Unjuk Rasa Warnai Pelantikan 50 Anggota DPRD Kabupaten Bogor

31 Anggota Dewan merupakan wajah baru dan 19 anggota adalah muka lama.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 27 Agu 2014, 13:56 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2014, 13:56 WIB
Unjuk rasa saat pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bogor
Unjuk rasa saat pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bogor. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Bogor - Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat periode 2014-2019 diwarnai unjuk rasa pada hari ini. Puluhan pendemo yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Rakyat Bogor (APRB) menuntut anggota Dewan yang baru lebih memperhatikan rakyat kecil.

Bahkan puluhan massa berbaju merah yang datang dari berbagai elemen ini mencoba memaksa masuk gedung pelantikan anggota DPRD yang baru. Massa ingin bertemu langsung dengan para anggota DPRD yang baru dan mengambil sumpah di depan para pendemo.

Pergerakan massa yang memaksa masuk dihadang aparat kepolisian dan personel Satpol PP Kabupaten Bogor yang telah bersiaga. Aksi dorong pun tak terhindarkan, namun massa kalah jumlah dengan petugas sehingga mereka tak bisa masuk ke gedung pelantikan. Para pengunjuk rasa akhirnya melanjutkan orasi di depan gerbang masuk area Kantor Pemerintahan Kabupaten Bogor.

Dalam orasinya, massa meminta anggota Dewan yang baru untuk bertanggung jawab sebagai penyambung lidah rakyat dan bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat. "Selama ini keberadaan wakil rakyat (DPRD) hanya bisa memberikan janji-janji palsu dan belum bisa menyelesaikan permasalahan kemiskinan, pendidikan dan kesejahteraan warga Kabupaten Bogor," kata koordinator lapangan aksi, Rendi Mulyadi, Rabu (27/8/2014).

Ia juga menganggap fungsi anggota DPRD tidak berjalan dengan baik dan banyak dari mereka yang memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Banyak anggota Dewan yang hanya sedikit bekerja tanpa memberikan solusi bagi permasalahan di Kabupaten Bogor.

"Kita sudah muak dengan kinerja Dewan selama ini. Mereka lebih senang menjadi anteknya pengusaha dan pejabat. Seharusnya wakil rakyat harusnya bisa menjadi pengawas para eksekutif. Tapi nyatanya mereka pembohong," tegas Rendi.

Untuk itu, massa berjanji akan mengawal kinerja para anggota Dewan yang baru agar memaksimalkan fungsi dan tugasnya. Mereka juga mengingatkan kepada anggota Dewan untuk membuat kebijakan yang pro-rakyat dan berani menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu.

Sekadar informasi, ada 50 anggota DPRD Kabupaten Bogor yang dilantik hari ini. Dari jumlah tersebut, 31 anggota Dewan merupakan wajah baru dan 19 wakil rakyat adalah muka lama. (Mut)

Baca juga:

45 Anggota DPRD Bogor Dilantik
Ahok Beri 2 Peringatan Anggota DPRD DKI yang Bawa Mobil Mewah
Di Depan Jokowi-Ahok, 106 Anggota DPRD DKI Jakarta Dilantik

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya