Pemberian Sedekah dan Peliknya Masalah Pengemis Musiman

MUI Padang mengingatkan masyarakat lebih selektif dalam memberikan sedekah kepada pengemis musiman.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2018, 22:40 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2018, 22:40 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

 

Liputan6.com, Padang - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengingatkan masyarakat lebih selektif dalam memberikan sedekah kepada pengemis. Terlebih, selama Ramadan marak fenomena pengemis musiman.

"Memberi sedekah itu baik tapi pastikan diberi kepada orang yang tepat, yaitu mereka yang miskin dan memang layak dibantu," ucap Ketua MUI Padang, Duski Samad, di Padang, Rabu, 23 Mei 2018, dilansir Antara.

Ia mengakui persoalan pengemis musiman selama Ramadan menjadi salah satu dilema. Sebab, pada bulan puasa, umat Islam dianjurkan banyak bersedekah. Namun, pada sisi lain, hal ini dimanfaatkan pengemis musiman yang kalau dilihat lagi ternyata mampu.

"Orang saja kalau dibohongi marah, mereka yang sebenarnya mampu bekerja namun memilih jadi pengemis sama halnya dengan membohongi Allah," kata dia.

Sebab itu, warga yang hendak bersedekah harus memastikan apakah yang akan diberi itu benar-benar miskin, tidak mampu atau cacat. Ia menjelaskan, memberikan sedekah merupakan salah satu bentuk amalan yang dianjurkan selama puasa. Tapi, tentu saja harus diridai Allah dengan memberikan kepada orang yang tepat.

Terkait fenomena pengemis musiman, dia mengharapkan pemerintah kota, dalam hal ini Satpol PP menindak tegas dalam rangka menjaga ketertiban kota.

Sebelumnya, anggota Komisi VI DPRD Padang, Muharlion, mengimbau masyarakat selektif memberikan sedekah kepada pengemis. Pasalnya, banyak cara lain yang dapat digunakan dalam membantu orang yang susah.

"Hal ini mengingat banyak pengemis yang sifatnya musiman jika diberi akan merusak mental mereka dan membuat menjadi malas berusaha," katanya.

Pengemis yang layak diberi sedekah adalah mereka yang benar-benar dinilai tidak mampu berusaha dan hanya bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan meminta-minta. "Dalam kategori ini misalnya seseorang yang memiliki keterbatasan fisik atau sudah tua dan tidak sanggup lagi berusaha," ujarnya.

Menurutnya, dalam Islam bagi yang memiliki kelebihan rezeki memang sangat dianjurkan untuk bersedekah terutama pada bulan Ramadan kepada yang membutuhkan. Hanya saja, perlu dipertimbangkan jika sedekah yang diberikan tidak kepada orang yang tepat akan menimbulkan sikap malas dan terbiasa meminta-minta tanpa mau berusaha.

Yang lebih memprihatinkan, imbuh dia, ada dugaan para pengemis yang tidak cacat dan mampu berusaha tersebut, tapi dikoordinasi pihak tertentu untuk mengemis di jalanan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya