Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Jokowi-JK terus menggodok dan meyeleksi sejumlah figur untuk diajak bergabung dalam jajaran kabinet. Perkembangan terakhir, Jokowi-JK akan membentuk 33 kementerian yang 15 posisinya akan dijabat kalangan politisi.
Dari jumlah itu, 1 kursi dipastikan diduduki politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu diungkapkan salah Ketua Fraksi Partai Nasdem Victor Laiskodat.
"Satu-satunya partai politik yang dapat kursi menteri hari ini, menurut saya PPP. Karena Jokowi sudah sampaikan kan. Bahwa pasti PPP akan dapat menteri. Jadi menurut saya yang nomor 1 dapat kepastiannya PPP," ujar Victor di Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Padahal, PPP baru mulai bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat sejak pemilihan Ketua MPR beberapa waktu lalu atau bukan sejak awal mendukung pencapresan Jokowi-JK. Lantas bagaimana dengan sejumlah parpol seperti PDIP, Hanura, PKB, NasDem yang selama ini berada di barisan depan pendukung Jokowi-JK.
Menurut Victor, kursi menteri sudah tidak menjadi hal yang penting bagi PDIP, Hanura, PKB, dan Nasdem sejak Jokowi-JK terpilih menjadi presiden. Karena mereka sudah merasa memiliki pasangan presiden bukan lagi menteri.
"Kita punya presiden dan wakil presiden. Jadi soal menteri buat apa kita ribut. Yang punya presiden itu adalah Nasdem, PDIP, PKB dan Hanura. Jadi, mau menterinya siapa, kita tidak apa-apa," jelas Victor.
Sementara itu, kursi menteri bagi PPP dianggap hal wajar karena baru bergabung. Namun, partai berlambang Kabah itu tidak memiliki presiden dan wakil presiden.
"Ya karena dia baru bergabung kan. Jadi, Dia tidak punya (presiden) dong. Secara teori, dukungan dia (PPP) kan kemarin, berbeda. Kalau Nasdem, PKB, Hanura, PDIP, kan mereka yang punya presiden dan wapresnya. Jadi kalau ada yang nanya, Nasdem dapat menteri tidak? Yah ini kan nabrak akal sehat," pungkas Victor yang merupakan salah satu Ketua DPP Nasdem.
PPP Dipastikan Dapat Kursi Menteri Jokowi
Jokowi-JK akan membentuk 33 kementerian yang 15 posisinya akan dijabat kalangan politisi.
diperbarui 10 Okt 2014, 17:55 WIBDiterbitkan 10 Okt 2014, 17:55 WIB
Jokowi dan JK menyambut gembira dan mengapresiasi hasil keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruhnya gugatan Prabowo-Hatta, Jakarta, Kamis (21/8/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 11 Januari 2025
Rekam Aksi Cabul, Guru Penyuka Sesama Jenis Tawarkan Korban ke Rekannya
Audiensi, Kapolri Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Selain Kecubung, Ini 4 Jenis Buah yang Mengandung Alkohol
Lisa BLACKPINK Rilis Kolaborasi dengan Brand Minuman Mahal yang Pernah Diminum Kakak Erina Gudono
Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi