Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, ‎meski masa pemerintahannya akan berakhir dalam beberapa pekan mendatang, namun pemerintahannya tak dapat disebut sebagai pemerintahan bersama seperti anggapan sejumlah masyarakat belakangan ini.‎ SBY pun menolak berbagai macam intervensi dari pihak mana pun, termasuk Tim Transisi Jokowi-JK.
Sekretaris Kabinet Dipo Alam bahkan menyesalkan anggota Tim Transisi bentukan Jokowi yang terlalu gesit dalam melakukan koordinasi dengan kementerian di Kabinet Indonesia Bersatu II. Tindakan itu dianggap terlalu berlebihan dan terkesan melanggar prosedur yang berlaku.
Menanggapi pernyataan tersebut, Presiden Terpilih Jokowi tak membantah kalau Tim Transisinya dianggap bekerja terlalu cepat gesit dalam berkoordinasi.
"Ya mungkin terlalu lincah. Mungkin..." ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2014).
Pria bernama lengkap Joko Widodo itu tak menyalahkan langkah tim transisi tersebut. Jokowi menilai tim yang dipimpin Rini MS tersebut selama ini bekerja terlalu semangat. Sehingga muncul kesan terlalu mengintervensi dan menabrak prosedur yang berlaku.
"Saya kan lapangannya nggak tahu. Mungkin di lapangan terlalu semangat, gesit, dan lincah. Saya kan nggak ngerti. Sehingga karena terlalu semangat, mungkin saja. Tanyanya ke hal-hal yang tak perlu. Itu mungkin saja. Saya nggak ngerti," ucap Jokowi.
Sebelumnya ‎Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyesalkan anggota Tim Transisi bentukan Jokowi yang dianggap terlalu gesit dalam berkoordinasi sehingga terkesan menabrak aturan yang ada. ‎
"Ada anggota Transisi "kegesitan" datangi beberapa menteri, eselon I dan dirut BUMN. Ada aturannya, bukan kewajiban pemerintah," kicau Dipo Alam dalam akun Twitter-nya @dipoalam49‎. (Sss)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Jokowi: Tim Transisi Mungkin Terlalu Lincah...
Jokowi tak menyalahkan langkah Tim Transisi tersebut.
diperbarui 05 Sep 2014, 18:41 WIBDiterbitkan 05 Sep 2014, 18:41 WIB
Joko Widodo dan Jusuf Kalla berjanji akan membentuk kabinet yang efisien dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kolesterol Naik Karena Apa? Belajar dari Kisah Krisjiana Baharudin hingga Operasi Batu Empedu
Bocoran Kejutan Rahasia Anies dan Ahok, Keduanya Bakal Bentuk Ormas Bulan Ini
Panduan Lengkap Tips TOEFL Structure untuk Meningkatkan Skor Anda
Golkar Sebut Putusan MK soal Penghapusan Presidential Threshold Mengejutkan
Menemukan Penyandang Disabilitas di Baduy Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
5 Potret Bromance Rafathar dan Rayyanza Kompak Main Bareng, Kakak Beradik Bikin Gemas
Kurs Rupiah Jeblok Hari Ini 3 Januari 2025
Apa Arti Tips: Panduan Lengkap Memahami dan Memanfaatkan Saran Berharga
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring, Ini Berkas yang Perlu Disiapkan
Bos Meta Nick Clegg Tinggalkan Perusahaan Setelah 7 Tahun Mengabdi, Ini Alasannya
VIDEO: Viral! Pemilik Mobil Rental Ditembak Pelaku Penggelapan Mobil di Rest Area
Apa Saja Persyaratan Membuat SKCK? Berikut Prosedur dan Biayanya