Demokrat Akan Jadikan Pemenang Konvensi Sebagai Cawapres

Elektabilitas Partai Demokrat tak kunjung meningkat meski telah diadakan konvensi capres.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 17 Feb 2014, 14:02 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2014, 14:02 WIB
konvensi-demokrat-140214b.jpg

Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas Partai Demokrat tak kunjung meningkat meski telah diadakan konvensi capres. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan pun mengisyaratkan pemenang konvensi bisa menjadi cawapres berpasangan dengan capres dari partai lain.

"Jadi kalau kita umumkan capres tapi elektabilitas partai berapa, tapi tidak ada istilah gagal. Mungkin bisa jadi cawapres dari partai lain," ujar EE Mangindaan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Meski demikian, Mangindaan tak mau mengatakan peluang partainya mengusung capres akan gagal sepenuhnya. Sebab Pemilu Legislatif belum berlangsung. Ia pun menolak adanya sejumlah internal partai yang meminta segera diumumkan pemenang konvensi untuk mendongkrak elektabilitas.

"Habis survei akhir Maret. Itu dilihat ranking terserah, ditutup dulu. Karena kita mau lihat hasil Pileg dulu. Pileg misalnya 7 atau 10 persen sangat tergantung, kalau 15 persen kita mungkin bisa jadi calon presiden," terangnya.

"Jadi, tetap diumumkan setelah Pileg. Kita kan belum tahu hasil Pileg."

Sebelumnya, Sekretaris Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat Amal Alghozali meminta Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat segera mengumumkan capres sebelum Pemilu Legislatif. Namun, Dewan Penasihat Partai Demokrat Hayono Isman, yang juga peserta konvensi capres Partai Demokrat, menyatakan tak setuju.

Menurut Hayono, sejumlah program yang sudah diagendakan harus dilaksanakan sesuai dengan rencana agar tidak merugikan berbagai pihak termasuk peserta konvensi capres. Peserta konvensi lainnya, Irman Gusman pun juga menyatakan tak setuju untuk pengumuman pemenang dini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya