Moeldoko: Kostrad, Kopassus, Marinir, Paskhas Dalam Posisi Siap

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan siap memberikan rasa aman kepada masyarakat Indonesia saat KPU mengumumkan hasil Pilpres 2014.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 21 Jul 2014, 15:20 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2014, 15:20 WIB
Relawan Jokowi dan Prabowo Akur di Balai Kartini
Dalam acara deklarasi ini dihadiri oleh Kepala Polri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Jakarta, Minggu, (20/7/14) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan siap memberikan rasa aman kepada masyarakat Indonesia saat KPU mengumumkan hasil Pilpres 2014. Pasukan pengamanan telah disiapkan pada 22 Juli untuk mem-back up Polri.

"Panglima TNI punya cadangan Kostrad, Kopassus, Marinir, Paskhas, semuanya pada posisi siap, besok akan diapelkan di Mabes AD, jadi cukup memadai back up Polri," kata Moeldoko di apel Operasi Ketupat di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro, Jakarta, Senin (21/7/2014).

Kemudian, Jenderal Moeldoko mengaku pihaknya tetap menjaga netralitas hingga saat ini. Namun pada akhirnya nanti, ia mengaku akan mendukung penuh kerja pemerintah di masa presiden terpilih nanti.

Meski begitu, pihaknya berharap agar Presiden terpilih bisa meningkatkan kesejahteraan bagi anggota TNI. Terlebih untuk para prajurit TNI. Tak ketinggalan, guna menjaga NKRI dari serangan negara luar atau berbagai jenis intimidasi lainnya dari pihak asing, Moeldoko juga berharap Alutsista dapat diperkuat.

"Harapannya kepada Presiden yang baru, karena saya panglima TNI, ya tingkatkan kesejahteraan prajurit saya. Ya semakin moderen (Alutsista) dari yang sekarang," tambah Jendral Moeldoko.

Hal yang sama diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Sutarman yang menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap Presiden terpilih. Pihaknya juga telah siap untuk memberi pengamanan saat rekapitulasi Pilpres 22 Juli 2014 besok.

"Siapa pun Presiden terpilih kita dukung bersama dan juga mampu melanjutkan pembangunan negara sehingga mampu menciptakan Indonesia aman, damai dan sejahtera," tutur Sutarman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya