Ini Hasil Pertemuan Tim Transisi Jokowi-JK dengan Wapres Boediono

Ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan antara Tim Transisi Jokowi-JK dengan wapres Boediono.

oleh Sugeng Triono diperbarui 02 Sep 2014, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2014, 19:00 WIB
Boediono
( ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Transisi Jokowi-JK telah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono di Kantor Wakil Presiden, Jakarta. Ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Menurut Deputi Tim Transisi Bidang Arsitektur Kabinet Andi Widjajanto, Tim Transisi Jokowi-JK meminta arahan dari Boediono terkait pembagian tugas antara presiden dengan wapres. Boediono, kata Andi, telah menyampaikan masukan dan telah dicatat dengan baik untuk memperkaya kelompok kerja (pokja) Jokowi-JK.

"Terutama pokja kepresidenan yang mencari opsi-opsi penguatan lembaga kepresidenan," kata Andi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/9/2014).

Selain itu, lanjut dia, juga dibicarakan tentang ekonomi makro yang meliputi panganggaran proses RAPBN dan APBN-P 2015. Dalam hal ini, kata Andi, Boediono memberikan arahan-arahan strategis mana hal-hal yang sebaiknya diprioritaskan untuk dimasukkan ke dalam RAPBN 2015.

"Untuk dilaksanakan Januari, yang mana yang harus ditunda dulu untuk APBN-P karena proses politik anggarannya harus berakhir tanggal 23 September 2014. Tadi Pak Boediono sudah memberikan saran dan kami akan tindaklanjuti," jelas Andi.

Terkait sektor infrastruktur, Boediono memberikan arahan tentang jalur tol laut. Sang wapres itu meminta Tim Transisi Jokowi-JK agar berinteraksi lebih jauh dengan Kementerian Perhubungan. Koordinasi ini dilakukan agar program tol laut dapat terlaksana.

Soal Kesra, jelas Andi, Deputi Tim Transisi Anies Baswedan meminta arahan tentang data dasar yang bisa digunakan untuk simulasi program Kesra untuk petani, nelayan, pembangunan desa, dan penanggulangan kemiskinan.

"Itu harus dilengkapi data dasar. Dan Pak Boediono memberikan pintu masuk bagi Pak Anies dan nanti pokja-pokjanya untuk langsung ke TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) untuk dapatkan data-data dasar yang dibutuhkan," ungkap Andi.

Terakhir, Boediono menekankan pentingnya memprioritaskan pembangunan di Papua. Hal ini meliputi infrastuktur, SDM, dan program-program perkembangan daerah di timur Indonesia itu.

"Itu tadi ditekankan sebagai bahasan terakhir Boediono yang akan kita tindaklanjuti," tutup Andi.

Selanjutnya, Tim Transisi Jokowi-JK akan menemui para Menko dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi untuk menindaklanjuti pertemuan dengan wapres Boediono tersebut. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya