Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya melakukan simulasi pengamanan demonstrasi Pemilu 2014 di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2014), pagi. Sementara, TNI melakukan geliat intelijen untuk mendeteksi secara dini potensi kekacauan akibat pemilu.
"Untuk kondisi yang kita demikian, kita perintahkan komandan dan pangdam untuk buat prediksi keamanan di wilayah masing-masing. Mereka harus bisa petakan di tiap wilayah kemungkinan yang akan terjadi chaos atau ribut," ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (7/2/2014).
"Ini kemahiran aparat intelejen. Kalau mereka hebat dalam memetakan, kita bisa tahu jauh sebelumnya dan bisa meredam."
Bila potensi sudah dideteksi, lanjut dia, maka langkah selanjutnya adalah meredam pihak-pihak yang siap meluapkan emosinya tersebut. TNI AD memakai istilah pembinaan komunikasi sosial atau berbicara pada tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu meredakan.
Apabila situasi sudah tak memungkinkan, maka pasukan tentara pun akan dikerahkan. "Kita juga siap dengan pasukan yang ada tapi dalam aturan yanga sudah ditentukan dan sudah berlaku," pungkas Budiman.
Polisi Simulasi Pengamanan Pemilu, TNI Galakkan Intelijen
TNI melakukan geliat intelijen untuk mendeteksi secara dini potensi kekacauan akibat pemilu.
Diperbarui 07 Feb 2014, 16:39 WIBDiterbitkan 07 Feb 2014, 16:39 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Cek Pajak Kendaraan Bermotor Jatim Secara Online, Mudah dan Cepat
Analis Sebut Ada Peluang bagi Investor di Tengah Penurunan IHSG
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Selasa 8 April Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako Peringati 80 Tahun Akhir Perang Dunia II di Iwo Jima
Gusur Manchester City ke Peringkat 6 Liga Inggris, Newcastle United Panaskan Persaingan Tiket Liga Champions
Film-film Kenamaan yang Pernah Dibintangi oleh Ray Sahetapy
Manfaat Konsumsi Kacang Pistachio untuk Menurunkan Kolesterol dan Meningkatkan Kesehatan Usus
4 Fakta Terkait Wartawan di Semarang Diduga Jadi Korban Pemukulan Ajudan Kapolri, Sampaikan Permintaan Maaf
Wang Xiaofei Bakal Gelar Pernikahan Mewah 3 Bulan Usai Kematian Barbie Hsu, Gaun Pengantin Istri Baru Bakal Bertabur 999 Berlian
Audi Ancam Cabut dari AS Jika Tarif Impor Donald Trump Tetap Berlaku
Hilang Kabar, Pria Ditemukan Membusuk di Kontrakan Cisaat Sukabumi
Bupati Indramayu Lucky Hakim Jadi Sorotan Buntut Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Apa Saja Sanksinya?