Liputan6.com, Jakarta - Direktur Politik Tim Prabowo-Hatta, Ali Mochtar Ngabalin menyayangkan undangan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai kepada Novela Nawipa. Terlebih, saat bertemu dengan Natalius, Novela mengaku digiring agar menyangkal adanya intimidasi.
"Kita tahu ini politik. Ketika adik Novela datang ke Komnas HAM dan dijebak, dikapitalisasi pihak lain, kita sudah ngertilah. Stop politik tipu-tipu," ungkap Ali Mochtar di Jakarta, Senin (18/8/2014).
Ia menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan kuasa hukum untuk melindungi Novela dari politisasi pihak-pihak lain. Sebab Novela tak hanya saksi yang mewakili Prabowo-Hatta, tapi jutaan penduduk Indonesia.
"Dia diminta 60 juta warga Indonesia sebagai perwakilan dari mereka yang dukung Prabowo," tandas politisi Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Novela mengaku kedatangannya ke Komnas HAM untuk memperjelas bahwa dirinya tak mendapat intimidasi dari pihak manapun. "Sampai saat ini saya tidak merasa diintimidasi dan tak ada tekanan. Itu keluar dari hati saya," ungkap Novela di Komnas HAM, Minggu 17 Agustus kemarin.
Hanya berselang beberapa jam setelah ke Komnas HAM, keterangan Novela berubah. Saat menghadiri acara malam renungan Kemerdekaan Indonesia di Rumah Polonia --markas Prabowo-Hatta--, Novela mengaku mendapat intimidasi.
Kepada Liputan6.com, Novela mengaku, setelah memberikan kesaksian di MK intimidasi langsung terjadi. "Setelah beri kesaksian di MK, saya diteror via telepon dan SMS. Itu benar-benar ada," ungkap Novela di Rumah Polonia, Minggu malam.
Novela ke Komnas HAM, Timses Prabowo: Stop Politik Tipu-tipu
Saat di Komnas HAM, Novela mengaku digiring agar menyangkal adanya intimidasi.
diperbarui 18 Agu 2014, 15:21 WIBDiterbitkan 18 Agu 2014, 15:21 WIB
Novela Nawipa mendatangi Komisi Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) untuk menemui Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Infografis Peta Politik dan Parpol Pemenang di 9 Provinsi Barometer Pilkada Serentak 2024
Kala Putin Akui Trump Cerdas dan Solutif
Leukemia Adalah Kanker Darah: Pahami Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Linkin Park Bakal Gelar Konser Tur di Jakarta 2025, Jadwal Penjualan Tiket Dibagi 3 Sesi
Wall Street Perkasa, Dow Jones Melonjak 200 Poin dan S&P 500 Cetak Rekor
AMI Awards 2024 Perayaan Musik Generasi Baru dengan 62 Kategori Penghargaan
Simak Kumpulan Hoaks Catut Nama Kementan, Jangan Mudah Percaya
Liverpool Siapkan Tawaran Besar untuk Incaran Lama Manchester United
Indonesia Darurat Melawan Judi Online, Perang Besar Harus Dilakukan Segenap Masyarakat
Satu TPS di Tangsel Dijadwalkan Pencoblosan Ulang Besok, Minggu 1 Desember 2024
Sadis! Anak Tega Bunuh Nenek dan Ayah Kandung di Jaksel, Sang Ibu Alami Luka Berat
Gara-gara Trump, Harga Emas Cetak Kinerja Bulanan Terburuk