Liputan6.com, Jakarta - Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia Palestina (PPIP) Din Syamsuddin menyambut baik keinginan capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) yang ingin memperjuangkan kebebasan Palestina jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2014.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada capres Jokowi di dalam debat presiden menyampaikan sikap dan pandangan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina dan pembukaan kedutaan besar di Palestina," kata Din di Gedung Majelis Ulama Indonesia di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2014).
Meski demikian, Din menilai pernyataan Jokowi itu bukan suatu yang spesial. Sebab, dukungan untuk membantu kemerdekaan Palestina sudah tertuang di dalam undang-undang dasar.
"Perjuangan dan solidaritas terhadap Palestina sebenarnya amanat konstitusi. Indonesia mempunyai kewajiban menghilangkan segala bentuk penjajahan di muka bumi," tambah Din.
Din menjelaskan, sebelum Jokowi menyatakan tentang dukungannya terhadap kebebasan Palestina, para presiden terdahulu juga telah menjalankan amanat konstitusi tersebut tentang kebebasan dan kemerdekaan Palestina.
"Siapa pun yang menjadi capres, mengharapkan untuk menegaskan perjuangan Indonesia terhadap Palestina. Selama ini di beberapa presiden sebelumnya, perjuangannya sudah amat mantap sekali. Tapi kalau ada presiden yang lebih pertegas tentang itu, seperti pembukaan kedutaan besar Indonesia di Palestina, itu lebih mantap," jelas Din.
Sebelumnya, dalam Debat Capres III pada Minggu 22 Juni lalu, Jokowi mengatakan akan mengembangkan politik luar negeri dengan prinsip dasar politik luar negeri bebas-aktif.
Untuk mencapai ketahanan nasional, Jokowi mengungkapkan akan mencapainya dengan empat cara, yakni perlindungan terhadap warga negara, sumber daya alam, meningkatkan daya saing dan keamanan kawasan regional.
"Di sini saya, Jokowi-JK mendukung penuh Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat dan mendukung penuh Palestina masuk sebagai anggota penuh PBB," ujar Jokowi. (Ans)
Soal Palestina, Din Syamsuddin Puji Ketegasan Janji Jokowi
Menurut Din, kalau ada presiden yang lebih tegas, seperti membuka kedubes Indonesia di Palestina, itu lebih mantap.
diperbarui 24 Jun 2014, 17:04 WIBDiterbitkan 24 Jun 2014, 17:04 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kurasi Pameran Adalah: Seni Memilih dan Menyajikan Karya
KRS Kuliah Adalah: Panduan Lengkap Memahami Kartu Rencana Studi
Cara Mudah Memasak Jagung Rebus yang Penuh Rasa Manis dan Empuk
Kiat Adalah: Panduan Lengkap Menguasai Seni Strategi dan Taktik
Apa Itu Energi Aktivasi: Pengertian, Pengaruh, dan Aplikasinya dalam Reaksi Kimia
Sedang Jadi Sorotan, Kronologi Jung Woo Sung Akui Jadi Ayah Biologis dari Anak Moon Gabi
KPR Rumah Adalah Solusi Tepat Wujudkan Hunian Impian
Marah Itu Nggak Selalu Negatif, Begini Cara Sehat Mengekspresikannya dengan Tepat
Kosakata Baru Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mempelajarinya
Dua Sentimen Perlu Dicermati Investor di Pekan Terakhir November 2024
6.259 Personel Disiagakan Amankan Proses Pemungutan Suara di Pilkada Jakarta 2024
VIDEO: KPK Ungkap Alasan Gubernur Bengkulu Pakai Seragam Polisi