Karding PKB: Pemilihan Ketua DPR Tak Fair

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengaku kecewa atas proses pemilihan ketua dan wakil ketua DPR 2014-2019.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 02 Okt 2014, 14:43 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2014, 14:43 WIB
(Lip6 Siang) Pelantikan-DPR
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengaku kecewa atas proses pemilihan ketua dan wakil ketua DPR 2014-2019. PKB menyatakan sikap walk out dalam Sidang Paripurna perdana DPR.

"Walk out itu hanyalah momentum saja, hanyalah ujung dari proses yang menurut kita tidak fair, tidak adil mulai dari rapat konsultasi antar-partai," kata Karding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2014).

Bahkan dia menuding, pimpinan sidang Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong itu tak adil dalam memimpin sidang pemilihan Ketua DPR yang berlangsung hingga dini hari tadi.

"Pokoknya yang dipikirkan yang dapat perintah dari bosnya. Nah jadi bosnya itu karena dia orang Golkar, jadi dia jalan terus saja, makanya gaduh, ramai," tandas Karding.

Setelah melalui proses yang alot dan adanya aksi walk out dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), akhirnya posisi Pimpinan DPR dimenangkan kubu Koalisi Merah Putih.

Ketua DPR akhirnya dijabat Setya Novanto dari Fraksi Golkar dan 4 Wakil Ketua DPR, yaitu Fadli Zon dari Fraksi Gerindra, Agus Hermanto dari Fraksi Demokrat, Fahri Hamzah dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan Taufik Kurniawan dari Fraksi Partai Amanat Nasional.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya