanakan sholat witir di akhir malam setelah tahajud. Namun bagi yang khawatir tidak bisa bangun malam, dianjurkan untuk melaksanakan witir setelah sholat Isya. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa khawatir tidak bangun di akhir malam, hendaklah ia melaksanakan witir di awal malam. Dan barangsiapa berharap bangun di akhir malam, hendaklah ia melaksanakan witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat), dan itu lebih utama." (HR. Muslim)

Niat sholat witir diucapkan dalam hati ketika takbiratul ihram, contohnya: "Ushalli sunnatal witri rak'atan waahidatan lillahi ta'ala" yang artinya "Aku berniat sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah Ta'ala." Jumlah rakaat disesuaikan dengan yang akan dilaksanakan. Bacaan surat yang dianjurkan pada sholat witir adalah membaca Surat Al-A'la pada rakaat pertama, Surat Al-Kafirun pada rakaat kedua, dan Surat Al-Ikhlas pada rakaat ketiga.

 

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Tahajud

ilustrasi karomah, dzikir
Ilustrasi karomah (Nu Online)... Selengkapnya

Setelah menyelesaikan sholat tahajud, dianjurkan untuk membaca bacaan dzikir sebagai berikut:

 

1. TasbihTulisan

سبحان الله

Subhanallah

Artinya: "Maha Suci Allah"

Tasbih ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 100 kali. Bacaan ini merupakan bentuk pengakuan akan kesucian Allah SWT dari segala sifat kekurangan dan ketidaksempurnaan. Dengan mengucapkan tasbih, seorang hamba mengakui bahwa tidak ada yang setara dengan Allah dalam kesempurnaan dan keagungan-Nya.

 

2. Tahmid

الحمد لله

Alhamdulillah

Artinya: "Segala Puji Bagi Allah"

Tahmid juga dianjurkan untuk dibaca sebanyak 100 kali. Bacaan ini adalah ungkapan syukur dan pujian terhadap segala nikmat yang telah Allah berikan. Dengan membaca tahmid, seorang hamba menyadari bahwa segala kebaikan dalam hidupnya adalah anugerah dari Allah SWT.

 

3. TakbirTulisan

الله أكبر

Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar"

Takbir dianjurkan untuk dibaca sebanyak 100 kali. Bacaan ini merupakan pengakuan akan kebesaran Allah yang tidak tertandingi oleh apapun. Dengan mengucapkan takbir, seorang hamba menegaskan bahwa kebesaran Allah melampaui segala sesuatu di alam semesta.

 

4. Istighfar Pendek

أستغفر الله

Astaghfirullah

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah"

Istighfar pendek ini dibaca sebanyak 100 kali. Bacaan ini adalah permohonan ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Dengan istighfar, seorang hamba mengakui kelemahan dan ketidaksempurnaannya sebagai manusia.

 

5. Istighfar Panjang

أستغفر الله العظيم الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه

Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

Istighfar panjang ini merupakan versi lengkap dari permohonan ampun yang lebih mendetail dan mendalam, mengakui keagungan Allah dan ketergantungan manusia terhadap-Nya.

 

6. Sayyidul Istighfar

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu."

Sayyidul Istighfar adalah bacaan istighfar yang sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Bacaan ini memiliki keutamaan luar biasa, di mana Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang mengucapkan bacaan ini di siang hari dengan penuh keyakinan, lalu ia meninggal pada hari itu sebelum petang, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dengan penuh keyakinan, lalu ia meninggal sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (HR. Bukhari)

 

Doa Setelah Sholat Tahajud

Berdoa
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com... Selengkapnya

Setelah membaca dzikir-dzikir di atas, dilanjutkan dengan membaca doa tahajud. Berikut adalah doa utama yang dibaca setelah sholat tahajud:

Doa Tahajud Utama

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq.

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Doa tahajud utama ini memiliki kandungan yang sangat mendalam, mencakup pengakuan akan keesaan dan kebesaran Allah, pengakuan akan kebenaran ajaran Islam dan hari akhir, serta permohonan ampunan yang komprehensif. Doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW dan diriwayatkan dalam hadits shahih.

Doa Penutup Tahajud

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)

Doa penutup ini adalah doa yang sangat komprehensif dan sering dijadikan sebagai doa favorit Rasulullah SAW. Doa ini mencakup permohonan kebaikan di dunia yang mencakup kesehatan, rezeki halal, ilmu bermanfaat, dan keluarga yang shalih, serta kebaikan di akhirat berupa ampunan, surga, dan keselamatan dari siksa neraka.

Bacaan Doa Setelah Sholat Witir

Setelah menyelesaikan sholat witir, dianjurkan untuk membaca doa-doa khusus sebagai berikut:

 

1. Tasbih Khusus Witir

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhaanal malikil qudduus

Artinya: "Mahasuci Tuhan yang kudus."

Tasbih ini dibaca 3 kali, dengan suara yang lebih keras pada bacaan ketiga. Diriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, bahwa Rasulullah SAW ketika selesai sholat witir membaca tasbih ini. (HR. Nasa'i)

 

2. Doa Perlindungan

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْح

Subbuuhun, quddusun, rabbunaa wa rabbul malaaikati war ruuhi

Artinya: "Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan ruh Jibril."

Doa ini merupakan pengakuan akan kesucian Allah yang juga diakui oleh para malaikat dan Jibril. Bacaan ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni.

 

3. Doa Perlindungan dari Siksa Allah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma innii a'uudzu bika bi ridhaaka min sakhatika wa bi mu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an 'alaika, anta kamaa atsnaita 'alaa nafsik.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri."

Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, dan merupakan doa yang sering dibaca Rasulullah SAW ketika ruku' atau sujud. Dalam konteks setelah sholat witir, doa ini menegaskan ketidakmampuan manusia untuk menghitung dan membalas nikmat Allah, serta permohonan perlindungan dari murka dan siksa-Nya.

 

4. Doa Akhir Sholat Witir Lengkap

أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِأَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wanasaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqan, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadharru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.

Artinya: "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia.

Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam."

Doa akhir witir ini sangat komprehensif, mencakup permintaan spiritual (iman yang langgeng, hati yang khusyuk) dan material (kesehatan, kecukupan). Doa ini juga berisi permohonan agar seluruh ibadah yang telah dilaksanakan diterima oleh Allah SWT, serta pengakuan atas ketidaksempurnaan ibadah manusia yang memerlukan penyempurnaan dari Allah.

Mengamalkan doa sholat tahajud dan witir secara rutin sangat dianjurkan untuk mendapatkan keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat memudahkan Anda dalam mengamalkan sholat tahajud dan witir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya