Amien Rais Mangkir dari Panggilan Klarifikasi Bawaslu DIY

Ketua Bawaslu DIY mengatakan Amien tidak memenuhi panggilan klarifikasi Bawaslu DIY karena ada acara di Kalimantan.

oleh Yanuar H diperbarui 02 Jul 2014, 01:34 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2014, 01:34 WIB
Hatta Rajasa, Amien Rais,Taufik Kurniawan dan Zulkifli Hasan berbincang - bincang sebelum menyampaikan pidato politik awal tahun 2011 di Rumah PAN, Jakarta. (Antara)

Liputan6.com, Yogyakarta - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amien Rais tidak memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait pengajian yang digelar di Sportorium UMY pada Rabu 27 Juni lalu.

Ketua Bawaslu DIY M Nadjib mengatakan Amien tidak memenuhi panggilan klarifikasi Bawaslu DIY hari ini karena ada acara di Kalimantan. Dia mengatakan Amien Rais sudah izin terkait pemanggilan tersebut. Nadjib juga menyebut Amien baru mangkir 1 kali dari panggilan Bawaslu.

"Hari ini seharusnya datang untuk klarifikasi, namun tidak bisa karena ada di Kalimantan. Sudah memberitahukan kepada kami. Pak Amien baru sekali tidak memenuhi panggilan, dipanggil 2 kali karena kesalahan surat. Panggilan sebelumnya ada kesalahan di bagian surat ya," ujar Nadjib di ruang kerjanya, Selasa 1 Juli 2014.

Dia menyebut Bawaslu DIY juga telah mengundang cawapres nomor urut 1 Hatta Rajasa yang hadir dalam pengajian tersebut. Namun hingga hari terakhir pemanggilan, Hatta tidak memberikan konfirmasi.

"Pak Hatta juga kita undang, tapi hingga saat ini tidak ada konfirmasi. Harusnya kemarin dia berikan klarifikasi, yang konfirmasi cuma Pak Amien Rais karena ke Kalimantan," ujarnya.

Nadjib berharap hari ini Bawaslu dapat menyimpulkan kajian dari dugaan pelanggaran kampanye di lingkungan kampus UMY. Dia masih merangkum hasil keterangan dari masing-masing pihak yang sudah memberikan keterangan.

Pada Selasa 1 Juli 2014, Bawaslu meminta keterangan dari pihak penyelenggara pengajian yaitu Gus Miftah, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta DIY Herry Zudianto dan anak tertua Amien Rais, Hanafi Rais.

Setelah dimintai keterangan oleh Bawaslu, 3 orang ini membantah kalau pengajian tersebut mengandung unsur kampanye. Hatta Rajasa yang juga datang dalam pengajian tersebut dikatakan bukan dalam rangka kampanye. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya