Liputan6.com, Yogyakarta - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amien Rais tidak memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait pengajian yang digelar di Sportorium UMY pada Rabu 27 Juni lalu.
Ketua Bawaslu DIY M Nadjib mengatakan Amien tidak memenuhi panggilan klarifikasi Bawaslu DIY hari ini karena ada acara di Kalimantan. Dia mengatakan Amien Rais sudah izin terkait pemanggilan tersebut. Nadjib juga menyebut Amien baru mangkir 1 kali dari panggilan Bawaslu.
"Hari ini seharusnya datang untuk klarifikasi, namun tidak bisa karena ada di Kalimantan. Sudah memberitahukan kepada kami. Pak Amien baru sekali tidak memenuhi panggilan, dipanggil 2 kali karena kesalahan surat. Panggilan sebelumnya ada kesalahan di bagian surat ya," ujar Nadjib di ruang kerjanya, Selasa 1 Juli 2014.
Dia menyebut Bawaslu DIY juga telah mengundang cawapres nomor urut 1 Hatta Rajasa yang hadir dalam pengajian tersebut. Namun hingga hari terakhir pemanggilan, Hatta tidak memberikan konfirmasi.
"Pak Hatta juga kita undang, tapi hingga saat ini tidak ada konfirmasi. Harusnya kemarin dia berikan klarifikasi, yang konfirmasi cuma Pak Amien Rais karena ke Kalimantan," ujarnya.
Nadjib berharap hari ini Bawaslu dapat menyimpulkan kajian dari dugaan pelanggaran kampanye di lingkungan kampus UMY. Dia masih merangkum hasil keterangan dari masing-masing pihak yang sudah memberikan keterangan.
Pada Selasa 1 Juli 2014, Bawaslu meminta keterangan dari pihak penyelenggara pengajian yaitu Gus Miftah, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta DIY Herry Zudianto dan anak tertua Amien Rais, Hanafi Rais.
Setelah dimintai keterangan oleh Bawaslu, 3 orang ini membantah kalau pengajian tersebut mengandung unsur kampanye. Hatta Rajasa yang juga datang dalam pengajian tersebut dikatakan bukan dalam rangka kampanye. (Ans)
Amien Rais Mangkir dari Panggilan Klarifikasi Bawaslu DIY
Ketua Bawaslu DIY mengatakan Amien tidak memenuhi panggilan klarifikasi Bawaslu DIY karena ada acara di Kalimantan.
diperbarui 02 Jul 2014, 01:34 WIBDiterbitkan 02 Jul 2014, 01:34 WIB
Hatta Rajasa, Amien Rais,Taufik Kurniawan dan Zulkifli Hasan berbincang - bincang sebelum menyampaikan pidato politik awal tahun 2011 di Rumah PAN, Jakarta. (Antara)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BMKG: Waspada Banjir Rob di Sebagian Besar Pesisir Indonesia Sepekan Kedepan
Eric Semler: Perusahaan Publik Tak Punya Bitcoin Bakal Dianggap Tidak Bertanggung Jawab
Hukum Membaca Doa Akhir Tahun 2024 dan Awal Tahun 2025, Simak Penjelasannya
3 Doa ketika Mendengar Adzan yang Diajarkan Rasulullah SAW, Jangan Lupa Amalkan!
5 Penumpang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air adalah Anak-Anak di Bawah 10 Tahun
Annar Sampetoding Kena Serangan Jantung usai jadi Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Alauddin
Pembatasan Dinas Luar Negeri Pejabat Diperketat, Anggaran Dialihkan untuk Makan Gizi Gratis?
6 Cara Mengatasi Stres dan Anxiety di Musim Liburan
Grab Sewa Mobil Listrik Aion Y Plus untuk Layanan Premium
7 Rekomendasi Tempat Terbaik Melihat Kembang Api Tahun Baru di Malang
Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Bertambah Jadi 177 Orang
Kode Promo Tokopedia Hari Ini, Belanja Akhir Tahun Jadi Lebih Hemat