Perbandingan Usia Rata-rata Timnas Indonesia dan Bahrain, Garuda lebih Muda

Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026; mari kita bandingkan usia pemain dalam skuad mereka.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 25 Mar 2025, 17:04 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 16:56 WIB
Timnas Indonesia Matangkan Strategi Hadapi Bahrain
Pemain Timnas Indonesia melakukan pemanasan jelang sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar) - Bola.net... Selengkapnya

Jakarta Timnas Indonesia dan Bahrain akan bertemu dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada tanggal 25 Maret 2025.

Sebagai bagian dari persiapan, Bahrain telah mengumumkan daftar pemainnya yang berjumlah 26 orang, termasuk beberapa pemain yang menjadi pusat perhatian. Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, menyampaikan, "Kami telah mempersiapkan tim ini dengan baik untuk menghadapi tantangan di Jepang dan Indonesia."

Perbedaan usia antara pemain menjadi salah satu aspek menarik untuk diperhatikan. Timnas Indonesia dipimpin oleh pemain tertua, Jordi Amat, yang berusia 33 tahun, sedangkan pemain termuda mereka, Marselino Ferdinan, baru berumur 20 tahun.

Sementara itu, Bahrain juga memiliki pemain tertua, yaitu Sayed Mohammed Jaffer, yang sudah berusia 39 tahun, dan pemain termuda mereka, Sayyed Al-Wadaei, yang baru berusia 16 tahun.

Usia rata-rata pemain Timnas Indonesia lebih muda, yakni 25,5 tahun. Di sisi lain, Bahrain lebih banyak diisi oleh pemain berpengalaman dengan rata-rata usia mencapai 29,8 tahun.

Siapa yang Termuda?

Marselino Ferdinan telah menjadi sorotan sebagai pemain muda berbakat di Timnas Indonesia. Walaupun baru berusia 20 tahun, ia telah memperlihatkan penampilan yang luar biasa baik di tingkat klub maupun tim nasional. Dengan kemampuan dan visi bermain yang cemerlang, Marselino diharapkan mampu memberikan kontribusi besar pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

Sementara itu, di kubu Bahrain, Sayyed Al-Wadaei menarik perhatian sebagai pemain termuda. Pada usia yang masih 16 tahun, ia sudah memiliki pengalaman berlatih di klub ternama seperti Villarreal. Hal ini menunjukkan bahwa Bahrain memiliki prospek cerah di masa depan dengan keberadaan pemain muda berbakat seperti Al-Wadaei. 

Si Senior

Foto: Deretan 5 Pemain Timnas Indonesia dengan Nilai Pasar Tertinggi di Ajang Piala AFF 2022
Jordi Amat. Bek tengah naturalisasi kelahiran Spanyol berusia 30 tahun yang sejak 1 Juli 2022 memperkuat Johor Darul Ta'zim ini menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di kubu Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2022. Setelah dicoretnya Sandy Walsh, Jordi Amat yang berbanderol 1 juta euro atau setara Rp16,7 miliar otomatis menjadi pemain termahal Timnas Garuda. Bersama Timnas Indonesia, ia baru mengoleksi satu caps saat menang 2-1 atas Kamboja pada matchday pertama fase grup Piala AFF 2022 (23/12/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan) - Bola.net... Selengkapnya

Dengan menjadi pemain tertua di Timnas Indonesia, Jordi Amat membawa segudang pengalaman berharga bagi tim. Pada usia 33 tahun, Amat telah mengasah kariernya di Eropa, memberikan kontribusi penting dalam menjaga stabilitas pertahanan. Pengalaman yang dimilikinya sangat berarti bagi tim, khususnya saat melawan tim-tim yang lebih berpengalaman.

Di sisi lain, Sayed Mohammed Jaffer dari Bahrain menjadi pemain tertua dalam skuad mereka pada usia 39 tahun. Jaffer telah menjadi elemen kunci bagi tim nasional dan telah berkompetisi di berbagai turnamen internasional. Kehadiran Jaffer diharapkan dapat menambah ketenangan dan strategi dalam menghadapi tantangan besar di kualifikasi tersebut.

Kombinasi Anak Muda dan yang Pengalaman

Analisis usia dari kedua tim mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia memiliki perpaduan antara pemain muda dan berpengalaman. Tim Indonesia, yang dikapteni oleh Jordi Amat, diharapkan bisa menggunakan pengalaman tersebut untuk membimbing pemain muda seperti Marselino Ferdinan. Kombinasi antara pemain muda dan senior ini diharapkan dapat meningkatkan performa tim secara keseluruhan.

Sementara itu, Bahrain juga memiliki keseimbangan antara pemain muda dan pemain yang lebih tua. Dengan kehadiran Sayyed Al-Wadaei yang masih sangat muda dan Sayed Mohammed Jaffer yang berpengalaman, Bahrain berusaha membentuk tim yang kuat. Kombinasi pemain dari berbagai rentang usia ini bisa menjadi elemen penting untuk keberhasilan kedua tim dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Tim nasional Indonesia akan berhadapan dengan tim nasional Bahrain dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK). Jadwal pertandingan ditetapkan pada hari Selasa, 25 Maret 2025, dengan waktu kick-off pukul 20.45 WIB. Bagi Anda yang ingin menyaksikan secara langsung, pertandingan ini akan disiarkan oleh RCTI dan tersedia juga melalui live streaming di https://www.visionplus.id.

PERHATIAN: "Live streaming konten sport di Vision+ bisa diakses dengan berlangganan paket Premium. Harga paket Premium mulai Rp20 ribu per bulan, sedangkan paket Premium Sports mulai Rp40 ribu per bulan. Harga bisa berubah sewaktu-waktu."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya