Kapolda: Usai Pilpres, Polisi Konsentrasi Pengamanan Gedung MK

Kapolda Metro Jaya memastikan kondisi Jakarta saat ini dalam keadaan aman terkendali. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 23 Jul 2014, 16:34 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2014, 16:34 WIB
News Flash Edisi 3 Maret 2014
Ancaman Perang Membayangi Ukraina - 4 Calon Hakim MK Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan - Pemilik Panti Asuhan Samuel Jalani Pemeriksaan - Ratusan Buruh Kembali Berdemo - Sebuah Helikopter Mendarat Darurat di Kabupaten Siak, Riau.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-pengumuman hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014, pihak kepolisian ini mengalihkan konsentrasi pengamanan ke Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Hal ini menyusul adanya pihak yang tidak setuju dengan hasil pilpres yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Tentunya 3 hari ini waktu mengajukan gugatan di MK. Setelah itu tentunya ada sidang kita amankan MK sebagai simbol-simbol negara dalam pesta demokrasi ini," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno, saat meninjau kesiapan arus mudik di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (23/7/2014).

Sejauh ini tidak ada penambahan personel terkait adanya penolakan hasil pemilu dari salah satu kandidat. Dwi memastikan, personel yang dikerahkan sama. Hanya saja konsentrasi tergantung pada situasi terkini.

"Jadi justru kesiapan dari pada anggota masih ada tetap melihat mencermati perkembangan yang ada, dan informasi tidak ada pergerakan massa dan sebagainya. Jadi, mereka (polisi) standby," lanjutnya.

Yang jelas, Kapolda Metro Jaya memastikan kondisi Jakarta saat ini dalam keadaan aman terkendali. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir. (Mut)

Baca juga:

Prabowo Mundur Pilpres, KPU-Bawaslu Dinilai Sudah Profesional
Jokowi Presiden, Pengamanan Pintu Masuk Kota Solo Diperketat
Usai Amankan KPU, Polri Geser Personel ke MK

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya