Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman menegaskan pihaknya siap menjaga keamanan seluruh wilayah Indonesia terkait akan diumumkannya hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPK) pada Selasa 22 Juli besok.
"Banyak yang mengkhawatirkan (pengumuman KPU) bagaimana selanjutnya. Kami TNI AD berkomitmen menjaga kedamaian dan keutuhan RI. Kita sadari bersama, hampir seluruh rakyat Indonesia menginginkan kedamaian," ujar Jenderal Budiman saat jumpa pers di Markas Besar AD di Jalan Veteran, Jakarta, Senin (21/7/2014).
Proses demokrasi yang terjadi ini, lanjut Budiman, merupakan pesta rakyat yang harus dijaga kedamaiannya. Dan itu bukan hanya tugas atau kewajiban TNI atau Polri, melainkan juga harus turut didukung masyarakat.
"Semua menyadari pemilu adalah sarana pergantian kepala negara, oleh sebab itu ini adalah pesta demokrasi, pesta rakyat ini mari kita jaga kedamaian," lanjut dia.
Pada kesempatan itu, Budiman juga berpesan agar pihak yang memenangi Pilpres untuk tetap menghormati yang lain.
"Kita menghormati siapa pun yang menang. Yang kalah bukan berarti kalah, tapi punya kesempatan membangun Indonesia sesuai dengan bidang masing-masing," pungkas Budiman.