Jokowi Pertimbangkan Mantan KSAD Ryamizard Jadi Cawapres?

Jokowi saat ditanya perihal peluang Ryamizard Ryacudu sebagai cawapresnya, hanya menjawaban singkat. "Rahasia."

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 13 Apr 2014, 16:01 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2014, 16:01 WIB
Jokowi Pertimbangkan Mantan KSAD Ryamizard Jadi Bakal Cawapres?
Jokowi saat ditanya perihal peluang Ryamizard Ryacudu sebagai cawapresnya, hanya menjawaban singkat. "Rahasia."

Liputan6.com, Jakarta - Capres PDIP Joko Widodo alias Jokowi menjadi saksi pernikahan putri aktor sekaligus mantan kader Demokrat Sys NS hari ini. Tak hanya dirinya, mantan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Ryamizard Ryacudu juga hadir sebagai saksi dan duduk berhadapan dengan Jokowi.

Ryamizard merupakan salah satu tokoh militer yang disebut-sebut masuk daftar bakal cawapres Jokowi. Namun saat ditanya perihal itu, Jokowi yang sekarang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu hanya menjawab singkat. "Rahasia," ucapnya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (13/4/2014).

Namun, usai pelaksanaan akad nikah Jokowi mengaku sempat berbincang dengan Ryamizard. Dalam perbincangan santai itu, mereka menyinggung masalah politik.

Salah satunya tentang safari politik alias penjajakan politik ke 3 partai politik Sabtu 12 April kemarin. "Obrolan mengenai ya...soal yang muter-muter kemarin, ke partai itu. Cerita-cerita partainya bagaimana," ujarnya.

Ryamizard sendiri dinilai sejumlah kalangan sebagai figur yang disegani banyak kalangan. Dari mulai capres Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kelompok Islam garis keras hingga kalangan pengusaha. Bahkan oleh para konglomerat hitam, hingga dunia internasional.

Karena itu, Ketua Umum Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (Gemma) Nusantara Djai Muyadi, meminta Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan Ryamizard sebaga cawapres Jokowi. "Saya yakin, capres yang akan diusung PDIP akan menang satu putaran jika ada sosok Ryamizard."
 
"PDIP sebagai partai politik yang pernah dekat dengan Ryamizard tentunya harus mempertimbangkan usulan ini," ujar Djai yakin, Sabtu 12 April kemarin. (Yus Ariyanto)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya